9. Kunjungan

661 103 1
                                    

☘︎︎[ᴍᴇ & ʜɪᴍ || ʏᴀɴɢ ᴊᴜɴɢᴡᴏɴ]☘︎︎

Sekarang jam 14.11 siang. Chaera tampaknya bosan. Dari tadi dia hanya berada di dalam kamarnya, menonton berbagai film di Netflix.

"Bosen banget...."

Chaera akhirnya memutuskan untuk pergi ke lantai bawah, katanya sih ingin mengambil beberapa makanan karena lapar.

Dia mengambil kruk agar dirinya lebih mudah berjalan. Chaera juga berhati-hati saat dirinya turun dari tangga, tidak mau kejadian kemarin terulang kembali.

Setelah sampai di lantai bawah, Chaera menuju ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan. Dia hendak mengambil sekantong kripik ketika bel pintu berbunyi.

Chaera pikir itu hanya abangnya yang datang karena ini sudah lewat jam pulang sekolah, tapi dia malah terkejut setelah membuka pintunya.

"Abang udah pu—" Matanya membelalak kaget.

"...lang.."

"Hai Chaera" Sunghoon tersenyum sambil menyapa. Chaera hanya membalasnya dengan senyuman canggung.

Chaera tidak terkejut karena Sunghoon datang, tapi karena orang di sebelah abangnya yang kini sedang menatapnya dengan dingin. Ya, dia adalah Jungwon, Yang Jungwon.

"Dek? Jangan bengong dong, ini temen-temen gue pengen masuk" Ujar Heeseung. Chaera langsung membuyarkan lamunannya, dan kembali berjalan ke dapur.

Detak jantungnya kini sudah tidak karuan. Dia terkejut sekaligus senang karena Jungwon datang ke rumahnya, ya walaupun pasti bukan karena dia sih.

Chaera senang, tetapi ingatan tentang Jungwon yang sedang berpelukan dengan Keyza di atap kemarin masih ada. Senyumnya memudar perlahan. Kenapa rasanya sakit sekali mengingatnya?

Chaera masih merenung ketika dia dipanggil oleh abangnya.

"Dek! Sini ke ruang tengah" Chaera menuruti permintaan abangnya dan jalan dengan perlahan menggunakan kruk yang tadi dibawanya.

Begitu dia sampai, Sunghoon menepuk-nepuk tempat kosong di sebelahnya, mengisyaratkan Chaera agar duduk di sampingnya.

Chaera pun duduk di samping Sunghoon. Kebetulan, dia duduk berhadapan dengan Jungwon. Chaera tiba-tiba langsung merasa gugup, seperti ada aura mencekam yang sedang memperhatikannya.

"Ra, gimana? Pergelangan kaki lu udah mendingan?" Pertanyaan itu dilontarkan oleh Sunghoon. Chaera langsung menatap kedua manik milik Sunghoon dengan seksama.

"Udah gapapa kok kak" Chaera tersenyum manis.

"Dek dek, lu tau gak?" Sahut Heeseung.

"Ya gak tau lah, orang belum dikasih tau" Heeseung memasang wajah kesal sedangkan Chaera membuat raut wajah meledek.

"Kan kemaren si Sunghoon anter lu ke rumah sakit kan, jadinya gak ikut kelas terakhir, kelas fisika. Karena kemaren izin, jadinya ngerjain tugasnya tadi pagi karena harus cepet-cepet dikumpulin. Masa ya, jawabannya salah semua WKWKWKWK" Heeseung langsung tertawa keras.

Chaera yang sedari tadi mendengar cerita dari abangnya secara seksama, ikut tertawa juga. Bisa-bisanya salah semua.

"Katanya kemaren Kak Sunghoon pinter, bisa ngejer materi, tapi kok sekarang nilainya malah nol" Chaera memukul lengan Sunghoon sedikit keras. Hanya main-main saja sih, tapi sepertinya orang yang dipukul merasa kesakitan.

Sunghoon yang dipukul meringis kesakitan. Dia menyuruh Chaera untuk segera berhenti memukulnya, tapi sang empu masih tetap bertekad untuk memukul lengan Sunghoon lagi, belum puas katanya.

Jungwon yang dari tadi diam, sebenarnya sedang memperhatikan Chaera. Mulai dari Chaera memasang wajah meledek ke Heeseung, hingga cara dia tertawa saat melihat ekspresi Sunghoon yang kesakitan.

Entah kenapa, Jungwon merasa tidak suka melihat Chaera tertawa karena Sunghoon. Pikiran itu tiba-tiba saja melintas di benak Jungwon.

Di sisi lain, Chaera sudah berhenti memukul lengan Sunghoon. Tentu saja masih tertawa karena penderitaan yang dialami seorang Park Sunghoon.

Chaera hendak menoleh ke arah Jungwon, untuk memastikan dia sedang apa karena dari tadi dia diam saja. Begitu menoleh, kedua matanya langsung bertemu kedua manik milik Jungwon. Chaera yang merasa malu, langsung mengalihkan pandangannya.

"U-Umm.. Bang, gue ke kamar duluan ya. Bye Kak Sunghoon dan Kak... Jungwon" Chaera langsung menuju ke kamarnya di lantai atas.

Jungwon masih saja menatap Chaera lekat pada saat dia naik tangga secara hati-hati. Jungwon berhenti memperhatikan Chaera karena gadis itu sudah tidak terlihat dari lantai bawah lagi.

Heeseung yang menyadari sikap aneh Jungwon, langsung memicingkan mata curiga. Apakah ini pertanda....

-❤︎-

-❤︎-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me & Him | Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang