Bab 1

5 0 0
                                    

"Bulan Bulan janji kita harus jadi sahabat selaamanyaaaa," kata gadis kecil itu pada Bulan.

Bulan gadis kecil yang cantik dan manis dengan lesung pipit namun dia memiliki sifat yang barbar, dan pintar.

"Tentu saja Bulan pasti akan jadi sahabatnya Amanda selamalamalamalamalamalamanya," kata Bulan lalu mereka berdua tertawa bersama.

"Bulan, Amanda senang sekali bisa punya sahabat kayak Bulan," kata Amanda.

"Bulan juga senang sekali bisa punya sahabat kayak Amanda, Bulan akan jaga Amanda, Bulan akan selalu ada untuk Amanda, bulan akan berkorban untuk Amanda," kata Bulan.

"Janji," Amanda mengacungkan jari kelingkingnya.

"Janji," kata Bulan.

***
10 tahun kemudian.

" Amanda nanti kita ada ekskul basket kan pulang sekolah? " Tanya Bulan

" Iya gue jadi gak sabar ini kan hari pertama kita masuk ekskul " kata Amanda

" Iya aku juga " kata Bulan

" Bulan tahu nggak Manda itu dari SMP suka banget sama basket " kata Amanda sambil berjalan menuju kelas mereka

" Oh iya, wahh Bulan juga kita sama dong " kata Bulan sambil berjalan di samping Amanda namun bulan terjatuh karena tak sengaja tertabrak oleh laki laki

" Aduh pantat bulan sakit, ihh kalau jalan tuh lihat lihat dong, punya mata tuh di pake bukan buat pajangan doang " gerutu Bulan sambil mengusap pantatnya yang sakit

" Maaf, ayo gue bantu berdiri " kata laki laki itu mengulurkan tangannya

" Gak perlu, Amandaa bantuin Bulan " kata Bulan lalu Amanda membantu Bulan berdiri, lalu mereka meninggalkan laki laki itu

" Bulan tadi yang nabrak lo siapa? Ganteng bangett " kata Amanda

" Ganteng apaan orang nyebelin kayak gitu " kata Bulan sambil cemberut

" Ih Bulan kayaknya Mata kamu bermasalah, nanti pulang sekolah Manda anterin ke dokter ya " kata Amanda

" Manda nyebelin " kata Bulan sambil cemberut

" Udah bentar lagi gurunya masuk " kata Amanda

Guru pun masuk ke kelas Bulan dan Manda X IPA 1, guru itu mulai menjelaskan materi semua mendengarkannya kecuali Bulan, dia lebih memilih duduk dipojokan sambil mendengar lagu favoritnya menggunakan earphone dari pada harus mendengarkan guru menjelaskan apalagi itu mata pelajaran fisika huh Bulan sangat tidak minat pelajaran itu

" Bulan ih kebiasaan dengerin gurunya bukan lagu " kata Manda sambil menyenggol lengan Bulan namun Bulan mengabaikan Manda dan menelungkup kan kepalanya di atas meja

" Bulan ngantuk " kata Bulan

" Yang duduk di pojokan kenapa tidak memperhatikan saya malah tidur " kata guru itu

" Bulan di panggil tuh " kata Manda sambil menyenggol lengan Bulan

" Hm " gumam Bulan lalu maju ke depan

" Kamu tahu saya sangat tidak suka apabila ada murid yang tidur di jam pelajaran saya " kata guru itu Bulan hanya diam karena dirinya masih mengantuk

" Sekarang kelapangan hormat bendera sampai bel pulang, saya awasi dari sini " kata guru itu lalu Bulan berjalan ke tengah lapangan lalu Bulan hormat bendera sambil sesekali menguap karena ngantuk

" Huh panas juga ternyata, ngantuk lagi, jam segini tuh enaknya tidur buka dijemur kayak ikan asin gini " gerutu Bulan membuat orang yang di sampingnya terkekeh

" Hahaha lucu " kata laki laki itu membuat bulan terkejut karena bulan baru sadar ternyata ada orang di dekatnya

