12~Barengan~

31 6 2
                                    

....Hanya Imajinasi....

Skipppp

Didepan gerbang sekolah..

"Ayo turun, cepet katanya ada jadwal piket?." tanya Riski

"Iya bentar." jawab Syifa sambil membuka belt mobil

Saat Syifa keluar bareng Riski didepan gerbang, dia pas-pasan dengan Pa Mujiono yang baru aja berangkat

"Assalamualaikum Pa Jio." salam Syifa sambil meraih tangan gurunya

"Ehh,Waalaikumsalam Fa, ko tumben dianter?." tanya Pa Mujiono

Tiba tiba Riski langsung nyamber

"Iya Pa, biasalah Ade satu satunya ya jadi semuanya harus diturutin." jawab Riski sambil nyerang bahu kiri Syifa

"Ih Ka Riski apa-apaan sih." lirih Syifa sambil menyubit kecil perut kakanya dengan senyum ke arah Pa Mujiono

"Ih iya aduh sakit tau De." rintih Riski

"Biarin!." balas Syifa ngerolling eye

"Ya udah ayo masuk, jam pertama Mapel Bahasa kan?." tanya Pa Mujiono

"Ii..iya Pa Jio." kata Syifa gugup

"Oh iya Pa Jio mau ngasih hasil ulangan harian Bahasa kemaren." ujar Pa Mujiono sambil berjalan beriringan

"Oh baik Pa." jawab Syifa

Syifa angsung ngikutin langkah gurunya yang baru masuk ke area SMP Nusa Bakti 04.

Pas Syifa ngelirik kebelakang, ternyata Riski ngikutin langkahnya dari tadi.

"Ehh kakak ngapain ikutan masuk juga, Ade bisa masuk sendiri kali." gerutu Syifa

"Eh suka suka Kakak lah mau ngapain, lagian guru kenal kok siapa ayah kita." kata Riski seenak jidat

"Terserah lah, Ade masuk dulu nanti ditunggu Pa Jio, Dah Kaka Qu Sayang " pamit Syifa ke Riski sambil melambaikan tangannya

"Iya dahh Adeku sayang." teriak Riski

Syifa dan Pa Mujiono melewati lorong demi lorong sekolah, saat Fa dan Pa Mujiono lewatin lorong demi lorong sekolah hampir semua siswa maupun siswi SMP Nusa Bakti 04 mendadak ramah dan murah senyum ke dirinya biasanya mah judes dan suka nyinyir sama Syifa apalagi kakel (Kaka kelas) ciwi ciwi yang suka sama kakanya, pasti nyinyirin Syifa tiap hari dimana dia berada pastinya.

Kepikiran itu Syifa ngga sadar sampai melamun, dan lamunan itu bubar karena Pa Mujiono nepuk bahu nya.

"Fa, Asyifa Naiza!." panggil Pa Mujiono

"Eh i iya Pa Jio maaf." kata Syifa menunduk

"Kamu kenapa cantik? sakit ya, hmm?." tanya Pa Mujiono lagi

"Ng..ngga Pa Jio Fa sehat sehat aja ko." balas Syifa

"Ya sudah, sudah hampir deket kelas lho kamu netral aja ya." ujar Pa Mujiono

"Baik Pa Jio." jawab Syifa

~lah emang abis ngapain?~batin Syifa

Akhirnya sampai didepan pintu kelas dan pas dengan bunyinya bel masuk sekolah.

....Triiing Triiing....
Saatnya Kegiatan Belajar Mengajar Dimulai.........

Syifa sama Pa Mujiono langsung memasuki kelas untuk memulai mata pelajaran pertama.

Saat dia mau duduk di bangku kelasnya tiba tiba Dinda langsung tanya aja.

"Eh ko lu bisa barengan sama Pa Jio?." tanya Dinn

"Jangan panggil Pa Jio." kata Syifa sambil menatap tajam kearah Dinda.

Karena menurut Syifa panggilan Pa Jio adalah panggilan khasnya untuk Pa Mujiono jadi, jangan coba coba untuk mengikuti.

"I..iya maaf, terus kenapa lu bisa barengan sama Pa Mujiono?." tanya Dinda lagi

"Ada lahh." kata Syifa sambil menaik turunkan alisnya bergantian

"Ish nyebelin ya lu." gerutu Dinda

Syifa yang dari tadi ngga sadar sebab Pa Mujiono menyimak apa aja yang mereka bicarakan.

"Ish Pa Jio ngeliat kan tuh ,lu si ah." lirih Syifa

"Biarin sii." kata Dinda

Syifa yang merasa lagi diperhatiin langsung senyum kecil kearah Pa Jio dan dia langsung duduk ditempat belajarnya

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat Pagi Semua, senang bertemu kalian kembali." sapa Pa Mujiono memulai jam pelajarannya

"Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatuh, Pagi Pa..." jawab semua murid kelas itu memenuhi ruangan

Senang juga kembali bertemu dengan Pa Jio- batin Syifa

"Baiklah pada awal pagi hari ini, saya akan memberikan hasil ulangan kalian kemarin.Dengan kriteria sebagai berikut:
Nilai A itu sangat baik
Nilai B itu baik
Nilai C itu cukup atau mengerjakan kembali soal ulangan Bahasa." ujar Pa Mujiono panjang lebar

Semua siswa pun mengangguk mengerti apa yang  dijelaskan guru tersebut.

"Baiklah saya akan panggil satu per satu siswa dan maju kedepan ya." tambah Pa Mujiono

Karena absen Syifa tidak jauh dari absen pertama jadi dia masih perlu lama nunggunya

"Asyifa Naiza." kata Pa Mujiono sambil menyiapkan lembaran kertas

"Akhirnya gue dipanggil." gumam Syifa
Dia langsung maju ke depan menghampiri sang guru dan berdiri disampingnya.

"Selamat ya Asyifa kamu memperoleh nilai ulangan Bahasa tertinggi di kelas." ujar Pa Mujiono

Syifa langsung ternga nga dan dia ngga percaya
"Be..bener Pa Jio?." tanya Syifa ngga percaya

"Iya cantik selamat ya." kata Pa Mujiono

"I..iya Pa Jio makasih, makasih banyak Pa Jio." jawab Syifa gugup

Dia langsung menyalimi tangan kanan gurunya itu dan kembali ketempat duduk nya.

"Yuhuuu! serrrrr hobah, dumpak tingting Joss!." heboh Syifa

Pa Mujiono yang ngeliat kelakuannya hanya terkekeh kecil melihatnya kegirangan

"Eh njir nape lu?." tanya Dinda





                 ....... End ......

Jangan lupa Vote dan komentarnya ✨

            _1Februari2021_
Telah direvisi:)

My Teacher Was AmazingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang