Berbulan-bulan telah mereka lalui, hingga saat ini kehamilan Lisa tengah memasuki bulan ke delapan. Perutnya pun semakin terlihat buncit. Masa ngidamnya sudah berakhir sejak usia 2 bulan, hal itu membuat Jungkook bernapas lega.
"Oppa, oppa sudah menyiapkan nama untuk baby Jeon?" Tanya Lisa sembari mengelus rambut Jungkook yang berada di pangkuannya
"Engg... Bagaimana kalau Jeon Jihoon untuk laki-laki dan Jeon Naeun kalau perempuan?" mereka memang sepakat untuk tidak memeriksa jenis kelamin calon baby nya, karena mereka akan tetap menyayangi buah hatinya tidak peduli itu laki laki atau perempuan
"woah, lucu sekali namanya. Kalau begitu ayo belanja keperluan baby," ajak Lisa sembari mengelus perut buncitnya
"ayo!" ucap Jungkook kemudian mencium perut Lisa dan bangkit.
Setelahnya mereka mengganti baju dan melaju kearah mall. Di dalam mobil hening karena Lisa yang sibuk memandang arah jendela dan Jungkook yang fokus menyetir.
Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai di mall. Setelah memarkirkan mobil mereka berjalan kearah pintu mall untuk masuk. Menapak di eskalator untuk menuju lantai 2 dimana terletaknya toko toko fashion.
"Oppa, ayo kesana!" ucap Lisa menarik lengan suaminya
"hati-hati sayang... Kamu berdua loh bukan sendiri" ucap Jungkook memperingatkan istrinya
Setelah memilih beberapa keperluan seperti baju, tempat tidur, kaos kaki dan tangan, serta lainnya mereka menuju kekasir untuk membayar. Kemudian turun ke lantai 1 untuk lunch meskipun sedikit terlambat karena jarum jam sudah menunjukkan pukul 14.15.
"Oppa, kenapa perasaanku tidak enak ya?" tanya Lisa yang membuat Jungkook menghentikan aktivitas makannya.
"mungkin bawaan baby, tenang ya" ucap Jungkook mengusap punggung tangan Lisa yang kemudian diangguki oleh sang empu
Beberapa menit kemudian makanan yang ada dimeja hanya tinggal piringnya saja. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk segera pulang.
Sesampainya dirumah Lisa menata belanjaannya dibantu oleh sang suami dikamar yang sudah mereka sediakan untuk buah hati mereka. Ditengah kegiatan Jungkook menoleh kearah sang istri yang sedari tadi terlihat gelisah.
"ada apa sayang, hm?" tanya Jungkook membuat Lisa menoleh kearahnya
"entahlah, aku merasa ada hal buruk yang akan terjadi pada kita" jawab Lisa lalu meloloskan setitik air mata.
"tenang ya... Tidak akan ada hal buruk yang terjadi pada kita, aku akan melindungi kalian hm?" ucap Jungkook memeluk Lisa yang kini sudah berderai air mata
"istirahat ya? Kita lanjutkan besok saja" lanjutnya yang kemudian menuntun Lisa kearah kamar mereka.
_
'Oppa, hati-hati... Perhatikan jalannya'
'ah... Aku tidak bisa fokus, kenapa kau cantik sekali sih...'
'Oppa awas!!!!'
"Oppa!!!"
"ada apa sayang? Kau bermimpi buruk hm?" tanya Jungkook dengan suara husky khas bangun tidurnya
Lisa hanya menangis, merapatkan tubuhnya pada pria disampingnya yang langsung disambut pelukan erat dari sang suami
"itu hanya bunga tidur, lupakan ya?" ucap Jungkook yang sama sekali tidak membuat Lisa tenang
"cup cup.... Bagaimana kalau nanti siang kita kerumah bunda? Tadi malam bunda telpon katanya eomma akan kesana untuk makan siang. Kita juga diajak, katanya mereka kangen sama kamu" lanjutnya berusaha menenangkan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy
Fanfiction"gue gapantes buat lo, gue nakal suka club nggak kayak lo" "gue gapeduli" Langsung baca aja kalo keppo Pict by pinterest Start from: 16-04-20 Finish : 08-07-20