oh

163 15 7
                                        

Mashiho menghampiri temennya yang duduk di tribun basket
"Damie capek gk nungguin cio?"
"Gak kok cio Hyung ,justru damie seneng nungguin cio Hyung"
"Ya udah pulang yuk "lalu mashiho merangkul yedam pergi meninggalkan lapangan indoor itu,membuat manusia Yang ada dideket situ menjadi sedih dan murung (lagi_-)

Apa dia seme??
_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Pagi ini si hyunsuk tidak terlihat baik baik saja,wajahnya dari kemarin murung sekali , entah dia hanya kelelahan atau apapun itu.
Hyunsuk sekarang berada di taman Deket rumahnya, karena hari ini Minggu dia hanya ingin menenangkan pikiran nya.lalu mata hyunsuk menangkap seorang namja yang dia kenal wajahnya,lalu dia memutuskan untuk menghampirinya..
"Hi ,apa kamu yedam?"

"Eh iya ada apa ya?"

"Kamu temennya mashiho?"

"Iya,kamu kenal mashiho Hyung"

"Iya ,aku temen sekelas nya"

"Eh m..maaf Sunbae"

"Panggil aja aku hyung,apa boleh kita bicara sebentar?"

"Bole kok Sunbae..eh hhyung"

Lalu hyunsuk mengajak yedam ke caffe yang letaknya tidak jauh dari situ..

"Apa aku boleh tanya tentang kamu?"

"Emm emang nya kenapa?"

"Tidak ada,hanya kan.."hyunsuk menggantungkan kalimatnya, sebenarnya dia bingun harus jawab apa..seketika otak dia inget satu hal
"Ada temen ku yang kagum sama kamu ,hehe "

"Emm sebenarnya saya gak percaya tapi tidak apa-apa karena emang tujuan saya tadi kan buat hyung ajak omong"

"Bener kok ,yaudah aku tanya satu hal ya?kamu sama mashiho itu official"

Uhuk uhuk

Yedam tersedak coffe yang dia beli tadi saat mendengar pertanyaan hyunsuk, seketika tertawa nya lepas melihat itu hyunsuk jadi Bingung,apa dia salah bicara?

"Tidak ,saya dan mashiho Hyung hanyalah sahabat ,kami sangat deket karena kami sahabat sejak kecil"lalu yedam tersenyum manis, hyunsuk mendengar itu dia menjadi sangat lega.
"Apa kamu mencintai cio Hyung"

"Cio?oh mashiho"hyunsuk yang tadinya tidak sadar akhirnya kaget ,dan mulai bingun untuk menjawab
"Apa dia punya kekasih?"

"Kalau kamu mencintai nya , jujur saja sama dia ,dia belum punya kekasih"

"Aku akan usahakan,tapi bisakah kau menyimpan rahasia ini?"

"Tentu,emm apakah kita boleh berteman?"

"Tentu saja boleh,baiklah sekarang kita berteman"lalu mereka bercerita tentang kehidupan nya masing-masing,lebih banyaknya kehidupan yedam dan mashiho (hyunsuk kepo_-)

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Cio Hyung mau kemana?"

"Mau ngajar les"

"Emm damie ikut ya?"

"Gak boleh damie,cio gak lama kok"

"Apanya yang gk lama ,cio hyung selalu pulang malam saat selesai les"

"Udah ,cio berangkat dulu ya dah damie"yedam yang merasa ditolak itu lalu mengerucut bibirnya,lalu ia turun menuju dapur,disana ada eomma nya yang sedang menyiapkan makan malam
"Eomma...damie capek kalau dirumah terus, mana cio Hyung pergi ,ahh damie bener bener bosen"yedam menghentak hentakan kakinya , namun sedetik kemudian dia tersenyum lalu berlari menuju kamarnya, melihat itu eomma yedam bertambah bingun,namun dia hanya menggeleng geleng kan kepalanya,anaknya itu emang sedikit aneh.

Saat sampai dikamar yedam segera menelfon seseorang,tak menunggu lama telponnya pun langsung diangkat dari seberang.
"Hallo.."

"Iya kenapa yedam?"

"Apa aku boleh bermain di rumah hyung"

"Boleh sih tapi sebentar lagi aku les,kamu bisa kesini setelah aku les ya.."

