I Can Alone (slow update)

part 10

Kak enggar gugup untuk meminta izin kepada ayah balqis kemudian ia memberanikan diri demi cintanya terhadap balqis putri bungsu reza dan rani.

enggar pun duduk di kursi ruang tamu yang sudah terlihat secangkir teh yang dibuat bunda rani untuknyaa.

"om saya mau meminta izin kepada om dan tante" kata kak enggar dengan gugup.

"meminta izin untuk apa?" tanya ayah balqis.

"saya ingin menjaga balqis om dan saya ingin balqis menjadi penyemangat saya dan menjadi pacar saya" sahut kak enggar.

"kalau masalah itu, tanyakan saja kepada anaknya sendiri" kata ayah balqis.

"kalau om sama tante tergantung dengan balqis kalau dia mu ya kita izinkan, kalau dia menolak ya kamu harus berjuang lagi" sahut bunda rani sembari mengelus puncak kepala balqis.

"tetapi kamu harus menjaga amanah dari om ini, jangan sampai kamu menyakiti putri kecil om" kata ayah reza kepada enggar.

"saya janji om saya tidak akan menyakiti putri om dan tante" sahut kak enggar dengan wajah yang sangat bahagia karena hubungannya dengan balqis direstui oleh kedua orang tua balqis.

lama kemudian setelah berbicara panjang lebar enggar pun pulang karna waktunya sudah hampir malam.

****

ponsel balqis tiba-tiba berbunyi
"cengkling..."
balqis lalu membuka ponselnya ternyata ada chat masuk dari pacar pertama nya yaitu kak enggar.

Kak enggar :
"selamat malam pacar"

Balqis :
"selamat malam juga kakak"

Kak enggar:
"lagi ngapain nih"

Balqis :
"lagi rebahan nih kak"

Kak enggar :
"yaudah jangan lupa istirahat ya, jangan begadang"

Balqis :
"siap bossqiu"

Kak enggar :
"dan jangan mimpiin aku ya"

Balqis :
"kenapa?"

Kak enggar :
"karna aku  gak mau jadi
mimpi buat kamu"

Balqis :
"trus"

Kak enggar :
"aku maunya nyata sama kamu"

Balqis :
"ihhh malam-malam ngegombal"

Kak enggar :
"kenapa?"

Balqis :
"auto gak bisa tidur semaleman"

Kak enggar :
"yahh jangan dong, yaudah gih tidur besok aku jemput ya"

Balqis :
"iyaa, babay"

Kak enggar :
"babay pacar"

setelah selesai mereka chatan di WhatsApp nya. kemudian balqis menaruh ponselnya di meja sebelah tempat tidurnya.

Balqis mematikan lampu kamarnya dan menarik selimut tebalnya itu ke tubuhnya.

setelah membaca doa ia mulai memejamkan matanya berharap esok adalah hari bahagianya bersama pacar pertama nya itu.

****

Pagi sudah tibaaaa
dan balqis sudah siap-siap menunggu jemputan dari pacarnya di depan rumah.

"dek ngapain sendirian di situ"  sahut kak andi yang sedang libur kuliahnya.

"lagi nungguin pacarrrr" kata balqis sambil tersenyum lebar.

"idihhh, emang siapa pacarnya" sahut kak andi sambil memanyunkan bibirnya.

"yahh aku mah gak kayak kakak yaa yang jomblo tingkat akut" ejek balqis kepada kakaknya.

"tunggu aja tanggal mainnya nanti kamu bakalan terkaget-kaget dengan cewek yang suatu saat kakak bawa ke rumah" kata kak andi dengan sombongnya.

kemudian kak enggar pun datang sembari membunyikan klakson motornya.

"tuh dia pacar aku udah datang, babay kak aku pamit dulu" kata balqis sembari melambaikan tangannya kepada kak andi yang sedang berdiri di pintu rumahnya.

"hah?? udah pacaran lo?? gak salah denger gw barusan" sahut kak andi

balqis hanya mengacungkan jempolnya sembari memberi senyuman kepada kakaknya.

(wahh gak boleh kalah saing nih sama adek gw, adek gw aja bisa dapetin cowok masak gw gak bisa dapetin cewek) batin kak andi

gais maaf ya ceritanya pendek
soalnya aku lagi gak enak badan😵
aku bela-belain nulis demi kalian♥️
jadi jangan lupa untuk vote dan komen yaa
follow akun aku
dan jangan lupa tunggu part selanjutnya
Terimakasih:)

                       Jum'at, 25 September 2020