" Hantu iya lo hantu kan " kata bulan polos

" Mana ada hantu yang ganteng kayak gue " kata laki laki itu

" Ada Lo hantu di koridor yang nabrak gue kan, udah gue maafin jadi Lo pergi aja ke tempat asal lo, ihh serem banget sih sekolahan ada hantunya, tapi kalau hantu kok pakek seragam, jangan jangan MAMA AD- " Teriak Bulan belum selesai namun mulutnya di bungkam dengan tangan laki laki itu

" Cewek brisik " kata laki laki itu lalu Bulan menggigit tangan yang membekap mulutnya

" Aduhh " teriak laki laki itu

" Tangan Lo bau terasi " kata Bulan

" Gigi Lo lebih tajem dari paku di rumah gue, ihhh joging Lo nempel di tangan gue " kata laki laki itu menampilkan jijik dan kesakitan

" Bodo amat " kata Bulan acuh lalu melanjutkan hukumannya

"  Gue Samudra XI IPS 1 " Samudra memperkenalkan dirinya, namun Bulan hanya menoleh sebentar dan melanjutkan hukumannya

" Nama Lo? " Tanya Samudra

" Selalu ada di malam hari, menyinari seluruh bumi, dan indah jika dipandangi " kata Bulan, Samudra terdiam sebentar otaknya berfikir

" Bulan?  boleh di panggil sayang? Soalnya lebih cocok " kata Samudra sedangkan bulan memelotokan matanya dan memukul kepala Samudra

" Aduh ini namanya kdrt " Samudra mengaduh

" Biar otaknya gak miring " kata Bulan, sedangkan Samudra hanya terkekeh

Mereka menjalankan hukumannya hingga bel pulang berbunyi Bulan langsung melangkahkan kakinya menuju kelas namun tangannya d tarik oleh Samudra

" Apa? " Tanya Bulan

" Kita akan bertemu lagi " kata Samudra namun di abaikan oleh Bulan

" Bulan, ih kamu keringetan, pasti tadi panas ya, nih aku bawain minum, makannya hilangin tuh anti fisika mu " kata Manda menghampiri bulan sambil membawakan bulan minum

" Lho kakak yang tadi di koridor " kata Manda sedangkan Samudra hanya melihat sekilas, lalu tersenyum dan mengedipkan matanya ke bulan membuat bulan bergidik ngeri sedangkan Manda tersenyum senyum sendiri sampai tidak menyadari kalau bulan sudah berjalan kekelas

" Bulann Manda kok di tinggal sih " kata Manda sambil berlari menyusul bulan, mereka berganti pakaian untuk mengikuti ekskul basket hari ini

" Benerkan ini lapangan tempat kumpulnya? " Tanya Manda

" Iya lah bener masa iya mau kumpul di lapangan Deket rumah gue " kata Bulan hanya di balas cengiran oleh Manda

" Baik anak anak silahkan kita oemanasan dulu 10 menit setelah itu lanjut dengan seleksi anggota yang akan di seleksi oleh Samudra, Sam sini" kata Pak Didi ( guru olahraga pj ekskul basket )

" Perkanalkan nama saya Samudra ketua ekskul Basket sekaligus Ketua organisasi Cakra Alam di SMA Nusa Bangsa " Samudra memperkenalkan diri
Nb. Organisasi Cakra Alam adalah organisasi untuk siswa pecinta alam

" Baik ada yang di tanyakan? " Tanya samudra pada siswa siswi yang akan mengikuti seleksi basket

" Kak mau tanya kelas berapa? " Tanya salah satu siswa

" Saya kelas XI IPS 1, ada yang di tanyakan lagi? " Tanya Samudra sambil melirik bulan namun bulan hanya acuh

" Kak boleh minta nomornya? " Tanya salah satu siswi yang centil dengan malu malu

" Saya hanya akan memberikan nomor saya pada wakil saya nanti kalau sudah terpilih " kata Samudra

" Kak udah punya pacar belum " tanya salah satu siswi

" Sudah " kata Samudra sambil melirik Bulan, banyak siswi yang patah hati tenyata sudah ada pawangnya

" Baik tidak ada yang di tanyakan? " Tanya Samudra

" Tidak " jawab mereka serempak

" Silahkan pemanasan lari 2x keliling lapangan " kata Samudra lalu mereka berlari mengelilingi lapangan

Gimana Ceritanya??
Penasaran kelanjutan ceritanya??
Jangan lupa Vote
Maaf banyak typo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang