Chapter 21

2.4K 321 27
                                    

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

Namja si pemilik pipi Mochi itu berjalan mendekat kearah teman sekamarnya. Ia membawa selimut dan bermaksud untuk Menyelimuti Taehyung yang sedang bekerja keras membaca buku yang amat sangat tebal. Yah, Jimin tau Taehyung tak membutuhkan itu. Dia hanya ingin membuat Namja yang lebih muda beberapa bulan darinya itu Nyaman dengan tidurnya. Ia melirik buku Taehyung. Niatnya hanya ingin tau, Sudah sampai mana bacaan Taehyung.

Wajahnya seketika berubah menjadi datar. Ini baru halaman Ke 2 dan Taehyung sudah tertidur. Buku tidur adalah obat Tidur Taehyung. Dan semua orang dari penjuru dunia tau soal kebencian Taehyung terhadap buku.

Sungguh, Jimin masih tak percaya perkataan Baekhyun dan Kyungsoo yang bilang Jika Taehyung itu dulu adalah orang pintar dan sangat menyukai membaca.

Ia mendaratkan pantatnya dikasur milik Taehyung. Sungguh, ia malas naik keatas. Ia menatap punggung Taehyung. Terbesit rasa khawatir pada dirinya soal Taehyung. Dibanding mereka, Taehyung yang paling diincar.

Dia harus apa? Dia hanyalah peri dengan ras kekuatan terlemah. Melindungi? Yang benar saja.

Tok

Tok

Tok

Jimin menoleh kearah pintu saat rungunya mendengar suara ketukan pintu. Dengan malas, ia membuka pintu dan mendapati seorang Namja dengan senyum mentarinya. Jimin ikut tersenyum dan membiarkan Namja itu masuk.

"Kenapa hyung?" Yang ditanya sudah membaringkan diri kekasur Taehyung yang sebelumnya di tempati Jimin.

"Hanya merindukan Roommate ku" ucapnya tanpa membuka kelopak matanya.

"Taehyungie mana?" Si Tamu yang tak lain adalah Hoseok mendudukan dirinya. Dan menatap Jimin yang ikut duduk diranjang. Jimin menunjukan dimana Taehyung berada dengan lirikan mata.

"Wah-wah, dia membaca hingga ketiduran? Rajin sekali" Hoseok berdecak kagum.

"Asal kau tau hyung, dia baru membaca selembar dari beratus oh tidak, ribuan lembar buku itu." Hoseok terkekeh. Yah, dia sudah menduga jika Taehyung tak akan sanggup membaca buku setebal itu. Dari pada membaca, Mendengarkan lebih dia sukai.

"Yah, kurasa kita harus menolongnya" Jimin menghembuskan nafasnya kasar.

"Aku punya firasat buruk soal isi buku itu hyung" Hoseok memiringkan kepalanya dan menatap Jimin.

"Bisa kau jelaskan?"

"Ku dengar, Reinkarnasi Taehyung sebelumnya, Lenyap karna mengambil keputusan dari langkah yang diberikan buku itu. Dan keenam Reinkarnasi kita, Dengan nekatnya mengikuti dia dan ikut menghilang. Bagaimana jika Tae nekat seperti Reinkarnasinya dan kita tak bisa senekat Reinkarnasi kita sebelumnya?" Hoseok terdiam. Ia kemudian tersenyum lalu mengusap kepala Jimin.

"Yah, aku yakin dia akan mengambil keputusan paling tepat. Tak mungkin kan dia akan membiarkan para istrinya menjadi Janda?hahahha" Hoseok tertawa. diikuti Jimin, yang membuat Taehyung terusik dan terbangun.

"Ugh, kalian mengganggu tidurku" Taehyung beranjak dari kursi dan berjalan sempoyongan ke ranjang lalu memeluk Jimin dan terlelap sambil memeluk Namja Mochi itu.

FAIRY 2 : REINCARNATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang