IV

5 0 0
                                    


"Felisya..turun sarapan"
Teriak mama dari lantai bawah

"Iya ma..ini lagi siap-siap"

Hari ini aku berangkat sekolah dijemput Renjun.

Dengan semangat aku bangun sangat pagi bukan hanya agar tidak terlambat masuk sekolah tapi karena aku juga tidak mau jika Renjun terlalu lama menungguku.

"Ma.."

"Hmm?"

"Kak Echan mana?"

"Udah berangkat duluan,katanya ada urusan"
Jawab mama sembari menyodorkan makanan ke mulutnya

"Ooh..dia udah sarapan belum?"

"Udah mama buatin dia bekal,yah walaupun awalnya dia nolak katanya Echan bukan anak TK lagi..yah mama harus gimana dia gak mau sarapan dirumah"

"Haha,trus dia nerima?"
Aku merespon penjelasan mama dengan tawa pecah

"Iyaa,mama paksa dia"
Sambung mama dengan cengengesan

Setelah menghabiskan sarapan dan mengobrol dengan mama,aku pamit berangkat ke sekolah.

"Hati-hati sya"
Ucap mama

"Iya ma"

Renjun udah nungguin aku didepan gerbang,aku lari buat nyamperin dia.

"Eh sya jangan lari ntar jatuh"
Teriak Renjun dengan ekspresi khawatir

"Hehe..ayo berangkat"

"Semangat banget"
Sambung Renjun

♡♡♡

Aku dan Renjun sampai disekolah disambut dengan pak satpam yang siap untuk menutup pintu gerbang dengan di iringi Renjun yang berteriak

"Pak..stopp!! Bentar dulu pak,jangan tutup dulu gerbangnya"
Ucapan Renjun yang berhasil membuat pak satpam mengalah

"Kebiasaan telat kalian ya,sekarang saya izinkan masuk besok-besok kalau telat lagi jangan harap saya mau bukakan pintu buat kalian"

"Ya elah pak,baru sekali ini doang kok saya telatnya"
Sambung Renjun

"Sudah,kalian masuk sana"

"Siap pak,terima kasih"
Renjun membungkuk untuk memberi hormat kepada pak satpam kiranya amarahnya bisa meredah.

___

Setelah berjalan memasuki lorong sekolah aku dan Renjun sampai didepan kelasku

"Masuk kelas sana,ntar jam istirahat aku samperin"
Ucap Renjun setelah mengantarku

"Iyaa.."

Aku masuk ke dalam kelas yang disambut dengan Yeri

"Sya!!! Sini cepetan,ada yang mau gue ceritain ke lo"
Teriak Yeri dengan antusias

"Apaan?"

"Gue ditembak sama Jaemin"

"Hah? Jaemin anak basket itu?"
Sambungku dengan ekspresi terkejut setelah mendengar kabar menakjubkan dari Yeri

"Iyaa syaa!!"
Sambungnya

Aku terdiam..

Bagaimana tidak speechless, Jaemin merupakan salah satu anggota basket yang banyak dikagumi oleh sebagian besar siswi yang ada disekolah setelah Renjun,mereka sama-sama berada dikelas 12.

Memang benar,group basket yang bernama YO DREAM terdiri dari kak Jeno,Renjun,kak Jaemin,kak Mark,Chenle dan Jisung sudah tidak asing lagi dikalangan antar sekolah.

Karena nama-nama tersebut sangat populer dibandingkan anggota basket yang lainnya.

♡♡♡

"Injun!"
Aku berteriak sambil melambaikan tangan pada sosok yang telah menungguku didepan pintu kelas

Aku berjalan menuju kantin bersama Renjun,yang kemudian aku teringat dengan cerita Yeri dan tanpa basa basi aku langsung menanyakannya pada Renjun

"Jun.."

"Iya"

"Kak Jaemin sama Yeri pacaran"

"Ooh..itu"
Sambung Renjun yang matanya masih tertuju pada ponsel

"Kamu udah tahu?"

"Iya..emang aku,Jeno sama Mark udah rencanain itu semua"

"Maksudnya gimana nih?"
Aku yang semakin penasaran dengan penjelasan Renjun yang kurang jelas,membuatku menatapnya dengan sinis

"Lah kenapa sya? Haha"

"Jelasin dong biar jelas ih"

"Iya..ntar pas udah nyampe kantin aku ceritain,udah ayo jalan"

Renjun menarik tanganku menuju kantin

"Mau makan apa?"
Tanya Renjun

"Bakso aja kayak biasa"
Sambungku

"Minum?"

"Es teh aja"

"Oke,bentar aku pesenin"

Aku menunggu Renjun yang sedang pergi memesan makanan

"Nih.."
Renjun menyodorkan makanan padaku

"Makasih.."

Renjun membalas dengan senyuman..

"Terus gimana? Katanya mau ngejelasin yang tadi"

"Iya..iya,sabar..jadi tuh aku,Jeno sama Mark comblangin Yeri sama Jaemin. Soalnya Jaemin udah suka sama Yeri dari dulu,cuman dia nya aja yang malu buat ngungkapin. Terus kami bertiga  punya rencana buat mereka berdua tapi karena aku gak bisa masuk sekolah beberapa hari kemarin jadi cuman Jeno sama Mark yang lanjutin..gitu aja"
Jelas Renjun

"Ooh..gitu,kak Jaemin emang keren sih"

"Hmm.."

"Tapi masih keren Injun dong"

"Bisa aja"
Sambung Renjun malu

___

"Wiih,boleh gabung gak nih?"
Kak Jeno yang tiba-tiba muncul bersama dengan kak Mark

"Eh kak Jeno..kak Mark,ayo sini kak"

"Hehe..baik banget sih lo sya"
Sambung Mark

"Eh lo pada ngapain disini? Ganggu aja elah"
Cetus Renjun

"Udah gak apa-apa,biar rame"
Sambungku

"Ngomong-ngomong,Jaemin sama Yeri gimana?"
Tanya kak Jeno

"Gak tau"
Sambung kak Mark

"Udah jadian mereka"
Jawab Renjun dengan tatapan masih tertuju pada makanan yang ada dihadapannya

"Eh yang bener? Wih gas mas Jaemin haha"
Sambung kak Jeno yang dilanjutkan dengan suara tawa kak Mark

"Omongin gue ya lo pada"

Tiba-tiba kak Jaemin muncul tepat dibelakang kak Jeno

"Eh lo muncul udah kayak setan aja,gak ada permisi-permisinya"
Ucap kak Mark

"Gue gabung ya"

"Duduk aja"
Sambung kak Jeno

"Jadi gimana sama Yeri?"
Tanya Renjun

"Gue masih malu bro"

"Elah lo cewek apa cowok sih Jae,masa gitu doang malu. Sekali-kali ajak Yeri lah ke kantin bareng"
Ucap kak Mark

"Kapan-kapan deh"
Sambung kak Jaemin

Kring~

"Eh udah bel tuh,masuk kelas yuk"
Ajak kak Jeno

Kami pun berpisah dikantin.
Aku berjalan menuju kelas bersama Renjun yang mengantarku.

♡♡♡






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RealitionshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang