"penderitaanku"

16 3 0
                                    

sudah satu minggu alhima menjalani hidup barunya bersama mertuanya namun tidak ada kemajuan. mertuanya itu tetap kekeh dengan pendiriannya membenci alhima bahkan alhima sama sekali tidak di anggap .seandainya tidak karena hafidz alhima tidak akan bisa bertahan sejauh ini rasanya kehidupannya sangat hampa semuanya serba salah ,apapun yang di lakukan alhima selalu dianggap salah

"mah,al pergi dulu"

"enak banget pergi-pergi seenaknya ini rumah anak saya kamu disini cuma numpang. ingat itu. anggap aja kamu pembantu disini"ucap mertuanya itu

"tapi mah al..."

"gak ada alasan"

"udah sayang jangan di ambil hati ucapan mama ayo berangkat ini kunci mobil kamu.."
hafidz tidak ingin ada pertengkaran lagi antara istrinya dengan ibunya walau sudah di pastikan alhima selalu mengalah sebab itu lah hafidz menolak semua tawaran untuk pergi keluar kota dalam rangka apapun

"tapi mas..."

"udah jangan di fikirkan,kamu sabar itu udah cukup buat aku,please.... sayang jangan tinggalkan aku dalam keadaan apapun aku gak mau kehilangan kamu"peluk hafidz sebelum berangkat . hafidz merasa ada sesuatu yang akan terjadi tapi dia tak tau yang jelas perasaannya mengatakan ada sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi

"al ke kampus dulu ya mas"alhima langsung pergi dengan mobilnya menuju kampus .hari ini hari pertama dia datang sesuai kebiasaannya sementara sudah satu minggu dia pergi pada keadaan yang berbeda bahkan sering terlambat karena harus melakukan semua kegiatan dirumah sendiri tidak ada yang boleh membantunya bahkan pembantu baru yang biasanya mengerjakan pekerjaannya kini di minta hanya membersihkan hal yang sangat gampang semuanya diserahkan kepada alhima .hafidz sebenarnya sangat kasihan dengan keadaan istrinya dia tidak mau ini terus menerus karena ibunya selalu melakukan hal itu jika hafidz tiada

"al ,ya ampun sekarang lo jarang banget ngumpul bareng kita"ucap alya

"lo kenapa ?"tanya alya lagi sebelum kumpul bareng teman-temannya

"ada hal yang gak bisa kita jelaskan kepada orang lain termasuk sahabat sendiri al"jawab alhima

"iya gue ngerti ya udah semoga semuanya bisa lo kendalikan sesuai kemauan lo"

"gue berharap itu terjadi"jawab alhima

"lo dari mana aja al ,lo sudah lama gak ngumpul bareng kita,pasti tugas lo berat dari kita ,gue mau kok bantuin lo bahkan gue mau ngerjain tugas semuanya "

"gue mau alhima yang dulu, alhima yang selalu hadir dalam canda kami"ucap abbas membuat alhima langsung memeluknya entah apa yang dia fikirkan yang jelas saat ini  dia sangat merasa tersentuh dan juga sangat sedih .semua yang dia harapkan jauh dari dugaan bahkan saat ini dia sudah berjarak dengan hafidz .
    Setiap hari kaila kerumah mewarnai tawa mertuanya yang tak pernah bisa dia lakukan

"lo kenapa al,apa yang lo fikirkan" tanya abbas namun dia dapat isyarat dari alya feby dan nayla untuk tetap diam dulu sampai alhima merasa tenang

"menangis lah sepuas lo al agar kesedihan yang lo rasain akan hilang dalam sekejap.gue mau lo bahagia lagi sebelum kesedihan ini melànda lo.gue mau semua yang terjadi saat ini akan menghilang dan pergi jauh dari lo gue mau alhima yang dulu alhima yang selalu membawa keceriaan mengundang tawa dan kebahagiaan untuk kita.lo jangan sungkan al .lo jangan nambah masalah untuk diri lo"ucap abbas panjang lebar

"maaf.....,gue bikin lo khawatir, gue gak maksud bikin kalian jadi khawatir ,gue gak bisa cerita banyak tentang kehidupan gue .tapi gue janji setelah semuanya selesai gue bakal cerita semuanya sama kalian jadi biarin gue menyelesaikan semuanya dulu"

alhima pelengkap sunnahku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang