Katamu...
Ini adalah normal baru
Yang tak sebebas dahulu
Tak semuanya serba semaumu
Bersiap menghadapi kehidupan baru
New normal itulah sebutanmu
Dunia menjadi sunyi karenamu
Harus patuh terhadap aturan-aturan baru
Mungkin ini akan membuka peluang untukmu
Atau mungkin akan memberikan hambatan untukmu
Para phk mulai mencari pekerjaan baru
Semua manusia mulai merebutkan posisi nyaman itu
Pasar swalayan mulai buka pintu
Untuk mendapatkan hasil yang menentu
Sungguh aku rindu...
Rindu akan masa lalu
Akhir cerita tak ada yang tahu
Semuanya harus saling pengertian untuk bersatu padu
Manusia semakin membencimu
Menanti keredaanmu
Berharap kita manusia memenangkan usaha itu
Karena kesehatan nomor satu
Oleh: Amirrotun Solikhah
******Akhir kata,
Mohon maaf, jika ditemukan kata typo. Terima kasih untuk pembaca yang sudah meluangkan waktunya. Btw, jangan lupa mampir ke karyaku yang berjudul Akanku Genggam...See you next time.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Kata Pandemi
PoesíaDunia berubah seratus delapan puluh derajat Yang menggegerkan manusia di belahan dunia Banyak dampak yang merasakannya Salah satunya kematian pun jadi korbannya Apakah ini akhir dari segalanya? Apakah kita sedang berada di ujung tanduk kehidupan dun...