21~Sensi~

33 5 2
                                    

Ingat! cerita ini hanya sekedar hiburan semata, tidak sesuai realita, maaf jika masih banyak typo🙏Author penulis baru soalnya










Dua hari telah berlalu, Riski udah berangkat kekota, kini artinya Syifa sendirian dan ngga ada temen satupun kecuali ibunya yang selalu nemani.

Hari ini hari Senin adalah hari favoritnya, inget? ada mapel Bahasa Indonesia yang paling Syifa suka diantara mapel lain, ngga itu juga, bahkan dia bisa ketemu Pa Mujiono dalam 2 jam pelajaran mata pelajaran sekolahnya.

Syifa langsung mandi dan memakai seragam untuk pergi berangkat sekolah, selesai mandi rapih rapih, biasa moles bedak sedikit, liptint dan cus berangkat.

"Sarapan dulu sayang?." tanya Rissa

"Ngga ah Bu, dikantin aja nanti." kata Syifa sambil menyium tangan ibunya dan berpamitan

"Iya deh, hati hati ya sayang." ujar Rissa sambil tersenyum

"Iya Buu, assalamualaikum." sahut Syifa sambil meninggalkan ibunya dan berjalan berangkat ke sekolah

"Waalaikumsalam, anak itu.." kesal Rissa menghembuskan nafas kasar nya

Sampai Sekolah...

"Eh Dinn, tumben berangkat cepet lu?." ledek Syifa

"Ya iya lah, anak teladan." ujar Dinda

"Serah lu dah." ketus Syifa

"Ehh nape lu? sensi amat, lagi dapet lu?." tanya Dinda

"Nggak!." sewot Syifa mengalihkan pandangannya

"Eh iya iya maap,Napa sih?ceritalah." rengek Dinda yang membuat Syifa iba

"Ha iyalah, Ka Riski pergi kekota." celoteh Syifa

"Ngapain? ko gue baru tau?." tanya Dinda

"Lah kan lu baru nanya njer." sahut Syifa sambil ngerolling eye

"Eee iya juga, ngapain Kaka lu kekota?." tanya Dinda lagi yang membuat kepala Syifa pusing tujuh keliling

"Buat bantu ayah ngurus perusahaan katanya." kata gue

"Ya udah lah doain aja semoga Kaka lu dapat ngurus ampe selesai, doain yang terbaik, gue tau lu sayang banget kan sama Kaka lu?." ujar Dinda

"Iya." jawab Syifa singkat, padat,  dan sejelas jelasnya

Tidak lama mereka mengobrol akhirnya bel masuk pun berbunyi dan mengakhiri obrolan mereka.

Kring...kring...kring...

"Udah ya udah masuk, inget kan?Mapet Favorit lu? Semangat okey!." ujar Dinda dengan semangat 45

"Iya siap." sahut Syifa sambil menunjukan senyum sebisa mungkin

Selang 5 menit berlalu akhirnya Pa Mujiono masuk kelas jam pertama dan kedua yaitu Mapel Bahasa

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat Pagi." kata dan salam Pa Mujiono menyapa kita semua

"Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatuh, Pagi Pa." ujar semua murid diantaranya Syifa yang paling lemes

"Fa, are you okey?." tanya Pa Mujiono tiba tiba yang otomatis semua pasang mata nyorot ke Syifa

"Yes Mr.Jio i am okey." sahut Syifa sambil menunjukkan senyum agar bertanda dirinya baik baik saja

"Are you serious?." tanya Pa Mujiono lagi

"Yes Mr, i am serious, Thanks." jawab Syifa sambil menunjukan senyum tanpa bosan

"Baiklah, kita akan melanjutkan materi kemarin yaitu Cerpen, tolong buka bukunya halaman 86 dibaca, dipahami, dan dikerjakan soal soalnya jika ada materi yang belum paham bisa tanya, nanti kita bahas bersama sama." kata Pa Mujiono panjang lebar

Dua jam pelajaran Mapel Bahasa telah berlalu dan menit terakhir semua siswa mengumpulkan buku catatan dan tugas tadi yg telah Pa Mujiono berikan.

"Excuse me Mr. Jio, let me help carry half of this book?." tanya Syifa yang kini hanya tersisa diruang kelas karena semua siswa sedang istirahat diluar kelas

"If you don't mind, fine, come with me to the teacher's room,come on." kata Pa Mujiono yang akhirnya menerima penawaran Syifa

"Okey." sahut Syifa sambil mengangkat setengah bagian dari buku para siswa

Selanjutnya Syifa mengikuti langkah Pa Mujiono yang menuju ruang guru yang cukup jauh dari kelas, hening, itulah hal yang favorit antara Syifa dan gurunya ya walaupun Syifa sesekali ngelirik kebelakang, Syifa takut sebenarnya dan dia kepikiran Riski akhirnya Syifa melamun.
















Hayo,Fa ngelamunin apa tuh?mau tau kelanjutannya?baca terus ceritanya😚jgn lupa tinggalkan jejak!dgn Vote and coment

Ngga vote?ngga comment?ngga bakalan Update donk😜

Note:maap Author dikit maksa ke kalian,karna Author pgn tau sebanyak apa kalian bca,dan Author juga pgn dihargain,Nulis pake ide lho,nulis juga butuh tenaga lho?maca ngga kacian?hmm

Udh ya, semoga suka😗

             _3Februari2021_
Telah direvisi:)

My Teacher Was AmazingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang