mau dimulai dengan yang manis-manis dulu aja
Sweet as you."Kamu bosan ya?" tanyaku begitu menyadari jika yang dilakukan Yoongi hanya diam ketika dia terus mendengarku mengoceh. Karena biasanya dia akan menyahut satu atau dua kata. Namun yang dia lakukan hanya tersenyum tipis atau sesekali tersenyum lebar yang membuat rentetan giginya terlihat.
"Memangnya aku kelihatan bosan?" tanyanya sembari mengangkat alis.
"Tidak sih, hanya saja..."
"Hanya saja?"
"Kau terlihat aneh dengan senyuman itu." sebenarnya bukan aneh, tapi terlalu manis. Aku tidak akan kuat jika dia terus tersenyum tipis seperti itu. Mana matanya sampai tidak terlihat ketika dia terus memperhatikanku.
Bukannya tersinggung, Yoongi justru tertawa ringan oleh jawabanku. Yang sialnya membuat wajah kucingnya semakin manis. Aduh, aku sungguh tidak kuat. "Jadi senyumanku aneh ya? Maaf, aku tidak bisa menahannya. Kamu manis sih."
Wajahku refleks memanas mendengar pujiannya. "Yang manis itu kamu tahu, Seperti kucing."
"Wah kita cocok dong, aku seperti kucing, dan kamu manis seperti anjing." katanya tersenyum tanpa dosa namun rasanya ingin sekali aku mencekik lehernya dan menciumnya di satu waktu.
Bisa-bisanya dia menyebutku seperti anjing.
------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangin Aja Dulu
RandomHanya berisi tentang kehaluan sang penulis dari ketujuh pria dengan perangai paripurna yang sulit untuk di abaikan.