Chapter 39

1.7K 279 24
                                    

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

"Bagaimana?" Jimin yang baru selesai mengobati Taehyung langsung dihampiri oleh tiga kurcaci pengaggum sahabatnya itu.

"Hanya kelelahan. Kalian pergilah dan biarkan Taehyung istirahat." Jungkook, Mingyu dan Eun Wo menekuk wajah mereka. Padahal mereka ingin sekali melihat Taehyung.

"Kau istirahatlah Jim, Biar hyung yang jaga Tae" Jimin tersenyum dan mengganguk. Yah, memulihkan Taehyung yang kehabisan energi juga hampir membuatnya kehabisan energi. Jadi dia biarkan hyung kudanya yang menjaga Taehyung kali ini.

"Jaga kesehatanmu Park, Karna dua hari lagi, Kita akan berangkat" Jimin mengganguk mengerti dengan Ucapan Baekhyun. Tentu dia harus mulai meracik ramuan untuk perbekalan mereka.

Semuanya bubar setelah memastikan Jika Taehyung baik-baik saja. Seperti kesepakatam, Hoseok yang menjaga Taehyung. Dengan teliti, Hoseok melihat tiap jengkal lekuk wajah Pria tertampan didunia itu. Bulu mata lentik dengan hidung mancung dan satu tahi lalat diujung hidungnya, Mulut yang selalu memancarkan senyum kotak dan rahang tegas bak pahatan seorang perofesional.

Wajahnya tiba-tiba murung. Tapi bukan karna ia iri dengan wajah Taehyung yang tentu dia sadari, Jauh lebih tampan dibanding dirinya. Ia takut senyum kotak itu hilang, Wajah itu hilang, Tingkah konyol bak alien itu hilang. Tentu dia mulai takut tentang hal itu mengingat jika Maut terus mengejar Dosaeng menggemaskannya ini.

"Jangan terluka dan Jangan tinggalkan kami, Ne? Kau Dosaeng Yang Hyung Sayangi Taehyung-ah." Hoseok mencium Kening Taehyung yang sedang menikmati alam mimpinya, Lalu mengusap kepala Taehyung.

.







.









.







Peri dengan Surai Coklat itu menggigit bibir bawahnya. Disampingnya Peri dengan Warna rambut serupa dengannya tersenyum lebar menatap Ritual yang sebentar lagi dilaksanakan. Para Petinggi serta Sang Raja dikurung didalam sebuah kurungan. Dipaksa untuk melihat jalannya Ritual itu.

"Kau lihat sayang? Setelah ini, Tak akan ada yang bisa mengalahkan Jisung yang sebentar lagi akan bangkit dan menjadi raja Di Negeri peri" Mata Peri dengan Marga Kim itu menatap tajam pada Peri yang barusan memanggilnya dengan embel-embel sayang itu.

Netranya kembali menatap kearah Area ritual yang dipimpin oleh Peri Cahaya yang tampan dan sayangnya ingin ia kubur dengan tanah saat itu juga. Tungku api itu berubah warna dari Kemerahan menjadi Hitam setelah diletakan sebuah jantung yang Jong Dae yakini adalah Jantung milik peri terakhir yang menggantikan tempatnya.

Dan terakhir, Lee Taemin meletakan sebuah cairan bening yang semula berada dalam tabung ramuan, Yang Jong Dae juga yakini adalah darah dari Yang Mulia Raja Kim Heecul. Mata coklatnya menangkap bagaimana raut marah bercampur frustasi dari Rajanya.

"Nasib kita sama"

Itu yang digumamkan oleh Jong Dae. Mereka sahabat, Dan nasib mereka sama sekarang. Dijadikan istri oleh Orang gila, Padahal jelas jika mereka laki-laki.

"Huft....." Dia menghembuskan nafas kasar. Bingung harus pasrah atau melawan.

"Bagaimana bisa seorang peri bersanding dengan troll yang sudah menjelma menjadi iblis?" Gumam Jong Dae Lirih, Namun masih bisa didengar oleh Ji Hong disampingnya.

FAIRY 2 : REINCARNATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang