Sorakan para penonton di aula stadion sesaat seorang pria bertubuh atletis menaiki mimbar untuk menerima penghargaan.
"Yeaahh!! Lee Sujin!!" Teriak wanita dengan suara yang mengelegar, dan orang yang ia teriakkan hanya tertawa geli melihat tingkahnya.
"Dia temanku" Pamer Hyura kepada penonton yang juga ikut menyoroki Sujin.
Kalaupun mau, Hyura bisa saja membuat fansite para pendukung Sujin, itupun kalau Hyura ingin membuang buang waktunya percuma.
Sujin membungkuk sembari panitia memasangkan medali di lehernya dan memberikan satu buket bunga.
Ini bukan yang pertama bagi Sujin memenangkan olimpiade renang, sebelumnya ia bahkan sudah ikut bertanding menjadi perwakilan dari Seoul untuk tingkat nasional.
Cukup membanggakan bagi Hyura karna bersahabat dengan pemuda yang bahkan banyak digilai kaum hawa.
"Woah Lee Sujin, benar benar, apa kau duyung? Bahkan kau berenang seperti ikan" Dohwa berujar mendekati Sujin yang juga sudah bersiap untuk meninggalkan Stadion.
"Bukan masalah dia itu duyung atau Iron man, yang terpenting kau harus mentraktir kami sesuai janjimu" Hyura melipat kedua tangannya didada sembari menatap Sujin.
Sujin berjalan mendekati Hyura kemudian merangkulnya erat, membawanya berjalan keluar stadion diikuti oleh beberapa teman lainnya.
"Yaa tentu saja, makan apa yang kau mau""Tidak kau suruh pun aku akan memakan semuanya" balas Hyura.
Tepat didepan stadion, pria dengan wajah tidak asing lagi terutama bagi Hyura baru saja ingin memasuki stadion dan berpapasan dengan mereka.
"Oh? Kim Taehyung, kau disini?" Tanya Dohwa yang bingung.
Sial! Wajah yang sangat tidak ingin Hyura lihat kini ada di depannya, hidung lancip dan matanya itu! Sungguh, Hyura membenci nya.
"Perlombaannya sudah selesai, kau terlambat"
"Aku tahu" balas Taehyung tidak peduli.
"Kebetulan kau ada disini, bagaimana kalau kau ikut bersama kami, Sujin memenangkan perlombaan dan dia berjanji akan mentraktir kita semua, kalau mau...kau boleh ikut bergabung" ajak Jiya.
Oh astagah, Jiya kau baru saja menghancurkan suasana hati Hyura saat ini.
"Tidakk" tolak Hyura yang langsung saja mendapat tatapan aneh dari teman temannya.
"Ah maksudku, kita kan belum terlalu mengenal nya, bagaimana kalau...hmm dia bisa saja orang jahat atau semacamnya" Hyura berucap dengan perasaan tidak enak.
Taehyung sendiri sudah menatapi Hyura dengan begitu lekat, tidak tertulis apapun dimatanya, sangat susah di tebak apa yang Taehyung sedang pikirkan sekarang.
"Yak Park Hyura, dia itu temanku, bahkan Sujin mengenalnya, bagaimana kau bisa beranggapan jahat tentang dirinya" Dohwa mengelus rambut Taehyung dengan raut yang ia buat seakan akan bersedih.
"Bagaimana? Tidak keberatan?" Tanya Sujin yang langsung mendapat tatapan tidak percaya dari Hyura.
"Kurasa tidak masalah" balas Taehyung dengan raut wajah datarnya.
Hyura hampir mengumpat! Ia ingin melarikan diri kalaupun bisa.
Kim Taehyung itu benar benar sudah membuatnya hampir gila! Ia sengaja atau bagaimana? Seperti pengemis yang kelaparan dia datang tanpa dosa.
*-*
"Dahh sampai jumpa" Jiya berdadah meninggalkan beberapa temannya yang berdiri di depan kedai makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innerd Child
FanfictionKesalahpahaman yang mengusik hidupnya, membuatnya selalu terganggu hanya karna perasaan anehnya. Park Hyura, membuat dirinya sendiri terlihat bodoh saat menyatakan perasaannya pada Kim Taehyung, ketampanan dan karisma dalam diri pria itu membuatnya...