My Pet Girlfriend (ohs x ksj)

part 14

Sejeong baru saja menyelesaikan latihannya untuk comeback mendatang. Dia berjalan menuju tasnya yang berada di sisi ruang latihan untuk mengambil ponselnya.

Baru saja tangannya membuka resleting tas, lagu taeyeon yang ia jadikan ringtone berbunyi.

Sebuah nomor asing terpampang di layar ponselnya. Ia menggeser tombol hijau dan terdengar suara besar pria yang mengucapkan kata hallo.

"nee, ini siapa ?"

"aku kim junmyeon, maaf mengganggumu malam-malam"

"tidak apa-apa sunbaenim" sejeong menyandarkan punggungnya ke tempok dan meluruskan kakinya.

"terimakasih Sejeong-ah, emm apakah kau bisa ke apartemen sehun sekarang ?" suara leader EXO itu terdengar ragu ketika mengatakan permintaan tersebut.

Sejeong mengernyitkan dahinya, kenapa harus Suho yang mengatakan hal ini, biasanya Sehun akan menghubunginya langsung.

"dia sakit." Perkataan Suho selanjutnya seakan bisa menjawab keheranan gadis itu "kami semua akan pergi ke pernikahan salah satu manajer kita dan Sehunie sendirian di apartemennya."

"nee sunbaenim aku akan kesana" Sejeong berdiri dengan membawa tasnya. Rencananya Ia akan singgah sebentar di dormnya untuk mandi dan langsung pergi ke apartemen tuannya.

"terimakasih Sejeong-ah. Aku akan menunggumu untuk membukakan pintu sebelum pergi "

"kau bisa pergi sunbaenim. Aku akan masuk sendiri"

Terdenger kekehan dari seberang "ah seharusnya aku tau Sehun pasti memberi tahu password apartemennya kepada kekasihnya"

"yak itu tidak seperti yang kau pikirkan sunbae"

"iya iya, pokoknya kalian harus berhati-hati" kata suho sebelum mengakhiri telponnya. Sejeong bisa mendengar ada nada menggoda di perkataan Leader EXO itu, membuat ia berdecak kesal.
***

Sejeong membuka pintu kamar Sehun dan melihat tuannya itu terbaring lemah di ranjangnya dengan selimut tebal yang menutupinya sampai dada.

Gadis dengan senyum manis itu menghampiri Sehun, duduk di samping ranjang dan mengambil kain kompres dari dahi putih tuannya. Tangannya terulur untuk menyentuh dahi Sehun, gadis cantik itu sedikit terkejut karena merasakan panas yang sangat tinggi dari tubuh Sehun.

Sejeong segera memasukkan kain kompres ke dalam wadah yang berisi air panas yang ternyata sudah dingin.

Ia hendak pergi ke dapur untuk memasak air, tetapi kemudian ada tangan hangat yang memegang lengannya. Sejeong menoleh dan mendapati Sehun yang menatap dirinya dengan matanya yang tidak terbuka sempurna.

"dingin"

Meskipun lirih, Sejeong masih bisa mendengar apa yang dikatakan tuannya. Main Vocal Gugudan itu kemudian menaikkan selimut tebal Sehun sampai di bawah dagu.

Sejeong hendak pergi kembali ke dapur, tapi lagi-lagi Sehun memegang lengannya dan sedikit menariknya.
Pria tampan itu kemudian menepuk lemah ranjang sebelah kirinya yang kosong "aku kedinginan"