Definisi Cinta

Hal Terindah

Pernah gak sih kalian memikirkan apa sebenarnya cinta itu? Kata yang biasa terucap dan tidak asing ditelinga ini seringkali mengalami kesalahpahaman atau bahkan improvisasi dari tiap individu.

Meski ada banyak definisi tentang cinta, tetapi tidak pernah ada tetapan pasti tentang apa sebenarnya cinta itu.

Memahami cinta itu sulit. Karena itu mereka yang telah merasakan atau menjalani cinta lebih mengerti definisi cinta daripada mereka yang belum pernah sama sekali.

Dalam cerita ini saya akan membahas beberapa definisi cinta menurut pandangan orang orang yang berbeda. Tentunya dengan kisah cinta mereka masing masing.

Beberapa terdengar sangat menyentuh dan yang lainnya terkesan sangat dipaksaan. Tetapi itu semua adalah cinta menurut mereka.

Jadi, apa itu cinta menurut mu?

//pic

Bagi gua, cinta itu hal terindah yang pernah gua milikin dalam hidup ini. Iya pernah..

Nama gua Leo. Gua jatuh cinta pada Mila. Siswi SMA biasa yang cuman sedikit manusia yang bisa melihat bagian menarik darinya.

Gua gak punya pengalaman cinta. Hanya berbekal ilmu dari artikel orang orang di internet, gua sadar bahwa cinta yang lu bawa ke ranah pacaran itu gak bakalan berjalan sesuai yang lu inginkan.

Karena itu, gua dan Mila sampai saat ini cuman sebatas teman. Atau bahkan kurang.

Mila punya banyak teman cowo disekelilingnya. Dari seluruh cowo yang ada di sekitarnya hanya satu yang membuat gua cemas karena Mila terlihat seakan menyukainya.

Namanya Agus. Murid biasa dan gak punya daya tarik melainkan punya daya dorong. Dan untuk mendefinisikan Agus bukanlah hal yang mudah.

Dia ekstrovert tapi juga gak. Dia anti sosial tapi juga gak. Dia jahat tapi.. ya dia jahat. Tapi gak.

Salah satu hal yang paling mengancam darinya adalah kemisteriusannya.

Gua dulu pernah ngebaca sebuah artikel bahwa manusia memilik rasa ingin tau yang besar dan ketertarikan pada sesuatu yang baru, yang tidak biasa.

Mila memang bukan tipe cewe yang mudah tertarik pada lawan jenisnya. Karena itu, Agus gua anggap sebagai sebuah kuda troya dalam benteng persahabatan gua dengan Mila. Persahabatan berkedok.

Agus gak akrab dengan Mila. Dan terlebih lagi, dia akrabnya dengan gua. Bisa dibilang kami seperti saudara kembar yang bakatnya kecuri semua sama aku.

Gua pikir, bila gua bilang ke Agus gua suka Mila, mungkin Agus bakalan bantu gua karena kami sahabatan.

Meski begitu gua gak ngelakuin itu. Karena gua tau kalau Agus sebenarnya bukan opsi yang salah bagi Mila. Soalnya diartikel juga suka bilang kalau cinta sejati itu gak mentingin perasaan pribadi, melainkan perasaan pasangan. Anjay.

Tapi sayangnya, lambat laun jiwa manusia gua memilih untuk gak melepasin Mila buat Agus. Tapi gua gak akan main curang. Gua bakal usaha buat jadi lebih hingga melampaui Agus.

Permainan pun dimulai.

Karena yang sempurna akan kalah dengan yang selalu ada. Begitu kata artikelnya. Karena itu gua putuskan untuk melawan Agus dengan cara yang berbanding terbalik dengannya.

Gua habiskan waktu istirahat gua buat tetap nempel bareng Mila. Selama SMA gua dan Mila gak pernah satu kelas sementara Agus selalu satu kelas sama dia. Jadi nempel bareng Mila itu juga rada berbahaya karena takut ntar gua dikira caper atau lebih parahnya bucin.