Hari penuh kekhawatiran
Belajar, bekerja, dan ibadah di rumahkan
Apa saja yang berhak dibanggakan?
Menunggu datangnya sebuah kepastian?
Doa terbaik terus dipanjatkan
Demi tercapainya sebuah harapan
Bahkan kau jadikan ini sebagai ujian
Atau kata lain, kau jadikan ini sebagai ukuran keimanan
Dimana kalian?
Mengapa kalian tertawa dalam kepalsuan?
Mereka yang berada digaris terdepan
Jauh dari keluarga karena rantauan
Muncul banyak rasa kegelisahan
Berani karena pengabdian
Bertahan atas nama kemanusiaan
Nyawa pun menjadi sebuah taruhan
Apakah kalian tidak kasihan?
Sebagian dari kita, hanya memikirkan perekonomian
Berkumpul di terminal, berharap sampai tujuan
Pulang hanya menimbulkan keresahan
Berlomba-lomba mencari keuntungan
Dengan perasaan yang penuh kehati-hatian
Semua orang takut dalam kesendirian
Melamun tanpa ada batasan
Ketika hidup menjadi sebuah pilihan
Dan kematian menjadi sebuah kepastian
Hanya kepada Allah kita meminta pertolongan
Oleh: Amirrotun Solikhah
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Kata Pandemi
PoetryDunia berubah seratus delapan puluh derajat Yang menggegerkan manusia di belahan dunia Banyak dampak yang merasakannya Salah satunya kematian pun jadi korbannya Apakah ini akhir dari segalanya? Apakah kita sedang berada di ujung tanduk kehidupan dun...
