Hati-hati banyak typo.
Brakk
"Woy"
Sontak Chaca dan El langsung menoleh kearah suara tadi."Lu berdua enak-enakan pacaran, Sedangkan kita dari tadi nungguin lo." ucap aji.
"Gue kira lu masih tugas osis." sahut Alby yang berjalan mendekati Chaca dan El.
"Lah kalian aja yang nugasnya lelet, Gue tau ni pasti lu pada tebar pesona sama adkel kan." sahut El.
"Tuh si Aji sama si Ardi," sahut Galen.
"Ehh Cha lu pacaran sama El?," tanya Alby.
"Ehh ngga kok, kita cuman tadi tugas bareng." jawab Chaca.
"Kalau kalian ngga percaya tanya aja tuh sama Dhafin." Tujuk El.
"Iya tadi mereka tugas bareng." Sahut Dhafin.
"Eh ya udah gue mau cari Sisi ya." Pamit Chaca dan meninggalkan meja mereka.
Chaca mencari Sisi ke ruang osis,tapi tidak ada. Ketika Chaca akan menuju kelas Sisi ternyata ada adkel nya yang sedang dibuly.
"Heh lu tuh cuman adkel! Jangan ngebantah omongan gue, disuruh beliin makanan gue di kantin aja lu ngga mau." Ucap Melany
"Dah lah Mel, Siram aja udah." sahut
"Heh lo berdua!" teriak Chaca.
"Mel, Nov, Kalian tuh udah jadi kakak kelas harusnya kalian tuh jangan gitu, kalau mau dihormati kalian juga ngehormati! Ketika kita udah jadi kakak kelas, kalian juga ga harus seenaknya!. Lo punya kaki, punya tangan kenapa lo ga ke kantin sendiri aja, apa mau gue potong tuh tangan sama kaki!." ucap Chaca panjang lebar.
"Iya iya bawel banget jadi orang!." Sewot Melany
"Ya udah Mel, Kita pergi yok," Ajak Novi.
"Lo ga papa kan?" tanya Chaca.
"Ngga papa kak, Makasih ya kaka udah nolongin Rini."
"Iya sama sama, ya udah kaka pergi dulu, kalau semisal kamu digituin lagi tinggal panggil kaka aja ya, atau kaka-kaka osis."
Di sisi lain ada seorang cowo yang sendari tadi melihat adegan itu. Ya orang itu Elvano yang tidak sengaja lewat dan melihat Chaca sedang Ceramah.
"Lo baik, gue suka." ucapnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAYRA
Teen Fiction"Jangan senyum sekarang di depan gue Cha." "Emang kenapa kalau gue senyum ke lo?" "Gue belum siap liat senyum bidadari." Bluss Deg Gumprangg Dabrkkk Aaaaaaa Rasanya seperti saya menjadi ironment. Batin Chaca dan menundukkan kepalanya karna malu. "J...