Antara Cinta Dan Ayah 5

7 1 1
                                    

Neera yang berjalan tepat di depan khalid dengan memegang erat ayahnya di bantu oleh seena, tidak menyadari bahwa khalid sedang memperhatikan nya.

Khalid hanya terkagum melihat keberanian neera dalam menyelesaikan masalah, khalid hanya bisa tersenyum dan menatap neera.

Dengan penuh keberanian khalid mulai mencari tau tentang kehidupan neera, khalid mengikuti neera sampai ke rumah nya.

Neera yang hanya fokus pada ayah nya, tidak sama sekali menyadari khalid mengikuti nya.

Neera, seena dan Haris sampai di rumah, ketika hendak membuka pintu neera membalikkan badan nya, dengan spontan khalid yang itu ada di belakang neera segera bersembunyi di sela sela rumah.

"Aku merasa ada seseorang yang memperhatikan ku, ini mungkin hanya perasaan ku saja" Ujar neera dalam hati dengan penasaran.

Khalid merasa lega karena neera tidak melihat nya. Neera, Haris dan seena bergegas masuk kedalam rumah.

Neera pergi membawa Haris ke dalam kamar untuk istirahat , setelah itu mereka keluar dari kamar Haris.

"Kaka aku sangat senang melihat kaka berhasil menyelesaikan semua masalah ini " Ujar seena dengan senang

"Ini juga menjadi tanggungjawab kk untuk terus membela ayah, karena kk sekarang hanya punya ayah saja " Ujar neera dengan sedih

"Suusstttt.... Kk tidak boleh mengatakan semua itu, kan sekarang sudah ada aku yang akan selalu membantu kk" Ujar seena dengan penuh kasih sayang.

Neera tersenyum bahagia mendengar nya, dan mulai teringat akan pekerjaan nya yang di tinggalkan begitu saja.

Khalid yang telah tau rumah neera, bergegas untuk pergi dari sana dan segera pulang ke kosan nya.

"Ya ampun aku lupa, aku kan sedang bekerja " Ujar neera dengan cemas

"Ada apa kak" Tanya seena yang bingung.

"Seena, kaka titip ayah sebentar, kaka harus pergi dulu" Ujar neera dengan tergesa-gesa dan cemas

Neera bergegas pergi ke tempat kerja nya dengan penuh harapan bahwa bos nya tidak akan memarahi nya.

Dengan menggunakan ojek, neera tiba di tempat kerja nya, dan melihat bos nya saat itu sedang memarahi karyawan lain.

Dengan penuh rasa takut neera menghampiri bos nya.

"Salam... Pak" Sapa neera pada bos nya.

Dengan penuh kemarahan di wajah nya, bos neera mulai memarahi neera "wah wah... Hebat neera " Sambil bertepuk tangan " Kau baru saja beberapa hari masuk dari pekerjaan ini dan kau mulai melakukan kesalahan " Tanya bos neera dengan amarah.

"Maafkan aku pak, aku tadi harus pulang terlebih dahulu untuk menyelesaikan masalah ayah ku" Jawab neera dengan gemetar

"Oh baguslah , jika begitu kau tidak usah kembali lagi kesini, simple saja kan" Ujar bos neera

"Tidak pak, aku mohon jangan pecat aku dari  sini, hanya pekerjaan ini saja yang aku punya" Ujar neera dengan meneteskan air mata nya.

Bos neera tidak mendengarkan permintaan maaf dari neera dan tetap memecat neera dari sana.

"Mulai sekarang kau tidak lagi menjadi karyawan  di sini " Ujar bos neera

Mendengar semua itu, neera mulai menetaskan air mata nya dan mulai pergi dari sana .

Dengan sisa uang yang tidak cukup untuk naik ojek atau kendaraan umum, neera mulai berjalan kaki untuk pulang dengan perasaan yang sedih dan bingung harus bekerja apa.

Antara Cinta Dan AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang