Part 2

39.8K 3K 112
                                    

Jangan lupa vote and coment ya
***

Siang telah berganti menjadi malam, Aquena mencoba membangunkan Lucas yang tertidur pulas diruang kerjanya. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, sebentar lagi cafe miliknya tutup.

"Lucas! Bangun sayang!" Aquena mengguncang pelan tubuh Lucas

Lucas menggeliat, merasakan tubuhnya terguncang Lucas membuka perlahan kelopak matanya.

"Pagi Ma!" ujar Lucas melantur

"Malam sayang!" sahut Aquena terkekeh

"Uuh, anak Mama ayo bangun kita pulang. Udah malam bentar lagi cafe mau Mama tutup" Aquena mendudukkan anaknya

Lucas mengucek pelan matanya, sesekali mulutnya menguap. Aquena terkekeh melihat betapa menggemaskan anaknya saat baru bangun tidur, Aquena memakaikan Lucas jaket karena cuaca hari ini sangat dingin.

Aquena menuntun Lucas menuruni anak tangga, dibawah depan meja kasir Aquena melihat Tara masih membereskan meja kasir. Rara yang melihat Aquena dengan segera menyapanya

"Mau pulang mbak? Ini si ganteng masih ngantuk ya?" Rara mengusak rambut Lucas

Lucas hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Rara.

"Mbak duluan ya, kasihan si Lucas udah ngantuk banget. Kalian kalo udah selesai langsung istirahat ya!" suruh Aquena

Sebagian karyawan Aquena tinggal disini, Aquena menyediakan tempat tidur untuk karyawan yang rumahnya jauh dari cafe. Aquena melajukan motornya menuju rumahnya.

Motor Aquena berhenti didepan pagar rumah, Lucas turun membukakan pintu agar sang Mama bisa memasukkan motornya. Lucas dengan sabar menunggu sang Mama membukakan pintu rumah. Setelah pintu terbuka Lucas segera berlari menuju kamarnya, meninggalkan Aquena yang geleng-geleng melihat tingkah anaknya.

"Buka dulu jaketnya, terus cuci muka sama kakinya. Mama mau buatin kamu susu dulu" suruh sang Mama

Lucas yang tadinya sudah berbaring nyaman diatas kasur, segera bangkit lagi dan menuju kamar mandi yang ada diluar. Aquena menyeduh segelas susu untuk Lucas.

Aquena membawa segelas susu kedalam kamar sang anak, Lucas menerima segelas susu itu dengan senang hati. Setelah beberapa teguk akhirnya susu itu tandas oleh Lucas.

"Nice dream sweet heart!" Aquena mencium kening Lucas dan keluar dari kamar anaknya

Aquena menutup pintu kamar Lucas setelah memastikan jika Lucas sudah benar-benar tertidur.

***

Dilain tempat

Seorang pria menatap bengis kearah anak buahnya, dengan emosi pria itu melempar kertas yang ia genggam kearah anak buahnya.

"Bodoh! Mencari wanita lemah itu saja kalian nggak becus, 6 tahun saya beri kalian waktu supaya menemukan wanita itu! Tapi nyatanya nihil kalian hanya buang-buang uang saya saja. Keluar!! Sebelum saya habisi kalian disini!!" gertak pria itu hingga membuat anak buah didepannya bergetar ketakutan

Tak mau nyawanya melayang begitu saja, kedua anak buah pria itu melenggang pergi dari ruangan bosnya.

Xander mengeratkan giginya hingga berbunyi, emosi dalam dirinya sudah tak tertahan lagi. Tangannya menghempas apapun yang ada didepannya.

"Prang!! Bruk!!"

Semua barang yang ada dimeja kerjanya terhempas kelantai, Xander menumpukkan kedua tangannya yang terkepal ditepian jendela ruangannya.

Married Again! || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang