⚠ Debat ⚠

2.2K 103 85
                                    



"Cerai-in aku . . ."









⚠ Mengandung unsur bawang ⚠





Maap part ini agak sedikit panjang, karena aku mau targetin chap puncaknya pas Bangchan ultah 3 oktober nanti. Semoga kalian enggak bosan ya baca work ini :D jempolnya jangan lupa klik vote dan komen :D

Buat kalian yg kurang ngeh sama work ini, coba baca chap pertama sampai chap terakhir. Karena semuanya dari chap awal ada hubungannya di chap berikutnya.

Bukan one shoot ya work ini T_T ceritanya bersambung terus.

Dan maap klo gak sesuai sama ekspektasi kalian :D





Kenapa penyesalan selalu datang di akhir? karena kalau di awal namanya perkenalan -Christopher Bang-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa penyesalan selalu datang di akhir? karena kalau di awal namanya perkenalan -Christopher Bang-













Ponsel itu terus bergetar sedari tadi di atas nakas kamar Chris, kaki Zara pun ikut bergetar melangkah menuju ruang tengah tempat dimana Chris tengah berkutat dengan laptopnya. Laki-laki itu tidak meninggalkan tempatnya sejak tadi, tangannya sibuk membolak-balik berkas perusahaan miliknya.

Zara berdehem sebentar sembari menepuk pundak pria itu, Chris melirik ke arah istrinya seulas senyuman terukir di wajahnya. "Kamu belum tidur, dek?"

"Belum, mas . . ." gumam Zara, Ia masih menyembunyikan ponsel Chris di saku baju tidurnya dan ponsel itu masih terus bergetar.

Tumpukan kertas sedari tadi berada di genggamannya sudah di hempaskan begitu saja atas meja kerjanya, Chris menarik pinggangnya tanpa ijin. Ia mendudukkan Zara di atas pangkuannya.

Lelaki itu tersenyum, tidak peduli dengan wajah kaget istrinya. "Jeongin udah tidur, kok kamunya belum tidur dek?"

Tatapan aneh diberikan oleh Zara membuat Chris menaikkan sebelah alisnya, Ia melihat kegelisahan dari raut wajah Zara. "Kamu kenapa? ada masalah?" tanya lagi.

Tangannya merogoh kantong baju tidurnya, mengeluarkan ponsel itu dari sana lalu memberikannya kepada Chris. "E-enggak, hp mas bergetar terus dari tadi di atas meja" 

Chris yang sedari tadi sibuk menenggelamkan kepalanya di dada Zara sontak mengangkat kepalanya, Ia meraih ponsel miliknya.

Panggilan telepon dari seseorang yang tidak di kenali oleh Zara, tapi tertera nama 'Jeongin Mom' disana. Itu sedari tadi membuatnya bergetar hebat, gugup, dan takut. Semuanya tercampur menjadi satu.

Daddy ー Bangchan x You (RE-UPLOAD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang