Terparkir sebuah Alphart Hitam di halaman rumah mewah nan megah.
Alphart tersebut sudah siap untuk mengantar citra ke sekolah.Tampak Citra keluar dari rumahnya dengan terburu-buru menuju alphart hitam tersebut.
"Pagi Mba Citra" Sapa Supirnya Sambil mempersilahkan Citra untuk masuk ke mobil.
Citra membalasnya dengan senyum datar lalu masuk kedalam mobil.
Didalam mobil Citra melihat jam tangannya yang berwarna pink muda dengan gelisah.
"Pak cepetan dong jangan Lelet udah jam Tujuh lewat dua puluh Lima menit ni"
"Fix deh gue terlambat"
Mendengar perintah Citra supirnya pun langsung menambah laju kecepatan mobilnya.
Sudah 1 Tahun Citra pindah ke sekolah barunya baru kali ini ia terlambat.Menjadi Ratu atau centeng bagi anak cewek disekolahnya membuat dirinya sangat senang,karena ia sudah bosan menjadi jongos di sekolah lamanya ditambah dengan ketidaktahuan orang-orang disekolahnya menambah kepuasan tersendiri Baginya.
Alphart hitam yang dinaiki Citra kini berhenti pas di depan gerbang.
Citra turun dari mobilnya sambil merapihkan bajunya,saat ia membuka pintu gerbang yang sepertinya sedang tidak dijaga satpam.
Terdengar suara motor Kawasaki KLX mendekati dirinya,Suara motor tersebut tidak asing bagi dirinya.Citra tersenyum licik dan memilih berbalik badannya seakan menghadang motor tersebut.
"Minggir!!" Ucap Rio dengan nada tinggi
"Lo nyuruh gue" Ucap Citra
"Menurut lo" Jawab Rio ketus
"Hmm.. Sayangnya gue gak mau,lagian Lo siapa gue?!" Tantang Citra
Rio mematikan motornya lalu turun menghampiri Citra,pas dihadapannya Rio menggangguku kedua pundak Citra
"Lo ratu gue" Ucap Rio membuat Citra larut dalam pandangan matanya Rio,
namun dirinya segera sadar bahwa yang ada didepannya sekarang ini adalah Iblis bukan seorang pangeran."Maksud Lo?!" Ucap Citra dengan tegas Sambil menepiskan tangan Rio di pundaknya.
Rio mempunyai siasat licik yang tidak diketahui Citra
"elo kan dianggap ratu tuh sama temen-temen lainnya,nah Lo tau gua kan dari dulu gua udah dinobatin jadi raja sama diaorang""Jadi lo ngerti kan Maksud gue"
Jelas Rio dengan PD nya"Idihh.. Raja iblis iya" Ceplos Citra
Tapi Rio tidak memperdulikan ucapan Citra barusan,ia kembali menghidupkan motornya sembarangn berbicara dengan Citra
"Lo liat jam gih,mending lo pulang"
Rio menarik gas motornya meninggalkan Citra yang sedang menatap jam tangannya.
Ia mengacak rambutnya dengan kesal karena sudah membuang waktunya hanya untuk Rio.----------
Citra menyeruput kopi kesukaannya,ia memutuskan untuk tidak pulang kerumahnya melainkan datang ke caffe yang biasanya Ia datangi untuk meluapkan keluh kesahnya.
Lagian jika ia tetap pulang kerumahnya hanya membuat Ia merasa jenuh.
Suasana rumahnya yang sepi akan kehadiran orang-orang tercinta.Gadis berambut panjang itu mengeluarkan handphone dari saku bajunya,ia berencana untuk menelpon temannya.
"Halo Cit,Lo kemana kok gak masuk sekolah? Lo ditanyain guru tumben-tumbenan gak masuk.Gak ada lo adek kelas kita mulai betingkah" Cerocos Weni
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTIH ABU-ABU
Teen FictionCitrani Faralia,salah satu murid pindahan ke SMAN Drama Jaya. Citra memiliki alasan bahwa Ia harus pindah Karena urusan Bisnis mamanya Di Jakarta. Padahal alasan sebenarnya bukan Itu.Berharap menjalani hidup yang tenang Di sekolah barunya tapi sem...