🍃{ 06 }🐾

3.3K 509 154
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kita cepetin ajalah ya,

The Wedding Day.

Pemberkatan nikah mereka sudah dilaksanakan di gereja tadi pagi yang hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat saja. Mereka mengikat janji sehidup semati sebagai pasangan dengan lancar walau gugup melanda mereka berdua. Suasana yang mengharukan dan bahagia di saat yang bersamaan memenuhi gereja.

Dan sekarang adalah resepsinya. Barulah disini tamu tamu banyak berdatangan. Kolega kolega besar dari perusahaan ayah dan taehyun sendiri juga datang. Resepsinya diadakan di hotel ternama di jakarta.

Taehyun nampak sedang berbicara dengan para kolega koleganya. Dan beomgyu selaku pengantin menemani disampingnya dengan rasa gugup dan takut yang sangat besar. Walau sedari tadi dia mendekap erat lengan taehyun, tapi tetap saja ketakutannya tak mereda sedikitpun.

Apa yang membuat beomgyu begitu takut ?

Sebenarnya, masalah ini sudah dari dulu dibahas. Dan taehyun sudah meyakinkan beomgyu agar tidak takut dengan pandangan orang orang.

Beomgyu mengira hubungan seperti ini masih tabu di kalangan petinggi petinggi. Beomgyu terlalu takut dengan pandangan pandangan mereka nanti. Sebenarnya beomgyu lebih mengkhawatirkan taehyun.

Perusahaan yang taehyun rintis dari nol itu tidak mungkin kan hancur hanya karena pernikahan yang masih dianggap tabu ini.

Mari kita flashback beberapa bulan sebelumnya.

"Tae, setelah kupikir pikir lagi, kayaknya kita batalin aja deh pernikahan habis aku lulusnya."

Taehyun otomatis menoleh ke arah beomgyu yang sedang bersandar di dadanya itu. Tatapannya pada beomgyu menyiratkan ketidak sukaan dan tidak setuju atas apa yang baru saja beomgyu ucapkan.

"Maksud kamu apa ?"

Beomgyu menarik dirinya untuk duduk tegap, karena mendengar nada taehyun yang seperti akan marah. Beomgyu memberanikan diri menatap mata taehyun yang pastinya membuat dirinya takut jika ditatap tajam dan datar seperti itu.

"Y-ya maksud aku, nikahnya jangan habis aku lulus sma. Eum, lulus kuliah mungkin atau tunggu aku kerja dulu."

Beomgyu menundukkan kepalanya, semakin tak berani menatap mata taehyun yang menyiratkan kekecewaan.

"Apa alasannya ?" Taehyun bertanya dengan datar dan dingin. Dia juga tidak mau seperti ini, tapi perkataan beomgyu tadi jujur saja membuat hatinya sesak.

"I-itu, kamu k-kan tau kalo k-kita ini bukan yang pada umumnya—"

Taehyun mengerti betul apa maksud beomgyu. Taehyun berpikir, apakah beomgyu tetap memikirkan pandangan orang orang ketimbang memikirkan perasaannya ? Atau presensinya ? Atau beomgyu belum benar benar menerimanya ?. Berbagai spekulasi negatif, bermunculan di pikiran taehyun.

°> T Is For Taegyu <°  [SEKUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang