Dark side 20

207 25 30
                                    

Seorang wanita berpakaian mewah memasuki kediaman Cho, menenteng sebuah tas kulit berwarna gelap, kulit wajahnya masih kencang dan ia cantik dengan alis cukup tajam.
Karena sudah hampir dini hari tidak ada siapapun orang datang menyambut nya. Tetapi itu tidak seperti masalah besar baginya karena tanpa perlu di bimbing ia pergi ke salah satu kamar di sana dengan sendirinya.

Wanita itu adalah bibi Jung. Ia memiliki suami yang bercerai dengannya dua tahun lalu. Dia tidak memiliki anak dan sekarang hidup sendiri.

Di tangga bibi Jung bertemu tidak sengaja dengan Sungmin. Pria cantik itu melewatinya begitu saja. Apa dia tidak terlihat?
Merasa tidak mengenali Sungmin bibi Jung mencegahnya pergi.

"Tunggu." Katanya.

Sungmin di hentikan seseorang berbalik. Bibi Jung mendatanginya dengan pandangan selidik. Ia mengawasi Sungmin dari ujung kaki sampai ujung kepalanya. Sebelum berkata,"Kamu siapa?"
Dia bukan salah satu teman dari beberapa keponakannya selama ini atau orang-orang seharusnya dia kenal. Sungmin orang asing baru dia temui saat itu.

Muncul persimpangan pada kening Sungmin. Kemudian ia juga berkata,"Anda juga siapa?"

Bibi Jung merasa tidak senang di hatinya. Dia berkata lagi,"Aku salah satu pemilik kediaman ini. Dan kamu siapa tamu tidak di kenal." Ujarnya di setiap penekanan nada bicaranya.

Kediaman Cho di jaga ketat di setiap sudut tempat itu. Tidak sembarang orang dapat masuk sesuka hati mereka. Apalagi seseorang berniat untuk mencuri hal itu sangat mustahil tentu saja. Tetapi itu tidak menurutkan sikap waspada bibi Jung terhadap Sungmin.

Kening Sungmin menjadi berlipat. Ia merasa wanita itu cukup menyebalkan baginya tetapi tidak menolak mengatakan namanya,"Aku Lee Sungmin. Aku datang bersama Cho Kyuhyun."

Meneliti sebentar Sungmin melanjutkan,"Dan anda siapa?" Itu tidak adil jika hanya wanita itu yang tahu namanya sementara dia tidak.

Bibi Jung mendengus dan melangkah untuk pergi. Enggan mengatakan namanya dan tidak berniat berlama-lama berurusan dengan Sungmin di sana.

Sebelum cukup jauh suaranya terdengar sarkas mengatakan sesuatu,"Kamu tidak perlu tahu namaku."

Suaranya angkuh sampai di telinga Sungmin. Sungmin memperhatikan sampai punggung wanita itu tidak lagi terlihat. Perasaannya jadi buruk terhadap wanita itu. Diam-diam mengkritik nya. Perasaan itu persis ketika ia berhadapan dengan Sooyoung maupun anaknya.

Sungmin bicara acak,"Apa dia bibi Jung itu." Dan ia pergi pada tujuan awalnya sebelumnya.

*****

Pagi datang di hari berikutnya. Sungmin kebetulan bangun lebih dulu dari Kyuhyun. Karena Sungmin menganggap ini merupakan kesempatan tidak datang dua kali ia berkeliling memeriksa setiap sudut kamar Kyuhyun.

Kamar Kyuhyun sendiri luas hampir sama persis dengan kamarnya di Korea. Tetapi dari keseluruhan yang ada di sana meja kerja Kyuhyun lah yang menarik perhatian Sungmin. Atas meja terdapat miniatur sebuah rumah yang cukup unik di letakkan di sana. Itu sangat mencolok dari benda yang lain. Sungmin merasa itu sangat mengagumkan dan tidak tahan untuk memujinya.

"Rumah yang indah." Tangan Sungmin sudah akan menyentuhnya tapi suara Kyuhyun menghentikannya.

"Jangan sentuh." Katanya.

Lelaki itu sudah bangun dan sedang berjalan mendekati Sungmin. Tepatnya mendekati miniatur tersebut.

"Kau sudah bangun." Katanya tersenyum. Kyuhyun cukup meliriknya sekilas.

Dark SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang