Moment NejTen

47 6 0
                                    

Saat ini dikediaman Hyuga nampak Neji juga Tenten sedang memadu kasih dimana sang pria yang tidur dipaha sang kekasih dengan sang gadis yang mengelus kepala Neji. Moment tersebut begitu manis menurut mereka karena itu, sering mereka lakukan sehabis pulang sekolah. Ya, Tenten setiap pulang tidak langsung pulang kerumahnya dan langsung ke rumah sang kekasih karena ia selalu dirumah sendirian dan oleh karena itu, Neji menyuruhnya langsung kerumahnya saja agar ada teman.

"Neji-kun tidak bosan setiap hari kita pacaran selalu saja begini? "

Neji yang memejamkan matanya karena elusan dikepalanya yang dilakukan sang kekasih segera membuka matanya setelah mendengar suara Tenten.

"Aku tidak pernah bosan dengan moment berdua kita yang kita lakukan setiap harinya dan itu pun sama saja, karena bersamamu itu lebih dari cukup walau moment itu sekecil apapun."

Tenten yang mendengar ucapan sang kekasih langsung dibuat terharu dibuatnya hingga matanya terlihat berkaca-kaca.

Neji yang melihat sang kekasih berkaca-kaca segera bangun dari tidurnya dan bertanya kenapa sang gadis berkaca-kaca.

"Ada apa denganmu, Tenten ada masalah kah atau ada yang menyakitimu?" ucap Neji nampak khawatir.

"Hiks, aku tidak apa-apa. Aku hanya merasa tersanjung dengan ucapanmu hingga mata ini mengeluarkan air mata. "

Neji nampak tersenyum begitu tampan mendengar ucapan sang kekasih.

"itu adalah kejujuran dari dalam hatiku. Karena, semenjak bersamamu hidupku terasa berwarna. Warna yang kau torehkan padaku begitu indah dan berbeda hingga membuatku begitu bahagia memilikimu."

Tenten yang mendengar ucapan sang kekasih
segera memeluk Neji yang tengah duduk disampingnya.

"Terimakasih karena telah memilihku menjadi pacarmu. Terimakasih karena begitu menghargaiku dan terimakasih untuk segalanya yang kau berikan juga lakukan padaku."

"Sama-sama, aku juga berterimakasih karena kau selalu ada untukku!"

"Ya. "

Mereka masih berpelukan hingga tidak menyadari Hanabi yang baru saja pulang sekolah dengan membawa kekasihnya yaitu Kakashi guru disekolah mereka.

"Ehem, pacaran saja terus hingga adeknya pulang tidak menyadarinya."

Mendengar suara Hanabi. Neji dan Tenten segera melepas pelukan mereka.

"Oh, adek bungsuku sudah pulang sekolah bersama kekasih tuanya. Kapan kalian datang? "

Hanabi yang mendengar sang kakak mengejek pacarnya dibuat cemberut olehnya.

"Kita cuma beda 8 tahun kakak dan menurutku itu, tidak terlalu tua. Kakak juga harus tau diusia kak Kakashi 25 tahun tapi wajahnya tetap tampan dan awet muda. "

Kakashi yang dipuji oleh sang kekasih begitu, tampak merona tetapi tertutupi oleh masker yang selalu melekat pada wajahnya.

"Memang kau sudah tau wajah pacarmu itu, orang wajahnya saja selalu ditutupi oleh masker sialan itu? "

Hanabi mengandeng sang kekasih untuk ikut bergabung duduk disofa milik keluarga Hyuga bersama kakaknya dan kekasihnya. Setelah bergabung dengan mereka, Hanabi segera menjawab ucapan sang kakak.

"Sudah, aku kan pacar pertama kak Kakashi begitu pula kekasihku ini yang juga pacar pertamaku. Kakak harus tau dia lebih tampan dari pada kakak. "

"Tidak mungkin di dunia ini, lelaki tertampan adalah kakakmu ini dan jangan lupa tambahan rambut indahku ini yang membuat semakin mempesona."

"Percaya sendiri sekali, lebih baik aku ganti baju. Ayo, kak Kakashi ikut denganku!"

Mendengar ucapan adiknya mengajak lelaki masuk kekamarnya saat akan berganti baju membuat sifat over protest if nya keluar.

"kau gila, Hanabi mengajak pria yang baru jadi pacarmu untuk masuk ke kamarmu saat akan berganti baju. "

"Hah, kak Kakashi menunggu diluar setelah aku selesai ganti baju ia baru masuk. Memang aku gila membiarkan orang masuk kekamarku saat sedang berganti baju. "

"Oh, Baguslah sana pergi kalian mengangggu moment mesra-mesraan kami saja. "

"Kita juga mau pergi, kak. Ayo, kak Kakashi! "

Hanabi serta Kakashi segera meninggalkan pasangan NejTen yang ingin memadu kasih kembali.

"Neji-kun tidak seharusnya bicara seperti itu pada Kakashi-sensei dengan mengatainya tua."

Neji kembali tidur dipaha sang kekasih sebelum menjawab ucapan sang gadis.

"Hah, iya aku tidak mengulanginya lagi tapi memang fakta kalau pacar adikku itu tua dan bahkan lebih tua dari kita. "

"Ya, kuakui itu benar tapi jangan diperjelas juga kan dasar kau iklan shampo."

"Pakai shampo lain, hahaha. "

"Hahaha, tidak jelas kau ini. "

"Aku begini cuma padamu saja tidak ada yang lain."

"Iya, aku percaya padamu. "

"Memang harusnya begitu karena hubungan harus dilandasi dengan saling percaya pada pasangannya. "

Tenten memilih tidak membalas ucapan Neji dia membalas ucapan sang kekasih dengan tindakan yaitu mengelus kepala sang pria dengan penuh kasih sayang.

Neji yang kepalanya dielus penuh kasih sayang memejamkan matanya menikmati setuhan dari sang kekasih yang begitu ia cintai dan begitu ia hargai.

Saat sedang asik bermesraan ada orang tidak diundang datang dan pergi begitu saja.

"Misi, Miwa sama Kuroko numpang lewat mau mojok dipohon mangga kalian sambil nyolong mangga milik kalian. "

"Numpang lewat, ya kakak- kakak, " jawab Kuroko Tetsuya.

"Silahkan, hati-hati jatuh pas naik pohon mangga, ya!" balas Tenten.

"Iya, kakak. Kami akan hati-hati kok, " balas Miwa. "

Neji yang masih tidur dipangukan Tenten merasa kenal dengan wanita Yang baru saja lewat didepan mereka tapi tidak ingat kenal dimana.

"Sepertinya aku kenal dengan wanita itu, tapi dimana ya? "

"Mungkin perasaanmu saja, Neji-kun. "

"Ya, mungkin perasaanku saja. "

Cinta begitu manis bila kita saling
percaya pada pasangan kita
Cinta begitu indah bila kita saling menghargai
Cinta begitu bahagia
Bila kedua hati terisi oleh nama kita
Cinta begitu berwarnai
Bila kita memberikan kasih sayang
Dan memont yang begitu sulit dilupakan

Sebuah cinta memang susah untuk dijelaskan sebuah cinta memang sulit untuk kita ukur
Karena cinta itu sebuah ketulusan
Dimana kita bisa tulus mencintai
Pasangan kita
Dengan percaya, memahami, menghargai dan memberi warna pada hidupnya.

Tbc

Yo, Miwa back. Ada yang kangen sama Miwa, gak? kayak enggak deh! Maaf lama gak nulis lagi karena aku gada ide dan sibuk juga diMangatoon nunggu dikontrak. Moga, Miwa segera dikontrak ya dan maaf HM 1 dan HM 2 terpaksa diunpublis karena dipindahkan kemangatoon. Kalau kalian mau baca kembali baca aja dimangatoon, jangan lupa like, komen, vote dan tambah kedaftar favorite.

Ditunggu kelanjutan dari cerita KC, ya. Semoga kalian suka dengan chapter ini.

Jangan lupa vote dan komen!

Terimakasih

24/09/20

By:Miwa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kisah cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang