PENYELAMAT SIHIR (THE END)

Bab 20 : The Quidditch World Cup

"Ayo, Nak," bentak Moody. "Kami mengepung mereka."

Sirius memperhatikan dari posisinya, menggigit bibir bawahnya sebagai antisipasi. Idenya untuk menggunakan militer Muggle benar-benar menghasilkan keajaiban. Para Muggle telah melihat beberapa Pelahap Maut di dekat Dover. Menggunakan kerahasiaan yang paling tinggi, mereka telah memilih Auror terbaik yang mereka miliki di bawah komando mereka untuk operasi ini.

"Dengarkan di sini semuanya," kata Sirius. "Kami telah melalui rencananya. Kami akan berpisah. Kami telah menerima informasi bahwa para Pelahap Maut tersebar dalam dua kelompok, jadi kami akan berpencar juga. Tim Alpha, Anda akan ikut dengan saya dan Auror Moody. Tim Beta, Anda akan pergi dengan Direktur Black dan Kepala Auror Scrimgeour. Anda tahu betapa berbahayanya mereka. Koordinasikan satu sama lain dan keluarkan mereka secepat dan seefisien mungkin. Kami tidak bisa mengambil risiko mereka mencoba melarikan diri. Apakah itu jelas? "

"Ya, Menteri," kata Kingsley, berbicara mewakili mereka semua.

"Bagus," kata Sirius, mengangguk pada mereka. "Berpisah; mari kita mulai."

HP * PENYELAMAT MAGIC * HP

Peter Pettigrew panik ketika dia mendengar jeritan dan melihat kilatan mantra. Tidak, mereka tidak dapat menemukannya! Mereka sangat berhati-hati, jadi bagaimana Kementerian bisa melacak mereka begitu cepat? Dia melihat Mulciber terbunuh oleh kutukan yang merusak. Seorang Auror juga terbunuh, tapi Moody berhasil mengalahkan Jugson. Mata Peter membelalak kaget saat dia melihat mantan sahabatnya Sirius Black duel Rowle, yang merupakan salah satu duel terbaik di lingkaran dalam. Sirius mengalami pendarahan hebat dengan beberapa luka di sekujur tubuhnya, tetapi dia mampu bertahan. Di belakangnya, istrinya Amelia bertengkar seperti suaminya, menghindari semua yang dilemparkan Dolohov padanya. Travers menjerit kesakitan saat tiga Auror mengelilinginya dan melepaskan kutukan Reduktor. Dia meninggal karena lubang besar di dadanya tetapi berhasil melukai seorang Auror dalam prosesnya juga.

Mata Peter yang gila bersinar karena khawatir. Dia telah memperoleh informasi yang sangat berguna selama beberapa bulan terakhir. Dia bisa melihat bahwa Tanda Kegelapan semakin kuat, yang berarti Lestrange dan Rookwood telah menemukan tuan mereka. Hanya masalah waktu sebelum Pangeran Kegelapan kembali ke Inggris. Dia tidak bisa mengecewakan tuan mereka! Dia harus bertahan untuk memberi Pangeran Kegelapan semua informasi yang dia temukan! Berubah menjadi tikus, dia bergegas pergi. Sepuluh menit kemudian, Rowle dan Dolohov dibunuh oleh Menteri Sihir Sirius Black dan Kepala D.M.L.E. Amelia Black.

"Bawa Menteri dan Auror yang terluka ke St. Mungo," kata Amelia. "Segera!"

Amelia memandangi wujud pucat suaminya. Dia berhasil membunuh Rowle tapi dia kehilangan banyak darah dalam prosesnya. Dia menyaksikan empat Auror dan Sirius menghilang menggunakan Portkey.

"Laporan kerusakan," kata Amelia.

"Dawlish tewas dalam pertempuran dengan Mulciber," kata Kingsley, tampak lelah dan lelah. "Tidak ada lagi korban pada saat ini. Auror Roberts terluka oleh Travers, tapi dia akan pulih. Para Pelahap Maut sudah mati."

"Bagus," desah Amelia. "Kemasi mereka dan kirim mereka kembali ke kamar mayat di Kementerian. Cari yang lain di daerah itu. Kita masih memiliki Pettigrew, Rookwood, dan Lestrange untuk ditangkap."

"Ya Bu."

HP * PENYELAMAT MAGIC * HP

Berita tentang kematian keempat Pelahap Maut disambut dengan sorak-sorai oleh orang-orang di Magical Britain. Orang-orang biasa menyanyikan pujian Sirius. Fakta bahwa Menteri Sihir sendiri terlibat dalam pertarungan dan telah membunuh Rowle secara pribadi menimbulkan reaksi kagum pada semua orang. Amelia juga sangat dipuji. Kepala D.M.L.E. adalah orang yang mengadakan konferensi pers setelah serangan itu. Segar dari pertempuran, masih menunjukkan bekas luka di tubuhnya seperti seorang pejuang yang sombong, dia telah menjelaskan apa yang telah terjadi. Penyihir dan penyihir biasa sangat gembira, tetapi mereka diperingatkan bahwa Lestrange masih di luar sana. Ketiganya hampir sama berbahayanya dengan Voldemort sendiri.