Pernah gak sih kalian memikirkan apa sebenarnya cinta itu? Kata yang biasa terucap dan tidak asing ditelinga ini seringkali mengalami kesalahpahaman atau bahkan improvisasi dari tiap individu.
Meski ada banyak definisi tentang cinta, tetapi tidak p...
Pernah gak sih kalian memikirkan apa sebenarnya cinta itu? Kata yang biasa terucap dan tidak asing ditelinga ini seringkali mengalami kesalahpahaman atau bahkan improvisasi dari tiap individu.
Meski ada banyak definisi tentang cinta, tetapi tidak pernah ada tetapan pasti tentang apa sebenarnya cinta itu.
Memahami cinta itu sulit. Karena itu mereka yang telah merasakan atau menjalani cinta lebih mengerti definisi cinta daripada mereka yang belum pernah sama sekali.
Dalam cerita ini saya akan membahas beberapa definisi cinta menurut pandangan orang orang yang berbeda. Tentunya dengan kisah cinta mereka masing masing.
Beberapa terdengar sangat menyentuh dan yang lainnya terkesan sangat dipaksaan. Tetapi itu semua adalah cinta menurut mereka.
Jadi, apa itu cinta menurut mu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menurut ku, cinta itu adalah kata lain dari rasa suka. Namun memiliki jumlah yang lebih besar.
Maksudku, cinta itu berarti suka dengan jumlah yang lebih banyak. Atau cinta itu tingkatan yang lebih tinggi dari suka. Gitu
Pahamkan?
Aku bilang begitu karena aku gak pernah sama sekali meladeni yang namanya cinta.
Setiap orang yang kusuka, setiap orang yang suka aku, semuanya aku abaikan.
Rasa cinta pertama ku ketika aku masih berumur 10 tahun. Yup, itu memang adalah usia yang sangat dini untuk pertama kali merasakan cinta.
Namun sayangnya aku bukanlah orang yang meladeni perasaan itu. Mungkin pada waktu itu aku juga masih labil dan ragu serta takut dalam menyampaikan rasa cintaku. Padahal menurut kalkulasiku, dia juga mungkin suka padaku.
Gadis itu bernama Julia. Cinta pertamaku padanya dikarenakan ia kuanggap mempesona dan terbaik diantara para gadis lainnya.
Tapi karena sifat ku yang gak meladeni cinta, aku pun gak pernah lebih dari sekedar temen sekelas baginya. Sambil berharap suatu hari mungkin kebersamaan kami akan menemui titik terang untuk hubungan yang lebih dalam.
Sebelum kami semakin akrab lewat masa masa kebersamaan disekolah. Orang tua ku pindah ke sebuah daerah terpencil dengan tujuan membuka usaha yang kemungkinan dapat sukses dimasa mendatang.
