Leader Mafia

✨part 1 ✨

In London
06.36 am

Disebuah kamar terdapat seorang gadis yang masih bergulat di alam mimpinya. Matahari sudah bersinar tetapi ia tetap saja tidur di kasur Queen Size. Hingga Suara di luar kamar membuat tidur sang gadis terusik

"Sha bangun udah pagi, bangun sarapan dulu" kata wanita paruh baya.

"Five more minutes Oma" kata sang gadis yang merasa tidurnya terusik
"NGK ADA FIVE MORE MINUTES SHASA MAHARANI QUEENSA JORDAN" teriak Oma yang capek membangunkan cucu kesayangannya.

Ya gadis itu adalah Shasa Maharani Queensa Jordan, yang tinggal di London bersama Oma Opa nya.

"Ish iya Oma sayang ini Ensa bangun" kata shasa dengan suara serak orang bangun tidur.
"Iya cepat ya Oma Opa nungguin kamu di bawah untuk sarapan yang  Ensa sayang" kata Oma sambil mengelus rambut Ensa yang lembut.
"Iya Oma sekarang Oma turun aja kebawah Ensa mau mandi dulu baru turun ya" kata Shasa yang berjalan masuk ke kamar mandi.

:Ensa adalah nama panggilan sayang dari Oma Opa nya.

Lima belas menit kemudian Shasa sudah siap dengan baju santai dan turun  kebawah untuk sarapan bersama Oma Opa nya.

"Good pagi Oma Opa princess come back" teriak Shasa dari atas menuju Oma dan Opanya di meja makan

"Ensa jangan teriak teriak ini masih pagi, lagian ini juga mansion bukan hutan Ensa" kata Oma menasehati Ensa, Sedangkan Ensa cuma memasang wajah cemberutnya
"Oma sayang yang bilang ini hutan siapa? " Kata Shasa dengan lembut
"Sudah-sudah sekarang kita sarapan pagi dulu" kata opa menengahi pertengkaran Oma dan Shasa
"Asiapp Opa" kata Shasa sambil melakukan gerakan hormat

Mereka makan dengan tenang hanya ada setingan sendok yang terdengar, karena itu lah adat dari keluarga Jordan apa bilang ada yang makan sambil bicara mereka akan bilang'kalau makan jangan bicara, enggak baik'

Skip (selesai makan mereka semua berkumpul di ruang keluarga)

"Ensa sayang tadi Daddy kamu nelpon katanya kamu di suruh balik ke Indonesia" kata opa membuat raut wajah Shasa menjadi cemberut
"Kok dadakan si kan Ensa masih mau di sini" katanya dengan suarah lirih dan memandang opanya
"Opa juga nggak tahu Ensa katanya mereka rindu sama kamu" kata opa sambil meyakinkan Shasa
"Tapi nanti Ensa harus ketemu mereka lagi" kata lirih yang keluar dari bibir mungil Shasa
" Ngak apa Ensa, Ensa katanya mau tunjukkin ke mereka kalau kamu itu kuat dan sekaranglah saatnya"kata Oma yang ikut berusaha menyakinkan Shasa
"Yaudah kalau gitu Ensa bakalan balik ke indo nanti jam  16.00,kalau gitu Ensa mau siap siap dulu, setelah itu Ensa izin keluar ya sebentar aja" kata Shasa sambil menunjukkan puppy eyes nya
"Iya tapi jangan lambat pulangnya ya sayang, nanti kita antar ke bandara"kata Oma sambil mengelus rambut Shasa
"Ngak usah Oma nanti Ensa aja yang ke bandara kalian istirahat aja di sini" kata Shasa lalu berdiri dan berkata
"Shasa kekamar dulu ya Oma opa" sambil menyium pipi Oma dan Opanya

Cup

Cup

Dua ciuman mendarat di pipi Oma dan Opanya

Skip kamar

08.00

" Huffff gw harus balik lagi kesana" katanya lirih sambil mengingat ingat kenangan dulu
"Mending gw keluar ketemu Ama Bang Arion dulu"

Info: Arion Pratama putra lexis, Arion adalah orang yang dianggap Shasa seperti abangnya sendiri

"Telpon aja deh"

"Hallo kenapa Ara?"

" Bang Rion ketemuan di cafe Queen's lima belas menit gw nyampai ke sana"

"Oke Ara, Abang sama yang lain ke sana ya"