05. Boyish Girl2

20 3 22
                                    

"Lee Yoongbook~..."

"Lee Yoongbook~..."

"Lee Yoongbook~..."

"BUGH!!!!!"

"AAAAAAARRRRRRRRRRRGGHHH!!!!"

###

Masih kumpulkan kesadaran, Keita terkejut mendapati dirinya yang sedang berada di tempat asing. Berkali-kali mengusik ingatannya, ia tak temui apapun selain suara bising yang mulai menarik perhatiannya juga, hingga memilih bangun dan terduduk menyaksikan dua orang lelaki yang sedang bergelut di lantai sebuah kamar tidur bercat dinding abu-abu. Tempatnya ia sekarang terbaring di atas ranjang dengan selimut yang masih menutupi, seolah Keita baru saja terbangun dari tidurnya.

Sedikit memutar pandangan, ia dapati beberapa tempelan poster band di dinding kamarnya yang hampir memenuhi seluruh ruangan. Paramore, Asking Alexandria, I see Stars lalu beberapa band Jepang seperti Laruku, the Gazette, Girugamesh dan tempelan lainnya yang tidak cukup ia kenali. Senyum kecut sempat ia tahan sebelum tawanya meledak, tapi Keita berhasil mengendalikan dirinya lagi. Lalu perhatiannya teralihkan dengan seekor hewan berbulu hitam yang mulai menaiki ranjang tempat ia tidur, itu Kkami.

"Lucunya~..." jemarinya asyik mengelus Kkami tanpa sadari keberadaan dua orang lelaki yang mulai ikut memperhatikannya.

Jelas itu Felix (si anak ayam) dan Hyunjin (si abang so ganteng,emang ganteng sih!)

Jelas itu Felix dan Hyunjin, sedari tadi keduanya terus bergelut membahas hal konyol yang entah apa masalahnya. Lalu perhatian mereka teralihkan juga, saat mendengar suara si Boyish Girl yang sekarang sudah terbangun dari pingsannya. Menarik nafas panjang, Felix lega akhirnya kekhawatirannya hilang juga setelah semalaman terjaga menemani Keita yang tak sadarkan diri lalu terpaksa ia bawa pulang ke rumah Hyunjin.

Tentu saja yang paling tidak terima dengan keadaan sekarang adalah Yumi adiknya, ia lelah terus-terusan menerima kehadiran orang asing di rumahnya. Ukurannya memang besar bahkan nyaris mirip dengan kos2n nak kampus coooy~
Astaga ngapain pake bahasa beginian..
Dah lah pokoknya ni rumah anak2an Starykids tuh gede ya masuk 15 orang juga sok yang mau numpang nginep bubu cakep bareng oppa daftar aja sama author tak tendang semua kutolak kalian!
*woy balikin cerita gueeeeee, teriak bathin Keita saat ini wkwkwkwk

Yumi lelah jika harus terus-terusan menerima kehadiran orang asing di rumahnya. Ukurannya memang luas, tapi perempuan itu pikir, rumah pembelian orangtuanya bukanlah untuk menampung orang lain. Bahkan jauh sebelum kehadiran semuanya, Yumi lebih inginkan kehadiran orangtuanya lebih dulu. Nikmati kebersamaan layaknya sebuah keluarga. Meskipun rumahnya selalu ramai, tapi bukan keberadaan itu yang Yumi inginkan.

"Aaah~ lalu apa yang terjadi semalam?!" tanya Keita setelah menyadari dimana keberadannya sekarang, masih bersama Felix, Hyunjin dan Kkami di pangkuannya.

Ketiganya terlibat obrolan panjang. Felix yang saat itu memang hendak menghubungi Hyunjin untuk pintai bantuan, namun seseorang sudah lebih dulu muncul dan membantunya menghajar para penjahat yang tiba-tiba menyerang mereka berdua.

Orang-orang itu adalah para pesuruh pemilik kafe tempat Keita biasa bekerja. Seperti dalam film-film superhero yang sering ditontonnya, seorang lelaki berbadan tegap dengan rambut hitam ikalnya, berhasil menghajar mereka hanya dalam hitungan menit, dan membuatnya takjub. Felix ingat lagi bagaimana dulu ia adalah seseorang yang sangat mengagumi olarhaga taekwondo, tapi ia tak lanjutkan lagi karena teman-temannya lebih sering mengatainya banci. Padahal Felix memang cantik saja rupanya.

Merasa tak nyaman Felix kecil pun tak lanjutkan lagi menekuni dunia taekwondo, ia memilih hal lain sebagai pengalihnya. Tapi entah kenapa, sekarang ia benar-benar merasa seperti sedang kembali tertarik dengan hal itu. Dan ingin memulainya lagi dari awal!

Secret!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang