Nightmares

✨MYSTERIOUS BUS✨

Malam itu sekitar jam 10 malam seorang gadis sedang berjalan menuju halte bus dekat restoran "FoodLand".Gadis itu selesai mengerjakan kerja kelompok di rumah temannya.Suasana pada malam itu agak sepi tidak seperti biasanya. Biasanya jam 10 malam masih ada kendaraan yang berlalu lalang dan masih ada anak anak muda yang nongkrong di jalan. Dia hanya di temani oleh cahaya lampu jalan dan lampu lampu rumah. Dia akhirnya sampai di halte bus dan menunggu bus kota sambil memainkan HP nya. Saat memainkan HP nya di mendengar suara burung gagak yang sedang bertengger di pohon sebelah halte tersebut. Dia pun kaget.

"Ish, ini gagak gak jelas banget" gumam gadis itu. Dia sekali lagi melihat jalan apakah ada bus kota yang lewat ternyata hanya mobil mobil orang kantoran yang lewat.

Dia menunggu beberapa saat lagi. Saat waktu menunjukkan pukul 22.30 akhirnya bus kota ada yang ada didepan halte tersebut. Gadis itu melongok, memasukkan HP nya ke dalam kantongnya, dan berdiri di depan pintu untuk masuk ke bus itu . Saat di depan pintu ia merasakan aura aneh disekitar bus tersebut. Sebenarnya ia merasa takut untuk masuk namun karena sudah malam ia terpaksa harus naik bus itu. Pintu pun terbuka, alangkah terkejutnya gadis itu karena bus tersebut tidak ada yang mengendarainya. Gadis itu kaku seperti patung dan perlahan lahan mundur kebelakang. Tapi usahanya gagal, saat hendak berjalan mundur ada sesuatu yang menariknya sangat kencang kedalam bus tersebut. Gadis itu menjerit minta tolong dan berusaha kabur tapi tak ada gunanya. Pintu sudah tertutup dengan menghasilkan suara gubrak yang cukup keras. Bus tersebut terguncang guncang dengan kuat di tempat bus berada dan akhirnya bus itu tenang kembali. Akhirnya bus itu kembali berjalan dan entah menuju kemana .

****

"Dilaporkan bahwa ada kecelakaan bus bernomor 1030 berwarna biru sekitar jam setengah sebelas malam. Bus tersebut jatuh dari jembatan layang dekat kebun teh pinggir kota. Polisi telah melakukan pemeriksaan dan ternyata ada seorang korban yaitu gadis muda sekitar berusia 15 tahun. Polisi mengira ini adalah kasus pembunuhan karena hanya ada satu korban kejadian tersebut. Polisi juga menemukan pisau yang menjadi barang bukti pada kecelakaan tersebut. Korban ditemukan dengan bekas luka di sekujur tubuhnya" jelas reporter di televisi.

"Kenapa yah tadi? " tanya seorang anak laki laki bernama Ian sambil menuju ruang tamu. Ian sedang memegang roti panggang yang sudah dimasak ibunya.

"Oh. Tadi ada kecelakaan bus. Polisinya bilang itu gara gara kasus pembunuhan" jelas ayah Ian.

"Oh" gumam Ian sambil bergabung dengan ayahnya di sofa. Ayah Ian adalah seorang polisi di daerahnya. Hari ini ia libur.

"Bunda mana ? " tanya Ian lagi

"Tadi Bunda keluar sebentar. Belanja buat masak sekalian olahraga" jawab ayah Ian sambil menyeruput kopi paginya.

Sekarang hari Minggu, Ian tidak mempunyai aktivitas sama sekali. PR dari sekolah sudah dikerjakan Ian saat malam nya. Ian merencanakan untuk pergi berolahraga jam 8 pagi setelah nonton acara kesukaannya.

Jam 10 pagi. Ian bersiap siap untuk pergi olahraga. Ia memakai kaos putih ketat, celana training hitam dan memakai sepatu kets warna hitam. Ia mengambil dompet, gadget nya, serta headset nya. Sebelum pergi ia mengambil topi putih yang menggantung di pintu. Kemudian ia pamit dan pergi meninggalkan rumahnya.

Ian memulai olahraga dari depan rumahnya. Ia berencana pergi ke taman kota. Karena akhir pekan di sana pasti ramai pengunjungnya. Ia mengambil langkahnya dan berlari ke sana.

Selama berlari di trotoar, Ian dilirik oleh beberapa wanita yang senyum senyum kepadanya. Ian juga membalas senyuman mereka. Paras Ian termasuk tampan dan tubuhnya yang atletis. Oleh sebab itu ia sering digoda oleh para wanita.

Saat sampai di taman kota, dia mencari tempat yang kosong. Dan akhirnya menemukan tempat kosong di bawah pohon cemara yang rindang. Ia duduk dan akhirnya tersadar bahwa ia lupa membawa air mineral dari rumah. Kepalanya mencari orang yang menjual air mineral. Dan akhirnya Ian mendapatkannya, di bawah pohon Cherry. Ia pun beranjak dari tempat duduk di mana ia berada ke penjual tersebut.