CHAYRA

Chapter 1

Hati-hati banyak typo.

Matahari pagi menyelonong masuk kesela-sela kamar seorang gadis. Dia terbangun dan bergegas untuk mandi dan bersiap-siap.

"Perfect"
Gumannya sembari melihat pantulan dirinya pada kaca. Setalah bersiap-siap dia segara turun untuk sarapan.

"Pagi mah, pah."

"Pagi juga putri cantikku"

"Sarapan dulu, nanti berangkat barenh papah atau mau sendiri?." tanya sang mama yang sembari mempersiapkan sarapan.

"Bareng papah aja dulu deh."

"Oke." sahut Papah
Setalah selesai sarapan meraka pun berangkat.

Sekolahan

Chayra Nadhifa. Iya dia yang tengah berdiri di depan gerbang, sambil tersenyum.

"Welcome back." ucapnya dalam hati dan melangkah masuk.

Chayara tengah berjalan di koridor sekolah,banyak Siswa yang berlalu lalang dan juga beberapa menyapanya.

"Woy."

"Haiiii Siiii" Sambil melambaikan tangannya.

"Kangennn Chaaaa"

"Sini peyukan."
Iya dia Chessy sahabatnya dari kelas 10. Meraka dekat waktu seleksi jadi osis.

"Ya udah yok kita cari kelas kita." Ajak sisi

"Yok."
Setalah berkeliling mencari dari kelas mipa 1 sampai 3 akhirnya mereka berhenti di kelas Mipa 3.

"Nah ketemu, gue di kelas mipa 3 si," ucap Chaca.

"Loh, gue ga ada ya Cha, Jangan-jangan kita ga sekelas lagi". Sahut Sisi dengan wajah cemberutnya.

"Jelek banget muka luu, Ga papa kali kita coba liat di kelas 11 Mipa 4."

"Nah nii Cha, Gue di kelas 11 Mipa 4." Ucap Sisi

"Ya udah ga papa toh masih sebelahan." Ucap Chaca.

"Ya udah deh ga papa, Sono lu balik ke kelas bentar lagi Bell."

"Iye iye, Byeee."

Btw Chayra dipanggil Chaca, Kalau Chessy dipanggil Sisi.

"ASSAMUALAIKUM." salam Chaca masuk Kelasnya

"Waalaikumsalam." jawab beberapa Temannya.

"Si anjir bareng lagi sama si Chaca." ucap Putra

"Yeee lu aja yang ngikutin gue....," Elak Chaca

"Woy Cha, Sini duduk sama gue," Ajak Thasya.

"Lah kita sekelas lagi," ucap Chaca sembari duduk di samping Thasya.

"Mungkin kita jodoh."

"Gue masih normal ya!" Jawab Chaca dengan menyentil jidat Thasya.