Stay [Kawasumi Itsuki]

1K 48 6
                                    

req dari NeroCast2

mmf author agak gak paham sama sifatnya Itsuki, soalnya author berhenti nonton tate no yusha di tengah jalan :'))

----

hari itu, dapat terlihat dua manusia yang berbeda jenis kelamin sedang berdiri di bawah pancaran sinar rembulan.

sang lelaki menatap senang karena akhirnya dapat bertemu dengan seseorang yang dapat mengertinya lebih dari apapun. sedang dari mata tajam sang gadis bisa dilihat setitik rasa sendu selain tatapan datar yang memang biasa gadis itu perlihatkan.

"(name)—"

"Itsuki."

saat lelaki itu hendak berlari ke arah sang gadis, gadis itu membuatnya berhenti karena tersentak dengan nada datar dan dingin yang dikeluarkan sang gadis.

Itsuki menatap bingung namun masih terlihat pancaran perasaan bahagia di matanya. benar-benar membuat (name) tak tega untuk mengatakan sesuatu yang mungkin dapat menyakiti hati sang lelaki.

'aku tidak ingin melukainya, namun aku harus mengatakannya...'

beberapa minggu sebelumnya mereka terpisah, tak heran jika Itsuki merindukan gadis itu karena (name) sangat berharga bagi dirinya.

(name) sendiri 'dulu' adalah orang yang sangat mendukung Itsuki, namun setelah mengetahui fakta yang sebenarnya dan menemui Naofumi ia bertekad untuk menyadarkan apa yang dilakukan Itsuki itu salah.

tapi tetap saja, rasa akan haus pujian yang sudah melekat pada Itsuki tak hilang begitu saja. bahkan malah makin parah.

Itsuki yang sekarang sangat berbeda dengan Itsuki yang ia cintai. setidaknya itu yang ada dipikiran (name).

setelah berhari-hari menghilang tiba-tiba, (name) akhirnya memantapkan hatinya. ia sudah lelah.

"Itsuki, aku mencintaimu..."

mata Itsuki melebar, ia merasakan kebahagiaan sejenak namun seketika dihempaskan kembali dengan kalimat lanjutan gadis itu.

"tapi itu dulu, aku mencintai 'Kawasumi Itsuki' yang dulu. kamu... aku sama sekali tidak mengenalmu."

Itsuki menatap tak percaya. perasaan tak enak menyelimuti dirinya.

"apa... apa maksudmu, (name)?"

"kamu bukan 'Itsuki' ku. kamu telah banyak berubah, dan itu ke arah yang tidak baik..."

(name) menjeda sejenak.

"bahkan kamu mempercayai seseorang yang jelas, benar-benar tidak bisa dipercayai dan dibutakan oleh keinginan akan kekuatan dan pujian..."

"aku sudah lelah, Kawasumi-san."

Itsuki merasakan sesak di dadanya kala (name) memanggil nama belakangnya.

"sudah banyak waktu yang ku gunakan untuk menyadarkan bahwa perbuatanmu tak selalu benar dengan berada disisimu dan selalu menyemangatimu. tapi kamu tak pernah sadar."

(name) melangkahkan kakinya mendekat ke Itsuki. ia melepaskan kalung yang biasa ia pakai, kemudian memakaikannya pada Itsuki.

"ini... (name)..."

Itsuki telah kehabisan kata-kata. seharusnya ia melontarkan kalimat agar gadis itu tetap berada di sampingnya, namun lidahnya kelu. Itsuki hanya bisa menatap (name) dengan mata yang sudah berair.

(name) mengulas senyum kecil yang membuat Itsuki tertegun. mungkin itu akan menjadi senyuman terakhir yang diberikan (name) untuknya, maka dari itu ia tak bisa mengalihkan pandangannya sama sekali. memilih untuk menikmati senyum yang jarang gadis itu tunjukkan.

"aku harap suatu hari nanti akan ada seseorang yang bisa membuatmu berubah, walau itu bukan aku. aku harap kamu bisa bahagia."

"(name) jangan... ku mohon..."

"sayonara."

bersamaan dengan angin yang berhembus kencang gadis itu pergi menjauh, hilang di tengah gelapnya malam. meninggalkan sang lelaki yang terduduk dengan air mata yang masih mengalir.

"(name), tolong ... kembalilah. aku juga mencintaimu...

"tetaplah bersamaku..."

hari itu Itsuki menyadari.

gadisnya telah pergi darinya jauh sebelum dirinya menyadari bahwa ia telah ditinggalkan.

-

maaf kalo feelnya gadapet huhu :'))

author pamit dulu bubye!

author pamit dulu bubye!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
r a n d o m [chara x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang