O1

1K 134 23
                                    

Mata bulatnya menatap beberapa pohon yang ada didepan dengan tatapan hangat. Seulas senyum tipis terpancar dari bibir manis Taeyong, menghembuskan nafas pelan sebelum beranjak masuk ke rumah baru-nya.

"Hey, darimana? " Seorang lelaki tinggi menyapa kedatangan Taeyong dengan kecupan lembut di dahi. Membuat Taeyong langsung memeluknya erat, menikmati bagaimana aroma tubuh suaminya.

"Hanya mencari angin diluar, bagaimana sarapannya? "

Yang ditanya memasang senyum lebarnya, sangat manis hingga menunjukkan ujung taringnya yang sedikit keluar dari bibir. "Sangat lezat. Aku beruntung memilikimu Taeyong-ah"

Taeyong mengangguk lucu dan sedikit berjinjit untuk mengecup pipi suaminya. "Aku lebih beruntung memilikimu Mingyu. Kau bisa menerimaku apa adanya dan dengan senang hati merawat Jeffrey hingga sebesar ini. Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu, sangat. "

-I Regret You-

Pagi ini terasa sunyi di kediaman Jaehyun, matanya menyiratkan kekosongan. Sudah 3 tahun berlalu sejak Taeyong benar benar menginginkan perceraian darinya.

Jati diri, sosok, bahkan kepribadiannya kini sangat susah untuk ditemukan. Terlalu sering menjadi pendiam dan seseorang yang murung membuat beberapa teman serta keluarga Jaehyun jenuh.

Berjalan pelan untuk menggapai bingkai foto pernikahannya dengan Taeyong. Mengelus halus pipi mantan istri nya sebelum terisak.

Jaehyun menyesal, beribu ribu kali menyesal telah menyakiti lelaki cantik yang rapuh itu. Ia sadar bahwa hanya Taeyong yang bisa menerima Jaehyun, berbeda dengan Haechan yang kini sudah menjadi jalang langganan di club karena membutuhkan uang banyak untuk gaya hidupnya setelah benar benar lepas dari Jung Jaehyun.

"Aku mencintaimu, Jung. " Bahkan, sampai kapanpun ia tidak akan membiarkan Taeyong-nya menyandang marga lain selain marganya, Jung. Ia tidak rela melihat Taeyong bahagia di negeri sana dengan lelaki bernama Kim Mingyu.

Yang Jaehyun tau, Taeyong adalah miliknya, istrinya, dan jiwanya. Saat Taeyong pergi meninggalkannya, saat itulah Jaehyun baru sadar bahwa ia begitu mencintai Taeyong, sangat sangat mencintai lelaki kecil dengan mata besar itu.

-I Regret You-

"Apa kabar, dude? " Menoleh pelan, mata tajam nya menemukan keberadaan Mark.

Enggan untuk menjawab, Jaehyun memilih untuk fokus kepada ponselnya. Ia memperhatikan foto yang baru saja Taeyong unggah di instagram, dimana foto tersebut menunjukkan 3 orang lelaki yang ia ketahui adalah Taeyong, Mingyu, dan... Anaknya Jeffrey.

Mark menghembuskan nafasnya pelan, mendudukkan dirinya di samping Jaehyun dan menyerahkan sebuah kunci. Membuat kening Jaehyun mengkerut bingung dan menatap Mark penuh tanda tanya.

Mark memasang senyum kecilnya sebelum menarik salah satu tangan Jaehyun dan meletakkan kunci tersebut di telapak tangan sepupunya. "Kunci rumahku di hollywood hills , kau bisa menggunakannya jika rindu kepada kak Taeyong. Letak rumahku tak jauh dari rumah yang kini Taeyong tinggali... " Menggantungkan kalimatnya, Mark menunjuk foto Jeffrey yang masih terpajang di ponsel Jaehyun. "Jeffrey, anakmu suka sekali main sepeda di sekitar rumahku karena dibelakang rumahku adalah taman. Kau bisa memeluknya dan sedikit berbincang dengan anakmu. "

Jaehyun mengulum bibir dan menatap Mark penuh arti. "Terimakasih, Mark. Aku akan berangkat besok. "

-I Regret You-

Setelah mengantar Mingyu berangkat kerja, Taeyong kembali masuk ke rumahnya dan menghampiri Jeffrey yang kini sedang sibuk memainkan game di ipad.

"Don't you wanna take a shower, jeff? "

Jeffrey tersenyum hingga menunjukkan kedua lesung pipi warisan sang ayah. Wajah, hidung, mata, dan keseluruhan yang ada di diri Jeffrey sangat mengingatkan Taeyong kepada sosok lelaki yang telah menyakitinya, Jung Jaehyun.

"Later, mom. I'll shower myself. " Taeyong tersenyum dan mengecup gemas pipi gembul milik anaknya.

"Apakah bisa? " Karena keterbatasan bahasa Korea yang Jeffrey miliki mengharuskan Taeyong serta Mingyu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan Jeffrey.

"Aku bisa, mom. And may i go to the park this afternoon? "

Merebut pelan ipad yang ada di tangan Jeffrey, Taeyong mengangguk pelan. "Sure, sekarang mandi ya? Siang nanti mommy yang menemanimu main di taman. "










buat awalan aku kasih sedikit word ya wkwk. oiya, fyi ini lanjutan dari ff i regret you yg aku bikin di akun aku @helenazrsey . biar kalian juga ga mati penasaran krn aku gantungin kemarin, akun aku yg itu bermasalah krn pw nya diganti sm org hshshs.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Regret You | JaeYong [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang