Selesai bermain dan makan es krim Felix dan yang lain memutuskan untuk mencari makan.
"Itu tali hoodienya napa panjangan sebelah?"tanya Soochi.
Felix dan Hyokyo saling memandang hoodie mereka bergantian. "Jadi tuh si Ubik ngiket ini tali banyak banget sampe gak bisa dilepas,terus yaudah daripada tarik-tarikan mending digunting aja."jelas Felix.
"Buat apa diiket gitu?"
Felix menghela nafas,"ya buat SNS lah. Mana ini hoodie harganya mahal lagi."
Semua terbahak dengan penjelasan Felix.
"Lix,lix pasrah banget lo mukanya,"kata Bangchan menahan tawanya.
"Gak usah ketawa lo." kata Felix kesal.
"Ya,namanya juga Felix kan,serasa pengen nonjok." kata Minhee asal.
"Mati gue kalo lo tonjok," kata Felix dengan wajah seriusnya.
"Yaelah Lix, becanda doank." kata Soochi.
Hening beberapa saat.
"Ya udah yuk,mau lanjut atau pulang nih?"tanya Soochi kemudian.
"Pulang pulang pulang," kata Felix.
"Mari pulang..marilah pulang...marilah pulang bersama sama." kata Bangchan.
"Malah nyanyi,gue lagi kena musibah njir!" kata Hyokyo.
"Kan lo bukan gue Bi," kata Bangchan.
"Anjir." kata Hyokyo.
Tiga pasang remaja berjalan beriringan menuju pintu keluar.
Soochi dan Bangchan segera mengeluarkan kunci mereka dan membuka mobil nya masing-masing,dan segera pulang.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari saat istirahat pertama,Hyokyo memutuskan untuk menyusul Felix ke markas. Saat perjalanan menuju markas,Hyokyo tidak menyadari bahwa sedari tadi ada yang mengikutinya.
"Jadi situ."penguntit tadi langsung pergi saat Hyokyo masuk ke gudang.
Saat tengah berbincang dengan Hyokyo,Felix mendapat pesan dari Hyunjin.
"Lix,anterin gue ke gudang yang nyimpen peralatan olahraga buat tournament. Kata guru OR lo tau dimana letaknya."
Felix lantas menatap Hyokyo sekilas dan langsung mengajaknya keluar karena gudang yang digunakan adalah gudang peralatan olahraga khusus.
"Ngapain?"bingung Hyokyo.
"Si Hyunjin nge-chat gue,minta dianterin ke gudang peralatan olahraga buat tournament."jawab Felix.
"Berarti dia bakal kesini dong nanti. Mau buat apa sih emangnya?"
Felix menggeleng,"yang penting sekarang kita keluar dulu aja terus gue nyusul Hyunjin lo balik ke kelas."
"Gue otw kelas lo," Felix mengirimkan balasan.
"Emang mau buat apa bola volinya?"tanya Felix kepada Hyunjin.
"Gue di minta guru OR buat ikut tournament voli. Terus nanti sore latihan di lapangan sekolah."jelas Hyunjin.
Sesampainya didepan gudang Hyunjin segera masuk. Baru melangkahkan satu kaki,pintu sudah tertutup rapat dan mengenai dahi Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVESZIT[HIATUS]
ActionKejanggalan yang terjadi membuat Felix,Minhee,dan Bangchan bersama yang lainnya pergi menyelidiki sebuah kasus pembunuhan yang kian meluas dan memakan korban jiwa. Bisakah mereka menemukan siapa dalang dibalik semua kasus yang terus meresahkan.