Never Give Up (AkaKuro)

Chapter 1

Disclaimer : Tadatoshi Fujimaki
Karakternya punya dia saya cuman minjem

Warning : mengandung unsur yaoi
Yang homophobia silahkan menjauh
Ga suka ga usah baca
Menerima kritikkan, meskipun pedas

Author : Ndell

.
.
.
.
🏀
.
.
.
.

Pagi mulai menyapa, sinar mentari masuk  memenuhi sudut-sudut kamar. Nyatanya tebalnya gorden berwarna hijau tosca tak bisa menghalangi cahaya itu masuk ke dalam ruangan. Perlahan segala kebisingan dan apa yang sedang terjadi sekeliling tempat tidur itu bisa dirasakan. Nampaknya bukan hanya cahaya matahari saja yang membanggakan tidurnya, tapi kicauan burung yang saling bersahutan pun turut andil dalam menggangu tidurnya.

Di sudut kamar tepatnya di atas sebuah kasur, terdapat seorang pemuda yang sedang menggeliat karena tidurnya terganggu. Terlihat Surai berwarna baby blue, menyembul dari balik selimut. Perlahan kedua matanya terbuka menampakan iris seindah samudra.

Dilihatnya nya jam dinding yang berada di tembok sebelah kanannya. Jarum pendek berada di angka enam, sedangkan jarum panjang berada di angka satu.

'jam 06.05, aku harus segera mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah'

batin pemuda itu, yang sekarang tengah membawa sebuah handuk, dan berjalan ke arah kamar mandi untuk memulai rutinitas paginya.

--SKIP--

Tok... Tok... Tok

"Sayang segera turun, sarapan sudah siap" terdengar suara lembut seorang wanita dari arah pintu keluar.

"Ha'i kaa-san, sebentar lagi" sahutnya yang sedang mematut dirinya di depan cermin.

Setelah selesai, ia beranjak sembari menjinjing tas sekolahnya.

"Ohayu kaa-san" sapa nya

"Ohayu sayang, duduk dan makanlah. Nanti kau terlambat sekolah" balasnya sekalian dengan titah untuk segera sarapan.

"Ha'i" patuhnya

Tidak ada sedikitpun kata yang keluar dari kedua bibir orang yang menghuni ruangan makan, hanya dentingan sumpit yang beradu dengan permukaan mangkuk.
Karena itulah peraturan di keluarga Kuroko -tidak boleh berbicara saat makan-

"Aku selesai, kaa-san. Aku berangkat sekolah dulu" ucapnya, sembari bangun dari kursi. Ia mendekatkan wajahnya -mencium- pada pipi wanita yang sedang berada di depannya.

"Hati-hati sayang" ingatnya sembari tersenyum.

"Ha'i, itte ki-masu"

"Itte rasshai"

KUROKO PO'V

Namaku Kuroko Tetsuya, jika kalian ingin tahu saja. Aku anak tunggal dari keluarga Kuroko. Tou-san ku sudah meninggal saat umurku baru menginjak lima tahun, karena kecelakaan mobil. Dan anehnya kasus itu ditutup begitu saja, aku tidak tahu mengapa.

Dan dari sanalah aku merasa kehilangan, seseorang yang sangat berharga. Hidupku monoton, aku selalu menutup hidupku dari siapapun, kecuali kepada teman-teman terdekatku dan kaa-san ku. Aku bersekolah di Teiko senior High school tepatnya kelas XI. Salah satu sekolah elite di Tokyo, karena tidak sembarang siswa bisa masuk sekolah ini. Hanya Siswa berprestasi yang bisa masuk, atau orang kaya. Sepertinya aku masuk pilihan nomer satu, karena kalau nomer dua hidupku biasa saja. Karena aku bukan orang kaya.