Queenzea's story

KECELAKAAN

♧ selamat membaca ♧

"Minggir bangsat"teriak zea seolah tuli mateo hanya berdiri tegap sambil memegangi perut nya yang masih nyeri . Zea yang sangat geram dengan hal iti langsung meninggikan laju motor nya dengan kecepatan di atas rata rata dan langsung menerobos gerbang hingga gerbang itu terbuka

Sontak seluruh orang yang berada di rumah tersebut hanya menatap cenggo dengan aksi zea barusan ansel yang tersadar dari lamunannya langsung meneriaki orang seragam baju hitam untuk mengejar adiknya

"Kejar adiku bodoh!!!"

Sontak orang orang berseragam hitam yersebut langsung menaiki mobil masing masing dan langsung mengejar zea dengan kecepatan di atas raya rata.

Zea terus menambah kecepatan laju motornua ia tidak memperdulikan umpatan dan sumpah serapah para pengendara dan pengguna jalan.hujan turun deras membasahi kota jakarta . Zea memberhentikan motornya di daerah pemakaman .ia berhenti tepat di depan gundukan tanah yang basah dan masih berwarna merah. Ia duduk jongkok tepat didepan makan sambil mengelus batu nisan.

"Asalamualaikum bang "ucap zea sambil mencium batu nisan

"Abang gimana kabarnya .pasti abang seneng udah ketemu sama mereka abang zea datang sendirian zea pengen curhat sama abang .zea bingung bang hiks zea cape hiks zea pengen istirahat hiks abang bohong sama zea hiks katanya abang bakal nemenin zea sampai sembuh tapi hiks tapi nyatanya abang malah ninggalin zea hiks hiks zea cape mau istirahat masalah demi masalah trus berdatangan kalau dulu tujuan hidup zea itu abang dia sama temen temen tapi hiks abang sama dia malah tega ninggalin zea sendiri disini hiks hidup zea sekarang gak ada artinya lagi bang hiks penyakit zea jiga idah parah zea berdoa supaya cepet bisa nyusul abang sama dia disana" ucap zea sambil memeluk batu nisan .

Hujan turun dengan derasnya bahkan sekarang turun tambah deras di tambah lagi anggin berhembus menambah hawa dinggin.

Drt....drttt....

"H-halo"
"Zea lo knp lo nangis ya"
Sementara itu...
Seluruh anggota keluarga smith kecuali liora dan naura yang sudah diantarkan pulang oleh supir mereka ditemani para bodyguard terus mencari keberadaan zea meskipun hujan masih turun dengan derasnya namun tak membuat mereka gentar untuk tetap mencari zea cahaya mereka.

"Papa bagaimana ini hujan turun tambah deras " ucap ervin

"Kita akan terus mencarinya boy"jawab abimanyu. Dan tak selang berapa lama datang lah dimas asisten matteo

"Lapor tuan kami sudah menemukan lokasi keberadaan nona muda tuan" kata dimas

"Dimana dimas" sahut agler dengan cepat

"Di tpu jalan ****** tuan " jawab dimas

"Ayo kita langsung kesana " ucap abraham

Mereka langsung melajukan mobil menuju ke lokasi dimana zea berada. Saat mereka semua turun dari mobil masing masing mereka langsung mengedarkan pandanganya ke seluruh area pemakaman dan tak lama kemudian mereka menemukan seseorang yang mereka cari sedang memeluk batu nisan.

Keadaanya sudah sangat acak acakan mata yang memerah dan sembab tatapan yang semula tajam menjadi tatapan sayu bibir pucat rambut acak acakan baju kotor dan badan yang sudah menggigil.langsung saja abraham mendekatinya dan langsung memayunginya.

"Zea "panggil abraham

Zea yang mendengarkan suara diatasnya langsung mendongakan kepalanya dan memandang orang tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan abraham.

Zea kemudian langsung berdiri dan hendak pergi namun belum satu langkah kakinya melangkah tanganya sudah di cekal oleh ansel dan langsung ditarik ansel yang membuat zea menubruk dada bidang milik ansel kakaknya.