Seorang gadis tengah bergelung dibawah selimut tebal di kasur empuknya dan mata indahnya masih terpejam. Tak beberapa lama kemudian terdengar suara knop pintu terbuka dan memperlihatkan wanita paruh baya yang tak lain adalah pembantu rumahnya
"Non bangun non sudah siang" ucap bi minah sambil mengguncang pelan badan zea
Eughh
"Morning biii"ucap zea sambil mencium pipi bi minah sambil mendudukan dirinya
Ia sudah terbiasa mencium bi minah tanpa rasa jijik sedikitpun karena ia sudah menganggap bi minah seperti ibu sendiri dan memang bi minah lah yang mengurusnya sejak dirinya masih kecil
"Sudah ayo bangun sudah jam 06.00 nanti non terlambat lagi loh katanya mau joging" ucap bi minah sambil mengelus sayang puncak lepala zea bi minah tau apa yang tengah di rasakan remaja 17 tahun tersebut
"Ah iya bi aku mandi dlu ya bi" ucap zea sambil berjalan menuju kamar mandi
Bi minah yang sudah hafal dengan kepribadian gadis itu langsung keluar dari kamar gadis itu sambil menggelengkan kepalanya lirih dan kembali menuju dapur
SKIP..
"Bi zea bwrangkuat dullu yea"ucap za sambil mengunyah roti nya
"Ia hati hati"
"Asalamualaikum" ucap zea sambil mulai berlarian dengan kecepatan sedang.
"Waalaikumsalam hati hati non " jawab bi minah sambil menyapu halaman rumahnya
Skip
Zea pov
Pagi ini gue mau lari pagi dan gue sekarang sudah di taman kota. Gue lari kecil kecil sambil dengerin musik di ponsel gue pas ditengah jalanya gue lihat ada ibu ibu yang lagi di ganggu sama jambret langsung aja gue samperin.
"Woyyy!!!! Jangan kabor lo"triak gue kencang. Gue langsung tendang punggung preman itu dan seketika
Gubrak ...
Preman tersebut jatuh dengan badan yang tumpukan.dan langsung melayangkan tatapan tajam ke arah gue dan yah langsung gue tatap balik
"Gak usah ikut campur lo anak kecil aja belagu lo"kata preman yang botak
"Iya tuh mendingan lo pulang terus cuci kaki sama tangan tetus bobok lagi " kata preman yang berjanggot
"Weh ngremein gue nih sini loh maju" ucap gue sambil memasang posisi kuda kuda dan langsung memberikan bogeman ke preman kepala botak.
Bugh
Bugh"Wei kurang ngajar ya lo" ucap temannya dan langsung menonjukbpelipis gue
"Anjing lo"dan langsung gue bales
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Kreak
Bugh"Kan kalah lo sama gue pergi gak lo CEPET!!!!!" Dan para preman itu langsung ngacir pergi
Gue pun langsung mengambil tas ibuk ibuk tersebut dan langsung memberikan tas itu ke pemiliknya
"Ini buk tas nya"ucap gue tertunduk sambil menyerahkan tasnya .
"Iya makasih ya nak"ucap ibuk tersebut dan saat gue mengangkat kepala gue mata gue langsung bertemu dengan netra mata ibu ibu tersebut
Deg
'Apa kah ini anak ku yang hilang kalau benar mommy sangat merindukan kamu sayang'batin ibu ibu tersebut dan tentu saja dapat didengar oleh zea
Zea yang mendengar batin wanita yang dihadapanya hanya senyerngitkan alisnya 'hah apa maksut ibu ini'
"Eh kalau begitu saya permisi dulu buk" ucap gue sambil mengambil topi yang sempat jatuh saat bertarung tadi
"E eeh iya nak kalau boleh tau nama kamu siapa nak"ucap ibu itu dengan .ata yang berkaca kaca
"Queenzea alica panggil saja zea buk" ucap gue sambil tersenyum ramah
Deg
'Benar bahkan nama nya saja persis dengan nama anakku'batin wanita itu
"Kalau begitu saya pulang dulu buk asalamualaikum" ucap gua sambil mencium tangan wanita yang ada di hadapanya .
"Wa waalaikumsalam hati hati sayang" jawab ibu itu .
Gue pun bergegas pulang kerumah dan sesampai dirumah gue langsung masuk ke kamar untuk membersihkan diri
Zea pov end
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..........
Gimana ni part ini bagus gak sorry ya kalau ceritanya gaje karena ini itu cerita pertama gue.jangan lupa vote and comment ya thank you
See you next part
Bye

KAMU SEDANG MEMBACA
Queenzea's story
Teen FictionQueenzea alice gadis yang memiliki sifat periang ceria murah senyum dan manja kepada orang terdekatnya namun akan dingin dan ketus apabila bersama orang yang tidak dikenalnya. ia paling pintar menyembunyikan luka yang di rasakanya ia juga paling pin...