Hari demi hari telah ku lewati.
Namun, rasa rindu selalu menghantui.
Ingin ku ungkapkan.
Namun takut tak di pedulikan.Rasaku tersesat.
Dalam kerinduan yang masih melekat.
Hanya ada rasa sesak.
Kala pelukan yang dulu hangat, kini telah hilang.Kenangan manisnya berputar di pikirku.
Bersama malam yang sunyi.
Di temani secangkir kopi.
Bibirku pun melengkung.
Membentuk sebuah senyum.
Sedetik kemudian, senyum itu hilang.
Karna aku sadar.
Itu hanyalah halusinasi.Ruang sunyi, 26 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Sajak
شِعرKumpulan coretan kecil Di kala sunyi menghantam dinding hati Di temani secangkir kopi dan sepi Di sudut ruangan yang tampak mati -AlfiKhoirunnisa Mohon maaf jika ada kesamaan kata dalam coretan kecil ini