Prolog

2K 145 32
                                    

☘︎︎[ᴍᴇ & ʜɪᴍ || ʏᴀɴɢ ᴊᴜɴɢᴡᴏɴ]☘︎︎

Hari ini berjalan seperti biasanya. Chaera bangun tidur, mandi, pake baju, sarapan, dan terakhir berangkat ke sekolah dengan Heeseung.

Mereka berdua berjalan kaki dari rumah ke sekolah karena emang jaraknya tidak terlalu jauh, 10-15 menitan sampai.

"Eh dek, kapan punya pacar nih?" tanya Heeseung pada adiknya itu.

Chaera yang mendengar pertanyaan abangnya langsung batuk-batuk karena tersedak sama kecoa.g

"K-Kok tiba-tiba nanya gitu bang?"

"Ya gue nanya aja. Lagian adek gue dari hari pertama ada di dunia sampe sekarang masih jomblo"

"Sialan lu bang! Kalo mau bilang gue jones bilang aja, gak usah pake acara basa-basi segala anjeng!" ujar Chaera sambil mengejar abangnya yang udah ngacir, takut dipukul sama Chaera.

Mereka kejar-kejaran sampai depan sekolah, dan kalo kalian pikir udah selesai, jangan harap. Kakak-beradik itu masih kejar-kejaran sampai diliatin banyak murid yang lewat.

Semua itu berlangsung hingga Chaera terjatuh karena menabrak seseorang. Dan lebih parahnya lagi, abangnya itu malah lari entah kemana, ninggalin adiknya yang pantatnya sudah ciuman sama lantai.

"Abang laknat!"

Baru aja Chaera ingin pergi mencari abangnya, ada tangan yang nahan Chaera buat pergi kemana-mana. Chaera sontak menoleh. Mata dia membulat ketika melihat laki-laki yang gantengnya melebihi batas wajar, ditambah lagi dia imut.

Anjir ganteng banget, batin Chaera.

Chaera bengong mantengin muka orang itu. Karena sadar mukanya lagi dipantengin, laki-laki itu sontak membuyarkan lamunan Chaera.

"Lu ngapain bengong?! Udah tau nabrak bukannya minta maaf!"

"E-Eh iya maaf" Chaera membungkuk untuk menunjukkan rasa bersalahnya.

"Ck"

Orang itu berdecih sambil liat Chaera sinis sebelum dia pergi entah kemana.

Sedangkan Chaera, dia masih diam di tempat. Dia tidak menyangka ada murid tampan di sekolahnya karena kebanyakan pada jamet semua.

Pikirannya ini yang membuat Chaera senyum-senyum sendiri, pipinya memerah karena malu. Semua orang yang melaluinya menatap aneh kepada Chaera, mungkin mereka pikir ini anak harus dibawa ke rsj kali ya.

Kring Kring

Bel yang menunjukan waktu pulang sekolah berbunyi. Semua murid langsung berhamburan keluar kelas, begitu juga dengan Chaera. Dia lagi menunggu abangnya di depan gerbang sekolah untuk pulang bareng, tapi sepertinya orang yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang.

"Dimana sih abang gue?! Lama banget anjir, gue keburu lumutan nunggunya" Chaera ngomong sama diri sendiri. Lagi-lagi kelakuan yang bikin kita bertanya apakah Chaera waras atau tidak.

Setelah menunggu sekitar 10 menitan, orang yang ditunggu dateng juga. Tapi dia tidak sendiri, dia lagi bareng.....

Loh, itu bang Heeseung ngapain sama orang ganteng tadi?, batin Chaera.

Senyumnya merekah karena dia tau bahwa abangnya berteman dengan laki-laki itu.

"Asikk! Bisa minta nomer teleponnya deh sama bang Heeseung"

Chaera memperhatikan abangnya dan orang itu melambaikan tangan mereka dan berpisah. Heeseung pun menghampiri Chaera.

"Dek ayo pu-"

"Bang itu sapa? Temen abang?" tanya Chaera yang memotong ucapan Heeseung. Heeseung bingung, buat apa adeknya bertanya.

Heeseung awalnya agak ragu-ragu buat menjawab. Tapi ya namanya juga adek sendiri, jadinya dikasih tau deh.

"Itu sahabat abang. Namanya Yang Jungwon, dipanggil Jungwon ato Uwon. Dia sekelas sama abang"

"Ooh, jadi namanya Jungwon"

Heeseung kira dia hanya akan bertanya satu pertanyaan, ternyata Chaera bertanya satu hal lagi yang bikin Heeseung kaget.

"Bang, minta nomer teleponnya dong" ujar Chaera sambil ngeluarin puppy eyes nya. Dia tau bahwa abangnya ini lemah dengan hal-hal seperti ini.

Heeseung yang lemah terhadap puppy eyes, langsung memberikan nomer telepon sahabatnya itu. Memang sih kalo dipikir-pikir hal yang dilakuin Heeseung itu agak mustahil bagi kita, tapi Heeseung itu tipe yang sayang banget sama adiknya, jadi mau minta apapun dikasih.

"Makasih abang! Baik banget deh, ganteng pula"

Andaikan Heeseung ingat kalo jika adiknya suka sama seseorang dia akan tergila-gila padanya, pasti Jungwon tidak akan diikuti dan diganggu oleh adik sahabatnya itu.

Ya, Chaera bisa dibilang sangat obsesi dengan orang yang disukainya. Bahkan dulu waktu jaman SMP, orang yang disukai Chaera sampai pindah karena merasa terganggu oleh Chaera.

Bagaimana tidak, Chaera mengikuti terus dari jam pertama sampe pulang sekolah, bisa dibilang dia adalah seorang stalker.

Jungwon sudah meminta Chaera untuk berhenti mengikutinya, tapi ya namanya juga Chaera. Dia keras kepala dan tidak akan menyerah sampai dia bisa mendapatkan apa yang dia mau.

-❤︎-

cutiewonie_zii's notes : Hai! Ini work pertama aku, jadi maaf ya klo emng agak gimana" gtu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cutiewonie_zii's notes : Hai! Ini work pertama aku, jadi maaf ya klo emng agak gimana" gtu. Masih newbie hehe. Aku bakal update sesuai mood dan jadwal ya, jadi maaf klo emng agak slow update. Oh iya, maaf juga klo ada typo, itu murni kesalahan author. Jangan lupa vomment ya, karena itu yg bikin aku semangat biar bisa update terus^^

Me & Him | Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang