PENYELAMAT SIHIR (THE END)

Bab 53 : Stepping Out of the Shadow

Setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri, Krum memanggil Hermione dan Percy. Mereka keluar dari gedung dan ber-Disapparate. Krum membawa mereka ke sebuah pondok di Skotlandia, jauh dari pengintaian. Begitu mereka semua duduk di ruang tamu, dia menatap mereka dengan mata kritis.

"Kalian berdua telah bekerja denganku selama tiga tahun untuk menjatuhkan Harry Potter," katanya. "Aku jadi mempercayaimu, dan kuharap tidak ada dari kalian yang mengkhianati kepercayaan itu."

"Tidak, Sir," kata Hermione bersemangat. "Kami sama termotivasi untuk menghentikan Potter seperti dirimu!"

"Bagus," Krum mengangguk. "Kalau begitu, kamu harus melakukan persis seperti yang aku katakan, dan kita bisa mengakhiri ancaman penyihir gelap ini untuk selamanya. Pertama, Potter sekarang adalah Kanselir Tertinggi; pemimpin ICW hanya kuat jika dia mendapat dukungan dari orang-orangnya. Sayangnya , Potter memiliki dukungan yang luar biasa secara internasional. Bahkan sebelum dia terpilih, dia dan istrinya memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai politisi. Seperti yang Anda lihat, dia mengelilingi saya dengan sekutunya, tanpa saya sadari, dan berhasil mengusir saya . Dia licik dan manipulatif, dan harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. "

"Apa yang kita lakukan tentang dia, Sir?" tanya Percy cepat.

"Menyingkirkan Potter adalah tugasku," Krum menjelaskan. "Serahkan saja padaku. Namun, kamu harus menyadari bahwa hanya karena Harry Potter terbunuh, bukan berarti krisis akan berakhir. Daphne Potter memiliki cukup prestise dan pengaruh untuk segera mengambil alih. Mereka melakukan yang terbaik untuk mencuci otak. massa, membuat mereka melihat Muggle dalam cahaya yang tidak menguntungkan. Aku menyadari apa misi Potter tiga tahun lalu - dia ingin menjadi penguasa tertinggi dunia sihir; singkatnya, diktator mereka. "

Percy mengerutkan kening. "Itulah yang coba dilakukan Grindelwand dan Kau-Tahu-Siapa."

"Dan menurutmu Potter lebih rendah dari pendahulunya?" Krum membalas. “Fakta bahwa dia berhasil mengambil alih ICW membuktikan betapa efektifnya dia dibandingkan dengan Grindelwald dan Voldemort. Aku tidak akan tahan untuk itu. Dia akan melakukan yang terbaik untuk berperang dengan Muggle. Dia hanyalah anak kecil yang picik. yang tidak bisa melupakan fakta bahwa dia memiliki masa kecil yang menyedihkan. Bocah itu gagal memahami bahwa dia bukan satu-satunya yang menjadi yatim piatu karena penyihir gelap. Aku juga, namun aku tidak seperti dia. Saya sudah mencoba berunding dengannya beberapa kali, tetapi tidak berhasil. Jika seseorang mengamati pola gerakannya selama sepuluh tahun terakhir, Anda akan menyadari bahwa dia melakukan semua yang dia bisa untuk menekan keduanya. penyihir serta Muggle. "

"Tuan Krum, apakah menurut Anda dia akan menjadi penyebab perang skala penuh antara penyihir dan Muggle?" tanya Percy.

"Aku yakin," Krum mengangguk. "Hermione, apa status proyek penelitianmu?"

Hermione tersenyum bangga. "Saya telah berhasil, Tuan," katanya. "Aku berhasil membuat keajaiban bekerja pada perangkat Muggle."

Setelah Harry Potter memaksa Konfederasi untuk mengubah Statuta Kerahasiaan, Krum menyadari bahwa tujuan pemuda itu mungkin lebih ke arah penindasan Muggle yang dia sadari. Kenapa lagi Potter ingin menyingkir dari kelahiran Muggle? Dia telah menghabiskan banyak malam tanpa tidur mencoba mencari tahu apa tujuan musuhnya. Setelah menelusuri volume yang mencatat kebangkitan Gellert Grindelwald dan Lord Voldemort, dia melihat sebuah pola. Semua penyihir gelap tampaknya bekerja dengan cara yang sama.

Mereka merekrut orang-orang saat mereka di sekolah. Potter juga melakukan hal yang sama. Anak-anak dari Duta Besar penting seperti Su Li, Parvati dan Padma Patil, Cho Chang, Blaise Zabini dan Anthony Goldstein semuanya telah dibawa ke dalam lingkarannya. Bersamaan dengan itu, dia mendapat dukungan secara lokal melalui Neville Longbottom, Susan Bones dan Draco Malfoy. Sepulang sekolah, dia perlahan-lahan mendapatkan kekuatan sambil melakukan yang terbaik untuk tetap berada dalam bayang-bayang dan begitu dia siap, dia bangkit dan menghancurkan musuh-musuhnya.