"Yah oklah dah"lalu telpon dimatikan sepihak oleh yedam.yedam langsung murung lagi ,lalu dia memutuskan untuk keluar rumah.

_-_-_--_-
mashiho sudah berada didalam rumah hyunsuk,orang yang dia ajarin.sudah setengah jam mashiho mengajar hyunsuk..
"Apa ada yang ingin ditanyakan,jika ada tanyakan saja"

"Bagaimana jika aku mencintaimu"mashiho tersentak kaget,dia sedikit tidak percaya ,dia takut kalau dia hanya dibohongi

"emm j..jangan b..becanda Hyung"

"Apa kamu melihat aku seperti sedang becanda?"mashiho juga sebenarnya melihat ketulusan dari seorang hyunsuk ini,tapi dia bingung harus menjawab apa.
"Jika kamu masih ragu,aku akan menunggu kok,sampai kamu yakin denganku,tapi jika kamu mau aku melupakan perasaan ku ,maaf aku tidak bisa,dan jika kamu masih tidak yakin padaku ,kita bisa menjadi lebih dekat dulu , setelah itu terserah padamu ,tapi aku tidak akan pernah melupakanmu dan tidak akan pernah berhenti mencintai mu, aku mencintaimu sejak pertama kali aku bertemu kamu,aku sudah tau banyak tentang kamu..maaf jika aku lancang tapi..."hyunsuk menjeda kalimatnya saat ingin melanjutkan nya kalimatnya, perkataan mashiho membuat dia sangat kaget
"Bagaimana jika aku juga merasakan hal yang sama?"setelah nya hanya hening,senyum hyunsuk tak lepas dari wajahnya,dia sungguh senang
"Apakah kamu menerima ku?"

"Emm"mashiho tertunduk malu dia hanya mengangguk saja , sebenarnya wajahnya sudah sangat merah..namun dia malu untuk melihat hyunsuk pacarnya.
Melihat itu hyunsuk menjadi gemes lalu mencubit pelan pipi mashiho yang membuat si empunya bertambah malu lagi.
"Udah malem nih kamu mau aku antarin pulang atau mau nginep sini saja?"kata hyunsuk dan menunjukkan senyum jail,lalu perutnya dicubit oleh mashiho
"Ya kali aku nginep,aku kan belum izin dan yang terutama G A K BOLEH"cio sedikit menekan kata terakhir itu.
"Ya ya pacarku yang manis,ayo aku anterin"lalu dia mencubit pipi cio gemes.

Dilain sisi ,yedam hanya duduk diam ditaman , walaupun sudah malam namun dia tetap tidak mau pulang..
"Huh membosankan sekali,dingin lagi tapi aku gak mau pulang sampai jam pulangnya cio Hyung"
Yedam berbicara sendiri seperti orang aneh,sampai sesuatu yang hangat terasa di badannya,
badannya tidak kedinginan lagi,ia langsung menoleh kebelakang disana ada seseorang yang berdiri dan tersenyum manis..
"Kenapa disini?udah malem loh gk pulang"

"Gak mau ih,bosen dirumah"

"Mau saya temenin?"

""Gak usah"

"Kok cuek banget sih,kan saya jadi gemes"mendengar itu yedam sedikit mengerutkan dahinya
"Orang cuek dibilang gemes ,aneh kamu,yaudah anterin saya pulang,saya kasihan sama kamu ,nanti kamu kedinginan lagi kan jaket kamu saya yang pakai"

"Cie perhatian nya calon pacar"

"Heh"lalu yedam mencubit perut orang tersebut setelah nya mereka kejar kejaran seperti orang yang sudah jadian padahal mah belum.
"Ampun ampun,yaudah ayo saya antar,mau naik motor atau saya gendong aja"

"Gak mau ,saya mau naik motor aja tebih enak"

"Ya udah saya anterin"

"Makasih dobby"Orang yang dipanggil dobby itu pun hanya tersenyum,lalu dia mengantarkan yedam pulang.




_-_-_-_-_-_-_-_-_


TBC






Maaf benget karna aku jarang update,tapi kalau ada waktu luang aku pasti bakal update kok,dan aku makasih banget untuk yang mau baca , terlebih untuk yang mau nge vote😭,satu vote kalian adalah semangat buat aku 🥰😊

what if i love you/// MashisukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang