Sisa mereka, akhirnya tiba pukul jam 1 siang, Alin mengajak mereka untuk nongkrong di cafe dekat kampus, dan mereka pun setuju.
Di perjalanan..
"Sumpah gw ngeri" Kata Alin
"Udah sayang, jangan gitu dong" Balas Rio sambil memeluk Alin
Kevin dan Sindy hanya menyimak mereka berdua dibelakang.~~~~~
Tiba di Cafe dekat Kampus..
Mereka langsung mencari tempat duduk dan minuman seperti biasanya.
Dan Sindy memulai percakapan tersebut
"Ceritakan apa yang terjadi di firasat mu"
Ucap Sindy
Alin pun masih gugup dan akhirnya dia memberanikan diri untuk ngomong..
"Sebenarnya yang ada di pikiran gw adalah, kita akan celaka disana karena Maria" Balas Alin
"Celaka gimana beb?" Jawab Rio
"Ya mati.. Karena kita akan diajak ke suatu tempat nantinya oleh Maria" Jawab Alin
"Ngarang tross" Balas ketus si KevinNtah kenapa mendadak Kevin ilfeel dengan Alin, padahal dia dulu suka dengan Alin, hahaha.
"Dahlah, gw males kalau ikut ke danau ini, yang ada gw mati juga nanti" Balas Alin
"Tenang, aku akan pasti jaga kamu" Jawab Rio
"Sin, lu percaya kan sm gw?" Tanya Alin
"Iya gw sebenarnya percaya ga percaya, karena gw juga punya firasat jelek mendadak nih" Balas Sindy
"Tuhkan, pacar gw lu pengaruhi" Jawab Kevin
"Anjing lu" Jawab ketus si Alin kepada KevinJam pun sudah menunjukan pukul 4 sore
Dan akhirnya Rio mengantarkan Alin naik GrabCar. Si Kevin langsung mencari mobilnya dan menyuruh Sindy untuk diam tetap disana, agar si Kevin tidak susah mencari lagi..Tiba-tiba disana si Sindy melihat ada Maria lewat memakai baju hitam dan rok pendek serta menguncir rambutnya dengan ikat rambut (gaya cabe)
Sindy pun ingin mengikuti nya tapi keburu si Kevin nya datang .. Jadi gajadi deh~~~~~~
Kepo ya lanjutannya? Vote dulu dong ☺😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Kematian Yang Tak Terduga (Belum Revisi)
Horrorhai, ini pertama kali aku membuat cerita semoga suka yaa dan menarik untuk dibaca, maaf kalau ada kesalahan kata. cerita ini aku ambil dari pikiran aku sendiri yaa☺ sorry kalau kaku, aneh, gaje, dll ini cerita tentang rumah kayu di dekat danau , y...