Bagian Yang Hancur

20 4 2
                                    

Semua yang udah hancur
gak akan sama lagi.

-

"Mama, Alga pulang!" teriak Alga sambil memasuki rumahnya.

"Mama di dapur ga" teriak Kiran mama Alga seakan tau bahwa Alga mencari keberadaannya.

"Lagi bikin apa ma?" tanya Alga ramah setelah mencium tangan mama nya.

"Gimana olimpiade nya? menang kan?" tanya Kiran menuntut mengabaikan pertanyaan Alga sebelumnya.

"Alga juara 2 ma" ucapnya semangat sambil menunjukan senyum di bibirnya, hanya sebentar setelah

'prangg'

"Juara 2 ?! kamu itu gimana sih Alga, mama malu sama temen mama, mama selalu banggain kamu sebelum olimpiade tapi kamu malah ngecewain mama, mau ditaro mana muka mama kalo temen temen mama tau kamu ga menang olimpiade" teriak Karin menatap tajam Alga setelah membanting piring.

"Ma, Alga udah berusaha sebisa Alga, Alga juga udah bangga banget kok dapet juara 2, itu juga udah menang ma" jawab Alga sambil meraih tangan mama nya.

"Mama itu mau nya kamu kayak Reihan, semua hal dia pinter, selalu ngebanggain mamanya ngga kayak kamu, kelebihan kamu apa sih Alga?!" jawab Karin menggebu gebu menghentakan tangan Alga yang hendak memegang tangannya.

"Ma..." lirih Alga

"Kenapa kamu gak bisa kayak Reihan ha?! mama udah ngasih semuanya biar kamu kayak Reihan, Alga!!"

Selalu Reihan..

"Ma, aku Alga bukan Reihan, lihat aku sebagai Alga, sayangin aku sebagai Alga, aku gak bisa jadi Reihan dan Reihan gak bisa jadi Alga, mama ngerti nggak si" teriak Alga frustasi.

"Kamu emang gak pernah bisa jadi Reihan, tapi Reihan bisa jadi kamu Reihan bisa jadi apapun yang orang mau nggak seperti kamu" ucap karin lantang dengan sorot mata tajam menatap Alga

Tanpa mama nya tau

Hati Alga terluka

" Kenapa selalu Reihan ma?! Anak mama itu aku bukan Reihan!" teriak Alga

Sudah cukup, selama ini dia hanya diam berharap mama nya akan menyayanginya tapi dia salah mama akan selalu begitu.

Menjadi anak tunggal yang diharap akan bahagia dan disayang oleh orang sekitar itu salah, itu bukan Alga.

Alga hanya anak tunggal yang tidak dianggap dan dibenci keluarganya tanpa dia tau penyebabnya, dia tak pernah berharap akan disayang karena itu adalah hal yang mustahil.

"Tapi kamu tidak pernah membuat saya bangga, apa pantas disebut anak?" sahut seseorang tenang.

Alga paham suara itu

Suara yang selalu menyapanya dengan kebencian.

Alga pun menoleh untuk melihat orang tersebut.

"Aku salah apa sama papa?" jawab Alga lirih

Yap,seseorang yang baru saja menjawab adalah Deon, papanya Alga.

Memang papa nya itu tidak terlalu sering berbicara pada nya bahkan sangat jarang, sekali nya berbicara dia akan mengeluarkan kata kata yang membuat hati Alga sakit.

Sudah biasa memang tapi rasa sakitnya masih sama, tidak berkurang sedikit pun.

Apa batasan anak menurut mereka adalah membuat mereka bangga dan tersanjung, jika memang benar Alga sudah melakukannya semaksimal mungkin tapi selalu tak terlihat dimata mereka.

Barisan piala olimpiade tersusun rapih dikamarnya, dari sains, atletik, hingga beladiri.

Apakah orang tuanya tau?

Jawabannya iya

Iya mereka tau, tapi bagi mereka itu tidak berarti jika Alga yang mendapatkan nya, mereka hanya mau Reihan yang menjadi anak mereka bukan Alga, bukan siapapun.

Semenjak bertemu Reihan kecil 7 tahun yang lalu Reihan yang sangat pintar dan disanjung semua orang, orang tua Alga berpikiran untuk membuat Alga seperti Reihan maka, dari itu mereka selalu memaksa agar Alga menjadi Reihan

Tanpa tau

Hati kecil Alga hampir lebur

7 tahun bukan lah waktu yang singkat bagi Alga ditambah tekanan,paksaan dan tuntutan untuk menjadi orang lain, dia jadi sangat tidak bisa mengontrol dirinya, ingin marah pun marah kepada siapa, ingin meluapkan emosi tapi Alga takut dijauhi semua orang, dia diam pun tidak ada yang menyayanginya.

Alga hanya bisa diam menahan sesak, sakit, dan hancur secara bersamaan itulah yang membuat Alga sampai terkena selfinjury.

Dia hanya butuh seorang pendengar, seorang yang mampu jadi pegangannya

Tapi apakah ada

Jika ada tolong beri tau dia bahwa Alga membutuhkannya, sangat membutuhkannya walaupun dia hanya membisikan kata

"Kamu ngga sendiri Alga"

Itupun sudah lebih dari cukup bagi Alga.

***
yuk jangan lupa vote,coment  sama sarannya

see you

AlgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang