Awal

1K 80 4
                                    

Seokjin adalah seorang anak yang berasal dari keluarga baik-baik saja namun suatu hari ibu kandung Seokjin mendadak sakit parah sampai akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya, setelah itu Seokjin selama ini tinggal hanya berdua dengan ayahnya. Kemudian ayah Seokjin menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang usianya lebih tua dari Seokjin. Saat ini ia tinggal bersama dengan ayah kandung, ibu tiri, dan juga kakak tiri. Sejak saat itu hidup Seokjin selalu saja dilanda masalah dan keadaan rumah tidak pernah kondusif lagi.

Hari ini adalah hari sabtu yang cukup cerah di Seoul, hari dimana seharusnya hampir semua orang beristirahat dari penatnya bekerja dan juga bersekolah namun tidak untuk keluarga Seokjin.

"Bagaimana kamu bisa melakukan ini? Hah? Jawab aku! Malu aku padamu... Aku benci diriku sendiri karena punya anak sepertimu. Sudah kubilang jangan pernah pergi ke klub itu! Lalu kenapa kamu pergi? Apa dia melihatmu? Dia ingin menikahimu! Aku berhutang banyak padanya... dan dia ingin menikahimu sekarang!", suara ayah Seokjin menggema seisi rumah, amarahnya sudah tidak dapat ia tahan lagi.

"Ohh, sayang tenang, itu bukan salahnya...", ucap ibu tiri Seokjin menenangkan ayahnya

"Diam kamu!", bentak ayah Seokjin kepada istrinya, setelah itu ia langsung menampar kakak Seokjin

"Ayah kenapa kamu menamparku?", ucap Jungwo, kakak Seokjin

"Kenapa kamu mendatangi klub itu?", ucap sang ayah

"Aku pergi kesana dengan teman-temanku", ucap Jungwo

"Lalu mengapa kamu bercinta dengan bajingan itu daripada menikmati pesta bersama teman-temanmu?", tanya ayah Seokjin

"Aku tidak melakukan hal itu dengan sengaja, yah! Aku sedang mabuk", ucap Jungwo

"Aku kan sudah mengatakan padamu kalau itu tempat berbahaya!", ucap sang ayah, tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu rumah mereka.

"Dia disini?", tanya ayah dengan sangat panik

"Tenang....", ucap ibu tiri Seokjin

"Seokjin, Jungwo segera masuk kamar kalian dan jangan berani keluar kamar!", perintah sang ayah, lalu mereka berdua segera masuk ke kamar

Ayah segera berjalan untuk membuka pintu rumah.

"Tuan Kim?", ucap sang ayah

"Paman... jangan panggil saya Tuan Kim, anda lebih tua dari saya... Anda seharusnya memanggil saya Namjoon saja", ucap Namjoon sambil menampilkan senyuman jahatnya

"N-namjoon?", ucap sang ayah yang sangat ketakutan

"Apakah saya diizinkan untuk masuk?", tanya Namjoon, ayah Seokjin langsung mempersilahkan Namjoon untuk memasuki rumahnya

"Jadi dimana calon suami saya?", tanya Namjoon sambil mengambil posisi untuk duduk di sofa

"C-calon suami?", tanya ayah Seokjin

"Tuan Kim, bawa anakmu kesini... atau Anda harus menanggung akibatnya", ucap Namjoon
"Tolong jangan ganggu dia, aku mohon sekali", ucap ayah Seokjin sembari berlutut dan menangis sambil memohon kepada Namjoon

"Dia masih polos, dia tidak mengerti apa yang ia lakukan... Namjoon, tolong!", ucap ibu tiri Seokjin sembari mengikuti apa yang ayah Seokjin lakukan

"Polos? Haha saya tidak melihat sisi polosnya malam itu, ia bertingkah laku seperti anak nakal pada umumnya", ucap Namjoon

"Hei! Bawa ia kesini sekarang!", perintah Namjoon kepada bodyguardnya

Tidak lama kemudian bodyguard Namjoon mencari Jungwo dan membawa Jungwo keluar dari kamarnya.

Fake Wedding - NAMJIN [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang