Kilasan Memori Yang Menyakitkan

40 7 8
                                    


Gue hari ini
adalah hasil dari luka kemarin

-

'Alga kamu itu harus nurut sama mama!'

'Alga kamu pilih mama atau papa?!'

'Alga kamu harus jadi seperti dia'

'Kamu itu gak berguna Alga!!'

'Papa muak punya anak seperti kamu Alga!'

'Mama nyesel ngelahirin kamu ke dunia,kenapa kamu nggak mati aja'

Keringat membanjiri wajah lelaki yang sedang terlelap sambil bergerak gelisah dibawah selimut nya.

'Bagi mama kamu itu gak berguna Alga mama sangat menyesal ngelahirin kamu, kamu sama sekali gak pernah buat mama bangga mulai sekarang anggap aja kamu gak punya mama!'

"Arghhh" teriak nya frustasi dan terkejut sambil membuka kelopak mata nya.

Dia hanya mimpi


Sambil menjambak rambut nya erat seakan bisa menghilangkan kilasan memori yang sangat menyesakan tersebut.

Lelaki itu memandang kosong kedepan,membuka masa lalu yang menyakitkan itu tidaklah mudah apalagi jika memori itu masuk secara paksa untuk diingat kembali

Sungguh

Itu menyakitkan

"Kenapa mimpi itu lagi" lirih nya

Pertahanan nya runtuh, perlahan air mata kembali luruh dan membasahi pipi nya lagi, sangat menyesakkan, dada nya seakan terhimpit sehingga membuat nya kesulitan bernafas, mengapa semesta sebercanda ini mengatur takdirnya.

Perlahan lelaki itu bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu pembatas balkon, memandang lama hiruk pikuk kota yang tidak ada berhentinya.

Sambil menghela nafas dia berbalik menuju nakas di samping tempat tidurnya dan membuka laci nakas tersebut.

Untuk saat ini dia butuh ketenangan

Dia berjalan menuju kamar mandi sambil menggenggam penenang nya.

Mendudukan dirinya di lantai kamar mandi, memejamkan matanya menikmati ritme yang dibuat benda kesayangannya.

Membuat dadanya semakin sesak,seberapa kuat pun dia mengelak dia tetap manusia yang mempunyai hati dan memori masa lalunya telah sangat amat melukai hatinya.

' Tes'

Cairan merah itu menetes dari pergelangan tangannya, ini sudah kesekian kalinya bahkan di lengannya sangat banyak bekas luka.

Mengidap self injury dan menghadapinya sendiri.

Kuat dan rapuh secara bersamaan.

Dia Alga.

Algara Bramesta.

***
Halo balik lagi sama cerita yang beda

Yuk bareng bareng baca cerita Alga

Jangan lupa vote dan coment ya guys

See you🤗

AlgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang