Chapter 22

4K 179 12
                                    

Arsen masih melancarkan aksinya mencumbu tubuh Lily yang sudah tak bertenaga karena serangan dari nya. Kabut gairah tergambar jelas di kedua mata Arsen saat menatap lapar tubuh Lily lalu Arsen melumat bibir Lily lagi yang terisak karenna tak bisa memberontak. Tenaga nya sudah terkuras habis.

"Aku mohon tuan.." ujar Lily disela sela lumatan Arsen yang mengebu gebu. Pria itu melepaskan bibirnya dari bibir Lily.

"Kenapa? Apa kau tak mau." desis Arsen serak memajukan pinggul nya dan mengesekan nya ke celah Lily yang sudah basah. Wanita itu hanya bisa menangis saat ia merasakan itu dari balik celana Arsen. Pria itu masih memakai pakaian lengkap nya berbeda dengan Lily yang sudah polos.

"Aku ingin memilikimu seutuhnya. Apa tidak boleh?" bisik Arsen semakin menekan milik nya di celah intim Lily. Wanita itu mengelengkan kepala nya karena ia tak mau mengkhianati Sarah yang sudah baik kepada nya dan bibi Monica.

Lily memang mencintai Arsen sangat dalam tetapi ia tak mau menyakiti Sarah kalau tahu bahwa ia bercinta dengan suaminya. Membayangkan nya saja Lily tak mau. Sudah cukup tuan nya menyakiti Sarah dengan bercinta bersama Jessika.

"Ini salah tuan. Saya tak mau menyakiti nyonya Sarah." Lily menggelengkan kepalanya tanda menolak. Ia akui sentuhan Arsen sangat memabukan tapi ia masih sadar bahwa Arsen bukan miliknya tetapi milik Sarah, istrinya dan nyonya nya.

"Sudah aku bilang jangan membawa Sarah! Itu akan menjadi urusanku. Bukan dengan mu." tekan Arsen mengeram marah kardna Lily selalu menyebut Sarah.

"Tapi tetap saja...." ucapan nya terhenti karsna kedua mata nya melotot melihat Arsen yang membuka pakaian dengan perlahan seraya menatap penuh kabut kearah Lily yang sudah tergeletak tak berdaya di ranjang kecil nya.

"Apa yang tuan lakukan!" panik Lily melihat itu semua bahkan ia langsung menutup mata nya karena Arsen menyeringai saat dirinya sudah sama polos nya seperti Lily.

Lily mencoba bangun tetapi Arsen langsung menindih tubuhnya dengan cepat. Sebenarnya ia bisa saja berteriak tetapi tak mungkin karena orang-orang tak akan membela nya meski mereka tahu bahwa ia tidak bersalah.

"Jangan lakukan itu tuan. Saya mohon, saya rela melakukan apapun asal tuan melepaskan saya." mohon Lily seraya terisak saat merasakan milik tuannya mengesek celah inti nya. Hangat dan panas menbuatnya bertegar hebat.

Apakah ini yang Jessika rasakan saat akan tidur bersama Arsen? Hanya bergesekan sedangkan Jessika dan Arsen sudah bercinta dan ia yakin itu bukan kali pertama mereka melakukan itu dan sukses membuat hatinya kembali tercabik-cabik.

Arsen tak memperdulikan permohonan Lily dan sibuk mengeseknya miliknya ke arah surga dunia milik Lily. Arsen seakan tuli dengan lirihan dan permohonan wanita itu yang ada dipikiran sekarang bahwa ia bisa merasakan surga milik Lily sekarang juga.

Lengkuhan Arsen saat merasakan gesekan itu ini hanya mengesek kan saja tetapi kenapa begitu nikmat? Tak mau memikirkan hal itu Arsen semakin cepat mengesekkan sampai cairan keluar banyak dari milik Lily. Lily sendiri merasakan apa yang Arsen rasakan tetapi logika nya masih menyadarkan bahwa Arsen milik Sarah dan pernah tidur bersama Jessika sahabt baiknya.

Lalu Lily mencoba tidak mengeluarkan suara suara yang bisa membuat Arssn semakin liar.

"Kenapa bisa senikmat ini? Padahal aku belum memasuki mu Lily." gumam Arsen semakin membuat Lily mengigit bibirnya karena menahan suara-suara aneh yang ia ingin keluarkan.

Arsen sudah tidak sabar ingin merasakan nikmat sesungguhnya. Pria itu langsung melebarkan kedua kaki Lily membuat pemiliknya merontak karnea tahu apa yang akan Arssn lakukan selanjutnya.

"Tuan jangan! Saya mohon tuan. Saya tidak mau. Saya ingin memberikan ini kepada suami saya nanti." isak Lily menahan kakinya saat Arsen ingin semakin melebarkan paha nya.

"Shttt, akulah yang akan menjadi suamimu kelak Lily. Tak masalah bukan kalau aku menginginkan nya sekarang?" Arsen berkata arogan dan menuntun miliknya yang sudah tak tahan melihat celah basah milik Lily.

"Tidak! Tuan milik nyonya Sarah dan Tuan sudah tidur dengan Jessika jadi lepaskan saya sekarang juga kalau tidak saya akan berteriak." ancam Lily meronta tetapi tenaga Arsen sangat kuat.

"Coba saja kalau kau mau. Kalau perlu kita perlihatkan saat kita bercinta kepada orang orang. Bagaimana?" jawab Arsen tersenyum miring membuat Lily sudah kehabisan akal bagaimana bisa menghentikan ini semua.

Arsen menuntuk miliknya yang sudah ada di gerbang surga bahkan pria itu akan menghentak kan nyatetapi perkataan Lily seketika membuat dirinya menghentikan aksinya itu.

"Kalau Tuan melakukan ini semua, saya bersumpah akan bunuh diri dihadapan Tuan setelah ini."

******

Di kamar lain Sarah terduduk di kamarnya seraya menatap jendela. Pikiran nya melayang entah kemana, wanita itu memegang photo ke bersama nya bersama Arsen dan keluarga pria itu.

"Bagaimana bisa aku melepaskan mu Ar." lirih Sarah menatap photo suaminya yang tersenyum cerah.

"Tapi aku sadar bahwa kau memiliki kebutuhan yang harus terpenuhi, dan aku? Tidak bisa memberikannya." lanjutnya sendu.  Sebenarnya Arsen tidak mau mengabulkan permintaan Sarah saat meminta pria itu untuk bercinta dengan pelayan di rumah mereka. Kenapa Sarah melakukan itu karena ia sering mendengar suara saat Arsen di kamar mandi atau di kamar tamu.

Sarah merasa buruk melihat suaminya bermain sendiri. Hatinya hancur melihat senyum suaminya yang seolah-olah bahwa dia baik-baik saja padahal tidak. Sarah tak suka dan tak ingin.

Sarah sendiri tak mau Arsen bermain dengan wanita lain atau wanita penghibur yang tidak jelas maka dari itu akhirnya ia memutuskan pelayan nya lah yang boleh memenuhi kebutuhan suaminya tetapi ada syarat yang di sepakati mereka, itu adalah tanpa cinta dan perasaan. Awalnya Arsen tak mau menyakiti Sarah istrinya dan ide itu sangat tak masuk akal di pikiran Arsen tetapi dengan rayuan dan bujukan Sarah bahkan ia meminta cerai kalau Arsen menolaknya.

Akhirnya mau tak mau Arsen mengabulkan permintaan Sarah yang tak masuk akal olehnya. Setelah itu Sarah mulai tak merasa bersalah lagi kepada Arsen karena tak bisa memenuhi kebutuhan pria itu. Awalnya berat untuk Sarah karena tubuh suaminya bukan hanya dirinya yang memiliki tetapi Sarah selalu berpikir bahwa cinta dan hatiq suaminya hanya untuknya saja dan tak akan berpaling ke lain hati.

Terlebih sikap arogan dan dingin suaminya semakin membuat Sarah tidak merasa takut pelayan nya bisa mengambil hati suaminya dan selama beberapa tahun melakukan hal yang tak masuk di akal itu sampai akhirnya datanglah Lily membuat keresahan dan ketakutan Sarah timbul. Tetapi entah kenapa Sarah saat itu tidak bisa menolak Lily saat suaminya tak menerima wanita itu bekerja disini.

Sarah mulai merenung bahkan ia tak seharusnya menerima Lily bekerja disini. Harusnya ia setuju saat suaminya berkata tidak menerima pelayan lagi karna semakin hari Sarah semakin merasakan sikap suaminya yang berbeda kepada Lily. Meski Sarah melihat suaminya selalu marah kepada Lily tetapi di dalam lubuk hari Sarah ia merasakan bahwa itu hanya topeng yang menutupi sesuatu didalam diri suaminya.

"Harusnya aku tak menerima mu masuk ke dalam rumah ini." lirih Sarah menyesal.

***

Malam.

Doble up.

Part ini gimana?

Vote komen dan follow.

25.09.2020.
18.45 wib

Trapped by The Devil 21+ (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang