6. Masih sama, ketus

649 107 14
                                    

☘︎︎[ᴍᴇ & ʜɪᴍ || ʏᴀɴɢ ᴊᴜɴɢᴡᴏɴ]☘︎︎

"K-Kak J-Jungwon?!"

Orang yang dipanggil pun menoleh. Terlihat jelas dari raut mukanya kalau dia itu khawatir akan kondisi gadis di depannya ini.

Jungwon langsung menghampiri Chaera yang masih diam membeku, mencoba untuk mencerna apa yang barusan saja terjadi.

"Naik"

Chaera melihat di depannya ada Jungwon yang sudah berjongkok.

"E-Eh? Tapi kan gue masih bisa jalan, g-gak usah ya" Ujar Chaera sedikit terbata-bata.

"Naik atau lu gue tinggal"

Chaera yang mendengar ancaman Jungwon segera naik di punggung Jungwon, bisa disebut piggy bag ride.

Perlahan-lahan Jungwon mulai berdiri. Dia kemudian jalan cepat dengan Chaera yang masih setia berada di punggungnya.

Mimpi apa Chaera semalam sampai bisa digendong oleh Jungwon?

Chaera bisa melihat wajah Jungwon dari samping dengan jelas. Pipinya memerah seperti kepiting rebus karena terlalu fokus dengan wajah Jungwon.

Tanpa disadari, mereka sudah sampai di kediaman Chaera. Jungwon masih tetap menggendong Chaera walaupun sudah sampai di depan pintu masuknya. Dia malah meminta kunci rumah ke Chaera agar dia bisa membukanya.

Chaera langsung sigap mengambil kunci rumah di dalam kantongnya, kemudian memberikannya kepada Jungwon. Jungwon membuka kunci pintu dan masuk, langsung menuju kamar Chaera.

Jungwon menurunkan Chaera tepat di samping kasurnya agar gadis itu bisa langsung duduk. Setelah turun, Chaera duduk di kasur dan hanya sibuk memandangi wajah orang yang sedang bersamanya itu.

"Lu punya P3K gak?" Chaera hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ditaro dimana?"

"Ada di ruang tengah, di dalem laci deket tv"

"Kalo kompres es?"

"Sama, disitu juga"

Jungwon yang mendengar jawaban Chaera dengan sigap turun ke lantai bawah untuk mengambil P3K dan kompes es yang dicarinya, tidak lupa mengambil beberapa es batu juga. Dia kembali dengan membawa sebuah kotak berwarna merah dan sebuah kompres es di tangannya. Jungwon membuka kotak P3K itu kemudian mengeluarkan betadine untuk mengobati luka Chaera.

Pertama-tama, Jungwon membersihkan ujung bibir Chaera yang berdarah. Chaera sedikit meringis kesakitan. Setelah membersihkan darahnya, Jungwon memberi betadine di atas lukanya.

Selesai dengan luka itu, fokus Jungwon sekarang tertuju pada luka lebam di pipi kiri Chaera. Dia menempelkan kompres es yang telah diisi dengan es batu tadi ke pipi gadis itu.

Mereka berdua bertatap-tatapan. Tidak ada yang memutuskan eye contact mereka berdua, sampai akhirnya Jungwon memutuskan kontak mata mereka. Jungwon juga melepaskan kompres es yang tadi dia pegang dan memberi itu kepada Chaera.

"Udah gue obatin. Sekarang lu diem aja disini, gue mau pulang" Jungwon langsung beranjak berdiri dan hendak membuka pintu, tetapi Chaera memanggilnya.

"K-Kak Jungwon!" Orang yang dipanggil nengok. Dia mengangkat sebelah alisnya.

"Kakak mau minum apa? Biar aku ambi—"

"Gak usah"

Chaera yang tadinya tersenyum sekarang cemberut. Ternyata masih sama aja ya, ketus.

"Oh iya, jangan kegeeran ya. Gue nyelametin lu itu karena gue emang kebetulan lewat aja" Ujar Jungwon, yang kemudian pergi.

Chaera lupa. Dia belum sempat berterimakasih pada Jungwon, tapi orangnya udah pulang duluan. Jadinya Chaera memutuskan untuk bilang pada cowok itu besok di sekolah.

-❤︎-

cutiewonie_zii's notes : Makin kesini ceritanya makin gk jelas ya? Maafin ya, akhir2 ini aku lagi ada masalah :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cutiewonie_zii's notes : Makin kesini ceritanya makin gk jelas ya? Maafin ya, akhir2 ini aku lagi ada masalah :(

Me & Him | Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang