Jealous [Bakugō Katsuki]

3.6K 375 33
                                    

request lagi dari yuuna48

selamat membaca!

----

aneh.

itu yang dirasakan (name) hari ini. entah mengapa ia merasa hari ini adalah hari yang cukup 'tenang' bagi kelas 1-A.

'kenapa ya...?'

mari kita kembali ke awal dari 'keanehan' yang dirasakan (name).

pagi ini, (name) yang biasanya berangkat bersama Bakugo mendadak bilang bahwa ia ingin pergi sendiri ke sekolah pagi-pagi. tapi ia tidak memberi tahu alasannya ke lelaki itu.

sebenarnya (name) ada jadwal piket. juga ia memiliki jadwal yang sama seperti Iida. maka tak heran ia terburu-buru, mengingat betapa disiplinnya Iida.

'ugh, aku tak ingin mendengarkan ceramahannya...' pikir (name)

saat perjalanan ia bertemu dengan Todoroki di persimpangan. tidak mengejutkan sih, soalnya Todoroki memang termasuk jajaran siswa yang biasa datang awal. yah, mungkin itu juga hanya dalih agar ia bisa keluar rumahnya secepat mungkin(?)

kok malah jadi bicarain Todoroki sih... skip!

sesampainya di kelas, (name) yang belum mendapati Iida langsung saja mengambil sapu untuk membersihkan kelas. jaga-jaga jika Iida tiba-tiba datang dan meneriaki dirinya yang tidak piket duluan.

(name) pikir ini adalah hal biasa. lantas apa yang bisa membuat dirinya merasakan suasana 'aneh' ini?

'kenapa ya? ada serangan villain begitu? hmm! oh iya! orang itu!'

seolah mendapat pencerahan (name) yang tadi berpikir keras di tempat duduknya menoleh ke arah bangku Bakugou. tidak ia sangka bahwa Bakugou saat ini juga tengah melihatnya. karena kepergok Bakugou memalingkan wajahnya kemudian berdecih.

'KAN BENER! Kiichan hari ini lebih banyak diam! kenapa ya...?'

(name) dibikin bingung lagi, ia mengerutkan dahinya lalu memejamkan matanya. ia berpikir apa yang bisa membuat Bakugou 'sediam' ini. pemandangan itu tak lepas dari Bakugou yang sedang melirik diam-diam.

'si sialan itu... kalo lagi mikir imut ju— eh? apasih bangsat!'

Bakugou mendengus kemudian menggerutu, merutuki apa yang sedang ia pikirkan.

yah, sebenarnya konteks 'diam'nya Bakugou ini bukan diam yang sebenarnya. ia masih kok menanggapi yang lain dengan gaya arogan andalannya. hanya saja pemuda yang memiliki quirk explosion itu hari ini sama sekali tidak merecoki (name).

karena biasanya Bakugou akan berada tak jauh dari (name). kalo ditanya kenapa pasti ia menjawab,

"hah?! ibu dari si sialan itu menyuruhku menjaganya! hanya itu!"

ew dasar tsundere skali /diledakin Bakugou

merasa tidak menemukan jawaban yang pas, (name) memutuskan untuk mendekati Bakugou yang saat ini sedang melihat ke arah berlainan sambil menggerutu.

"Kiichan!"

Bakugou menengang, ia merilekskan tubuhnya kemudian berdeham.

"hah?!" jawab Bakugou dengan nada sarkas namun pandangannya tidak ia alihkan.

'...sepertinya ini bukan saat yang tepat untuk bertanya yah? mhmm, yauda deh nanti dirumah aja!'

"ah! gak gajadi! cuma ngetes kuping aja!"

r a n d o m [chara x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang