Semenjak hari itu, Oikawa selalu menyambut kedatanganku ketika ia sedang bermain voli, selalu mengajakku makan bekal yang kubuat bersama, dan juga ia sudah belajar dari kesalahan sebelumnya.
Ini adalah sisi yang aku sukai darinya. Oikawa selalu belajar dari kesalahannya. Mungkin juga, itu adalah alasan mengapa ia bisa menjadi kapten voli di SMA Aoba Johsai ini.
Ngomong-ngomong, hari ini hari minggu. Sedang terjadi musim dingin di Jepang pula. Hawanya sangat membuatku merinding, namun aku sangat menyukai Jepang ketika musim dingin.
Oh iya, Oikawa mengajakku pergi hari ini. Percayalah, ini adalah kencan pertama kami. Ia bilang, ia ingin menebus kesalahannya yang membiarkanku nolep di rumah terus. Huft. Dia ini mengejek atau bagaimana, sih?
Aku sudah memakai mantel tebal dengan warna abu-abu dan juga memakai syal garis-garis yang diberi oleh Oikawa kemarin. Katanya, "biar kita couple-an (Name)-chan!"
Suka suka dia saja. Aku berpamitan dengan orang tuaku lalu menemui Oikawa yang sudah menungguku di luar.
"(Name)-chan akhirnya kita memiliki barang couple!" ucapnya girang ketika melihatku memakai syal pemberiannya.
Aku menarik napas jengah. "Sudahlah. Ayo kita pergi!"
Dia mengangguk, lalu menggandeng tanganku erat. Sejujurnya, aku tidak tau dia mau membawaku kemana. Semoga tempat yang bagus.
Perjalanan kami dilakukan dengan menaiki kereta selama beberapa jam. Tanpa sadar, hari sudah menjelang malam. Aku melihat sekelilingku lewat jendela mobil. Tunggu.. Ini..
"OIKAWA-KUN KAU AKAN MEMBAWAKU KE FESTIVAL ASAHIKAWA?!" jeritku senang.
Ia mengangguk. "Iya. Aku tau kau sangat ingin mendatanginya, makanya aku membawamu kesini."
"TERIMAKASIH, OIKAWA-KUN!"
Festival Asahikawa adalah festival musim dingin di Kota Asahikawa, Kota terbesar kedua di Prefektur Hokkaido. Festival resminya dimulai dengan pagelaran kembang api diatas sungai. Disana, kita bisa melihat seniman yang sedang berkompetisi membuat patung es.
Aku dan Oikawa menaiki bus sampai ke tujuan. Disana, sudah banyak orang yang berkumpul untuk melihat festival ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tidak menyangka kencan pertama kami akan sangat menyenangkan. Aku tidak akan pernah melupakannya.
"(Name)-chan, terimakasih! " ucap Oikawa.
Dahiku mengerut heran. "Kenapa?"
"Kau sudah mau bersamaku, orang yang tak pernah luput dari banyak kesalahan ini," balasnya, aku tertawa.
"Terimakasih juga, Oikawa-kun. Aku selalu senang menjadi pacarmu dan menjadi bagian penting dari hidupmu."
Kami berpelukan dibawah dinginnya salju dan juga ditengah ramainya Festival Asahikawa. Oikawa Tooru, ashiteru!
