Balas budi [Dazai Osamu]

1.7K 155 10
                                    

selamat membaca! <3

----

angin berhembus membawa helai rambut panjang milik seorang gadis terbang mengikuti arah angin. ia duduk di pagar pembatas atap menatap keramaian kota dari atas dengan sniper di tangan kanannya. keseharian yang mungkin tak akan pernah berubah sejak 5 tahun yang lalu.

tapi hari ini sedikit berbeda. bukannya menatap keramaian kota, gadis itu sedang menatap seorang pria yang mengenakan trench coat sedang berdiri diatas pembatas atap. gedung itu lebih pendek dari gedung yang ditempati gadis itu dan hanya berjarak 1 gedung, jadi ia dapat dengan jelas melihat pria itu.

"mau bunuh diri? menggelikan sekali..." gumam gadis itu seraya tersenyum miring.

gadis itu dapat melihat pria itu menggumamkan sesuatu sebelum loncat dari gedung itu. menghela napas, ia mengalungkan sniper miliknya. kemudian melesat cepat ke arah pria itu. menangkapnya dan kemudian melompat ke atap gedung yang lebih rendah.

pria itu daritadi hanya mengerjapkan mata sambil melihat seseorang yang tiba-tiba datang menyelamatkannya. ia pikir setelah ini ia akan diomeli oleh orang itu.

tapi nyatanya tidak, orang itu malah menurunkan pria itu dari gendongannya kemudian melangkah menuju pintu masuk gedung.

"hei kamu!" gadis itu berhenti karena mendengar suara pria itu.

"kenapa kamu nyelametin aku sih?! bunuh diri ku gagal kan..." ucap pria itu.

'gak waras yah...?'

"betsuni, tubuhku bergerak sendiri. sudah kan? lain kali cari tempat bunuh diri jauh dari mataku."

pria itu kaget bahwa yang diajaknya berbicara adalah seorang gadis. karena memang gadis itu menutupi sebagian wajahnya dengan jubah.

"kamu, siapa namamu?"

gadis itu menengokkan kepalanya menatap pria itu datar.

"tidak sopan menanyakan nama seseorang ketika kamu sendiri gak ngenalin diri terlebih dahulu."

"kamu cukup dingin ya untuk seorang gadis! namaku Dazai, Dazai Osamu!"

gadis itu tersentak, ia mengenal orang ini.

'mantan anggota eksekutif port mafia dan sekarang menjadi seorang detektif yah...'

"oh, kalau begitu sampai jumpa Dazai-san."

Dazai mengerjapkan matanya ketika gadis itu tidak didapatinya lagi setelah ia mengatakan salam perpisahan. Dazai tersenyum misterius.

"uwa, menarik sekali!"

....

....

hari ini (name) tidak melakukan rutinitasnya. karena firasatnya mengatakan akan bertemu dengan Dazai jika ia berada di sana.

ya, gadis yang kemarin ditemui Dazai adalah (fullname). seorang pembunuh dan detektif bayaran. bakatnya yang hanya teleportasi membuat dirinya berambisi untuk meningkatkan pertahanan diri dengan mempelajari cara menembak dan bela diri.

kali ini (name) tidak membawa snippernya. ia hanya membawa kedua tanto miliknya dan sebuah pistol yang berjenis Desert Eagle.

pistol itu adalah pistol kesayangannya. Desert Eagle mampu menembus target sekaligus membuat target hancur seketika. berat pistol ini bisa mencapai 2 kg dengan panjang sekitar 30 cm. pistol ini memiliki daya tembak 2000 joule yang akan menghasilkan suara tembakan yang amat keras.

kini (name) sedang berada di pusat perbelanjaan Yokohama. dia sedang membeli kebutuhan sehari-hari. sampai di rak susu, ia berhenti sebentar.

'hmm... ul*piip*milk apa ci*piip* ya... rasa pisang apa coklat ya... apa yang plain aja ya...hemmmm'

r a n d o m [chara x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang