Konoha High School, sekolah dengan beraneka macam prestasi dengan murid yang beragam. Tetapi yang paling menonjol adalah murid-muridnya yang cantik dan juga tampan, makanya tak heran banyak murid yang tertarik masuk kesekolah tersebut. Selain sekolahnya yang bagus juga pesona muridnya yang luar biasa.
Diantara para murid tersebut terdapat sebutan Pangeran KHSdan Princess KHS. Siapa lagi kalau bukan Sasuke Uchiha dkk dan Hinata Hyuga dkk. Tetapi pangeran dan Princess tersebut telah memiliki kekasih masing- masing kecuali Sai dan Sia.
Mari kita langsung kecerita.
Waktu menunjukan pukul 04.30 dan kalau di Indonesia itu waktu adzan subuh tapi entah di Jepang ngikut jam indo walau sekarang ini mengambil kota Jepang.
Sia sudah terbangun untuk mengerjakan sholat subuh karena itu perintah Allah Swt. Setelah selesai mengerjakan perintah Allah ia kembali tidur dengan begitu lelapnya.
Pagi pun tiba tampak ibu Sia yang sedang sibuk menyiapkan makanan untuk sarapan untuknya dan anaknya. Sang ibu yang sudah hapal dengan kelakuan anaknya hanya bisa menghela napas. Selain menyiapkan makanan ia juga harus membangunkan si pemalas Sia.
"Ini anak tak kunjung bangun, apa dia mati atau idup sih!" ucap Misa ngedumel.
Misa menuju kamar anaknya yang berada dilantai 1, setelah sampai didepan pintu sang anak Misa berteriak sambil mengedor pintu Sia.
Tiba-tiba terdengar suara yang merusak telinga dan mengakibatkan rumah hancur, itu terlalu lebay sih! Asal suara itu dari Misa yang membangunkan Sia.
"Sia bangun! Udah gede masih aja minta dibangunin," ucap Misa sambil mengedor-gedor pintu Sia.
"Astaga suara makku indah banget. Lagi enak-enaknya mimpi dapet duit ilang deh."
Sia yang tengah bermimpi dapat duit banyak musnah tanpa sisah karena ibunya yang bersuara indah.
"Woooi, bangun atau perlu emak bakar kamarmu!"
"Iya, mak Sia udah bangun dan ini mau mandi. Baru juga jam 6 mamak udah teriak-teriak kayak dipasar padahal ini kamarku," ucap Sia ngedumel.
"Ngak usah ngedumel mendingan mandi sana! Terus sarapan, anak gadis masih dibangunin. Makanya, kau jomblo hingga saat ini karena urus diri sendiri belum bisa."
Sia merasa kagum dengan pedengarnya emaknya karena bisa dengar gumanannya.
"Widih emakku sakti bisa denger saat aku ngedumel," ucap Sia berbinar.
Sia kembali berbicara kepada emaknya lewat pintu yang belum terbuka karena itu kebiasaan mereka berbicara balik pintu.
"Iya, deh mak Sia mandi kalau mak marah-marah mulu kapan aku mandinya."
"Yaudah mandi sana, terus entar turun buat sarapan!"
Akhirnya Misa kembali keriang makan meninggalkan Sia yang masih belum mandi.
Sia mengambil handuk dan menyiapkan seragam sekolahnya untuk ia gunakan nanti.
10 menit kemudian selesai mandi dan tinggal mengunakan serangam serta menyisir rambutnya. Setelah selesai ia segera turun kebawah untuk sarapan.
Setelah selesai sarpan Sia berangkat sekolah tidak lupa pamit kepada emaknya.
Sia berjalan kaki menuju sekolahnya karena tidak ada duit juga jarak dengan sekolah dan rumahnya tidak terlalu jauh.
Setelah sampai ditempat ia sekolah, Sia disambut oleh Sakura yang sudah menunggu ia digerbang sekolah.
"Selamat pagi, Sia," ucap Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cinta
Fanfickisah dengan lika-liku yang manis dan kadang menyebalkan. Dimana para pemerannya menjalin kasih dengan pasangan masing-masing begitu manis dan romantis, walau diantara mereka ada yang tidak menjalin cinta karena tidak akurnya mereka. Mari kita ikuti...